Selamat Hari Radio Nasional 2023! Yuk Intip Sejarahnya!

Selamat Hari Radio Nasional 2023! Yuk Intip Sejarahnya!

Ilustrasi Microphone di Radio | Freepik (assets Freepik)

Tepat hari ini, 11 September 2023 diperingati sebagai Hari Radio Nasional sekaligus hari jadi Radio Republik Indonesia (RRI) ke-78, loh, SohIB!

Sampai saat ini, radio masih menjadi salah satu media informasi yang cukup diminati masyarakat. Sebagai media informasi, radio berkembang pesat mengikuti perkembangan jaman.

Bagi beberapa orang, radio mungkin dianggap kuno dan hanya didengarkan oleh para kawula yang sudah tua. Padahal realitanya, masih banyak anak muda yang masih mendengarkan dan mendapatkan informasi dari radio.

Radio tidak memerlukan keterampilan membaca. Saat mendengarkan radio, SohIB akan diajak untuk berimajinasi bersama. Cukup dengan mendengarkan, SohIB dapat memperoleh segudang informasi dengan mudahnya.

Radio mulai bertransformasi menjadi media digital yang dapat didengar melalui streaming. SohIB bisa mendengarkan radio dari gawai sembari melakukan berbagai macam aktivitas. Bahkan, tidak jarang ada yang menyetir sembari mendengarkan musik lewat radio.

Cara Mengenali Berita Palsu di Dunia Digital

Nah, kira-kira, bagaimana, ya, perkembangan dan sejarah radio di Indonesia sejak awal dibentuk hingga sudah menjadi modern dan serba digital seperti sekarang?

Sejarah Berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI)

Dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia, RRI didirikan satu bulan pasca siaran radio Hoso Kyoku dihentikan. Masyarakat menjadi buta informasi dan tidak mengerti apa yang harus dilakukan setelah Indonesia merdeka.

Saat itu, radio-radio di luar negeri mengabarkan bahwa tentara Inggris akan menduduki Jawa dan Sumatra atas nama sekutu. Hal ini membuat orang-orang yang pernah aktif di radio saat penjajahan Jepang sadar bahwa radio adalah media yang sangat penting.

Para wakil dari bekas radio Hoso Kyoku mengadakan pertemuan di Jakarta bersama pemerintah. Tepat pada 11 September 1945 pukul 17.00, para delegasi ini mengemukakan garis besar rencana mereka untuk mendirikan radio sebagai alat komunikasi pemerintah dengan rakyat. Hal ini dianggap sangat penting karena sekutu akan mendarat di Jakarta pada akhir September 1945.

Uniknya, SohIB, pemilihan radio dianggap tepat karena dianggap lebih cepat dan tidak mudah putus saat pertempuran. Sebagai modal, Abdulrahman Saleh yang saat itu menjadi pemimpin rapat menyarankan pemerintah menuntut Jepang agar dapat menggunakan studio dan pemancar-pemancar radio Hoso Kyoku.

Sayangnya, pemerintah merasa keberatan karena alat-alat yang diajukan sudah terdaftar menjadi barang inventaris sekutu. Seluruh delegasi memutar otak dan memperhitungkan kembali resiko peperangan.

Akhirnya, Abdulrahman Saleh membuat kesimpulan untuk mendirikan Persatuan Radio Republik Indonesia. Radio ini akan meneruskan penyiaran dari 8 stasiun di Jawa dan mempersembahkan RRI kepada Indonesia sebagai media komunikasi pemerintah dan rakyat.

Sejak saat itu, setiap tanggal 11 September diperingati sebagai hari lahir RRI dan Hari Radio Nasional.

RRI Sebagai Media Bangsa dan Negara

SohIB, sampai saat ini, RRI menjadi satu-satunya radio yang menyandang nama negara. RRI menjadi Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral, dan tidak komersial yang bertujuan untuk memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, dan menjaga citra baik bangsa Indonesia di kancah dunia.

RRI sendiri memiliki berbagai program siaran, diantaranya:

  • Pro 1: Pusat siaran pemberdayaan masyarakat.
  • Pro 2: Pusat siaran kreativitas anak muda.
  • Pro 3: Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio
  • Pro 4: Pusat siaran budaya dan pendidikan
  • VOI: Citra & Martabat bangsa didunia internasional siaran setiap hari dengan 8 bahasa asing
  • Studio Produksi LN: Jembatan informasi Indonesia - LN dan LN - Indonesia

SohIB, saat ini banyak sekali radio-radio yang ada di Indonesia. Berbagai segmentasi radio juga dibuat sesuai dengan pasar. Terdapat segmen khusus budaya, anak muda, ibu dan anak, kesehatan, dan lain sebagainya.

Pentingnya Pemahaman Literasi Digital Agar Selalu Berbagi Berita Baik

Di ulang tahun RRI ke-78 ini, salah satu cabang RRI di Kota Malang akan melakukan siaran nonstop 78 jam, loh! Sesuai dengan umur RRI saat ini. Siaran yang akan dilakukan oleh penyiar Pro 2 RRI Malang ini bertujuan untuk menunjukkan bakti Pro 2 RRI Malang untuk NKRI. Keren, ya!

Apakah ada SohIB yang masih rajin mendengarkan radio? Selamat memperingati Hari Radio Nasional, ya! Jaya dan terus mengudara, seluruh radio kebanggaan tanah air!

 

Referensi:

- https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34107-sejarah-lahirnya-hari-radio-nasional-dan-rri

- https://www.rri.go.id/yogyakarta

- https://www.rri.co.id/index.php/hiburan/349119/hut-ke-78-rri-pro-2-rri-malang-bakal-siaran-nonstop-78-jam?utm_source=news_slide&utm_medium=internal_link&utm_campaign=general_campaign