UMKM Go Online, Kominfo Siapkan Pendampingan

UMKM Go Online, Kominfo Siapkan Pendampingan

Seorang pedagang lokal sedang menjajakan makanannya | Sumber: Unsplash (Anton Luzhkovsky)

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa Kementerian Kominfo telah mempunyai sejumlah program pendampingan dalam mewujudkan pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan platform digital. Hal ini disampaikan dalam rilis yang diunggah dalam situs resmi Kominfo.

“Kementerian Kominfo terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM di Indonesia. Misalnya menginisiasi UMKM Level Up yang merupakan sebuah program pendampingan dan fasilitasi UMKM yang dapat go online melalui digital mentoring dan business incubator,” kata Budi dalam Talkshow Session AFPI UMKM Digital Summit 2023 yang diselenggarakan di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (21/09/2023).

Menurutnya, selain supporting program ini, pemerintah juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Sebagai informasi, gerakan tersebut sudah  memfasilitasi hingga puluhan juta UMKM. Pada bulan Juni 2023, sebanyak 22 juta UMKM dibantu untuk on boarding ke ekosistem yang digital.

Selain itu, program pelatihan UMKM juga dihadirkan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital dan Program Digital Talent Scholarship (DTS) Entrepreneurship Academy (DEA).

“Kegiatan literasi digital sendiri telah mengedukasi sekitar 4,7 juta peserta di seluruh Indonesia. Sementara Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) membekali pelaku UMKM dengan keterampilan dan keahlian kewirausahaan digital. Pada tahun 2023, telah ada 30 ribu pelaku usaha yang diberi pelatihan dan keterampilan digital,” tutur Budi lagi.

Penduduk Indonesia Didominasi Oleh Pemuda, Ini Keuntungannya!

UMKM Merajai di PDB di Indonesia

Seperti yang diwartakan dari Kominfo, Menkominfo, Budi Arie, mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah punya peranan yang besar bagi perekonomian di negara kita. Tercatat sebanyak 61,7 persen total Produk Domestik Bruto di Indonesia berasal dari sektor ini.

Nggak salah deh, kalau pemerintah terus mendukung pertumbuhan UMKM untuk go online melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan regulasi strategis. Gimana menurut kamu, SohIB?

Pengusaha UMKM Banyak Diisi Anak Muda

Pelaku UMKM saat ini tersebar di berbagai generasi, SohIB. Namun, dalam statistik yang diambil dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), di masa sekarang, generasi X mendominasi sebagai pemilik UMKM lo, guys! Data ini diambil pada tahun 2022. Berikut adalah rinciannya:

  1. Gen X (kelahiran 1965—1980): 45.184 orang.
  2. Milenial (kelahiran 1981—1996): 34.361 orang.
  3. Baby Boomer (1946–1964): 16.239 orang.
  4. Pre-Boomer (kelahiran sebelum 1945): 2.482 orang.
  5. Gen Z (Kelahiran 1997—2012): 1.606 orang.
  6. Post-gen Z (kelahiran 2013—setelahnya): 128 orang.
5C, Life Skill Penting untuk Pemuda Indonesia. Capai Generasi Emas 2045!
Gen X mendominasi pelaku UMKM saat ini
Gen X mendominasi pelaku UMKM saat ini | Sumber: Unsplash (Raphaël Menesclou)

Anak Muda Membangun Bisnis? Tentu Bisa!

Pemuda masa kini diberikan banyak potensi untuk melakukan banyak hal untuk turut memajukan dan memperkenalkan Indonesia, tak terkecuali melalui UMKM. SohIB, jika kamu tertarik untuk membangun bisnis di usia belia, itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, lo! Ini tips yang bisa kamu lakukan untuk memulainya:

Mulai dari yang Kamu Sukai

Memulai sesuatu dari yang kita minati biasanya akan lebih mudah dijalani ketimbang dengan yang belum kita pahami. Misalnya, SohIB tertarik dengan kuliner, maka pertimbangkan untuk berbisnis di jalur tersebut. Persempit lagi bidang kuliner apa yang paling jadi favoritmu dan berpotensi mendatangkan lahan cuan.

Gali Informasi Sebanyak Mungkin

Bahkan, orang yang sudah sukses sekalipun tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Gali informasi seluas mungkin untuk kemajuan usahamu. Terlebih lagi, pergerakan ekonomi dunia sangatlah dinamis. Belajar untuk rendah diri dan menerima masukan ya, guys.

Gagal Memang Menyakitkan, tapi Jangan Takut Menghadapinya

Tak hanya berbisnis, melakukan sesuatu selalu punya risikonya, bisa berhasil, bisa gagal. Yang terpenting, persiapkan diri dengan berbagai kemungkinan. SohIB tidak perlu ragu dan takut apabila hasil yang terjadi belum sesuai harapan.

Percayalah, mereka yang sudah sukses merintis bisnisnya juga tidak serta merta berhasil begitu saja. Ada kerja keras, air mata, pengorbanan, dan hal-hal lain yang tidak kita ketahui. So, jangan menyerah!

Fokus Pada satu Bidang Dulu

Poin ini bukan berarti melarang SohIB melebarkan sayap ke bidang lainnya, ya. Namun, dalam melakukan bisnis, jangan suka terburu-buru mencoba hal lain dalam satu waktu sebelum kamu benar-benar yakin. Akan lebih baik jika kita stay focus dan terus kembangkan ide-ide cemerlangmu pada usaha yang sudah kamu dirikan tersebut.

Bisnis Bukan Berarti Modal Uang Harus Besar

Siapa bilang mau memulai usaha perlu modal uang yang besar? Modal tidak hanya di cuan saja, melainkan juga pikiran dan tenaga. SohIB bisa menyesuaikan dengan kemampuan diri agar menjalaninya tetap dengan hati gembira dan tanpa beban. Good luck!

Berbisnis dengan Keluarga? Siapa Takut!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)

 

Sumber:

  • https://disdag.samarindakota.go.id/berita/artikel/10-tips-sukses-memulai-bisnis-untuk-pemula
  • https://www.kominfo.go.id/content/detail/51753/siaran-pers-no-323hmkominfo092023-tentang-dukung-umkm-go-online-menteri-budi-arie-kominfo-siapkan-pendampingan/0/siaran_pers
  • https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/pengusaha-umkm-di-indonesia-didominasi-oleh-gen-x