SohIB, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 yang diselenggarakan di Jakarta resmi berakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 7 September 2023 kemarin.
KTT ke-43 ini berhasil memberikan optimisme dan juga energi positif bagi seluruh negara di Asia Tenggara dan para negara mitra. Presiden Jokowi turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemimpin negara dan undangan yang hadir.
Dari hasil konferensi ini, terdapat 12 pertemuan yang berhasil diselenggarakan. Selain itu, terdapat 90 outcome dokumen dan beberapa kesepakatan konkret yang dibuat bersama seluruh mitra.
“Selama pertemuan, saya menangkap optimisme dan energi positif dari seluruh yang hadir. Jujur saya katakan, ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera," ujar Presiden Jokowi di penutupan KTT ASEAN kemarin.
Sejumlah negara mitra wicara ASEAN, seperti Bangladesh, Cook Island, Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, hingga Rusia turut mendukung tekad ASEAN dalam mewujudkan perdamaian bagi seluruh dunia.
Sekjen PBB Puji Semboyan Bhineka Tunggal Ika, "Bukan Hanya untuk Indonesia tapi Juga Dunia"
KTT ASEAN kali ini menjadi momentum sempurna untuk dapat mengukuhkan Kawasan Indo-Pasifik sebagai gudang perdamaian dan inklusivitas. Hal ini yang menjadi pondasi serta kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan yang baik bagi seluruh rakyatnya dan dunia.
Selain itu, Jokowi juga menekankan bahwa dalam keketuaan Indonesia ini, Indonesia sangat bertekad untuk mendeklarasikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. ASEAN bertekad untuk menjadi pusat perkembangan ekonomi di dunia. Keren, ya!
Dalam pidato penutupan KTT ASEAN ini, Jokowi tak lupa untuk menegaskan bahwa seluruh negara, khususnya ASEAN sendiri akan terus menghadapi berbagai macam dinamika dan kompleksitas tantangan global.
Hal ini mendorong seluruh elemen untuk bekerja sama, menavigasi tantangan agar menjadi peluang, menavigasi rivalitas antarnegara menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan tentu saha menavigasi perbedaan menjadi persatuan.
Jokowi juga meminta seluruh negara ASEAN untuk berkolaborasi dan kerja sama demi ASEAN dan dunia yang baik untuk semua orang.
Pada momen penutupan ini pula, Presiden jebolan Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini secara resmi menyerahkan estafet keketuaan ASEAN berikutnya ke Laos.
“Kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri, dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos,” paparnya seperti yang dituliskan dalam press release dari laman resmi asean2023.id.
Myanmar Batal, Filipina Maju Jadi Ketua ASEAN 2026
Dalam penutupan pidatonya, Jokowi juga berterima kasih atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan oleh negara-negara lain selama KTT berlangsung.
Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, turut mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Indonesia selama menjabat di keketuaan ASEAN 2023. Indonesia juga dianggap mampu dan berhasil di bidang ekonomi dan juga selalu membantu memulihkan Myanmar menuju demokrasi.
Penyerahan mandat keketuaan ASEAN 2024 mendatang resmi diberikan Presiden Jokowi kepada Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone. Penyerahan ini dilakukan melalui serah terima palu dari Presiden RI ke Perdana Menteri Laos sebagai tanda bahwa Laos akan menjadi ketua pada periode selanjutnya.
Laos sendiri akan mendapatkan mandat sebagai ketua dan tuan rumah bagi konferensi negara-negara Asia Tenggara terhitung mulai 1 Januari 2024 sampai 31 Desember 2024 nanti.
Referensi:
https://www.asean2023.id/id/news/43rd-asean-summit-officially-concluded-indonesia-concretizes-asean-as-epicentrum-of-growth
https://infopublik.id/kategori/asean-2023/776072/indonesia-serahkan-mandat-keketuaan-asean-2024-ke-laos
https://infopublik.id/kategori/asean-2023/776088/kamala-harris-berterima-kasih-atas-kepemimpinan-indonesia-di-asean
1