Hutan Kota GBK Jadi Lokasi Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN, Mengapa?
Petinggi negara-negara Kawasan Asia Tenggara resmi mencapai Konsensus Lima Poin yang kembali dijadikan rujukan sebagai penyelesaian konflik di Myanmar.
Konsensus ini disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, Selasa (5/9/2023) kemarin. Indonesia sebagai ketua ASEAN yang sedang menjabat bersama dengan negara ASEAN lainnya sepakat untuk melanjutkan konsensus yang sejatinya sudah disepakati sejak 2021 ini.
Kesepakatan konsensus ini berpengaruh terhadap posisi Myanmar yang akan menjadi ketua ASEAN 2026 kelak. Hal ini disepakati oleh seluruh pemimpin ASEAN untuk tidak mengizinkan Myanmar memegang jabatan tersebut.
Keketuaan ASEAN sendiri ditentukan sesuai dengan abjad negara anggota dalam bahasa Inggris. Menurut jadwal, Myanmar maju pada 2026, sementara Filipina pada 2027.
Dilansir dari infopublik.id, akibat konflik berkepanjangan di Myanmar, disepakati bahwa keketuaan ASEAN 2026 akan diambil alih oleh Filipina. Seluruh negara di Kawasan ASEAN juga akan terus berkomitmen untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan di Myanmar.
ASEAN-Indo-Pacific Forum Jadi Mitra Kerja Sama yang Saling Menguntungkan
Pembentukan Troika Sebagai Upaya Membantu Myanmar
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa seluruh pemimpin ASEAN juga sepakat untuk membentuk troika. Troika sendiri merupakan kepemimpinan atau sidang yang dijabat oleh tiga pihak dengan peran yang sama.
Dalam hal ini yang terkait adalah Ketua ASEAN yang sedang menjabat, Ketua ASEAN tahun sebelumnya, dan dan Ketua ASEAN tahun selanjutnya.
Sementara itu, Laos akan menjabat keketuaan bergilir ASEAN tahun depan, diikuti dengan Malaysia pada 2025 mendatang.
“Karena komitmen ASEAN untuk terus membantu rakyat Myanmar, maka disepakati pembentukan troika antara current chair, previous chair, and next chair. Keterwakilan nonpolitis Myanmar dipertahankan. Keketuaan ASEAN 2026 akan dipegang oleh Filipina,” ujar wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia ini, dikutip dari setkab.go.id.
ASEAN sendiri sudah melarang seluruh pemimpin junta Myanmar untuk hadir dalam pertemuan tingkat tinggi di Jakarta ini. Penyebabnya adalah karena Myanmar tidak kunjung melaksanakan kesepakatan konsensus.
Konsensus Lima Poin (5PC)
Konsensus Lima Poin merupakan jalur kesepakatan damai antara ASEAN dengan para pemimpin junta militer Myanmar setelah mereka menggulingkan pemerintahan saat kudeta 2021 lalu.
SohIB, isi dari Konsensus Lima Poin itu adalah:
- Menyerukan penghentian segala kekerasan.
- Dialog di antara pihak-pihak terkait.
- Mediasi oleh utusan khusus ASEAN.
- Pemberian bantuan kemanusiaan.
- Kunjungan ke Myanmar oleh utusan khusus untuk bertemu seluruh pihak terkait.
Para petinggi ASEAN juga sudah meninjau ulang implementasi Konsensus Lima Poin ini. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, tidak ada kemajuan signifikan atas pelaksanaan konsensus ini dalam beberapa waktu ke belakang.
Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan, walaupun Filipina akan menjadi ketua ASEAN pada 2026 mendatang, keketuaan selanjutnya akan tetap ditentukan sesuai dengan abjad.
Keren! Indonesia Resmi Pimpin Kantor Berita Negara Asia Tenggara Lewat ASEAN Newsroom
Ngurah juga turut menjelaskan bahwa penetapan baru Filipina sebagai ketua ASEAN 2026 ini harus segera diputuskan agar Manila, ibukota negara Filipina, dapat melakukan persiapan dengan matang.
Selama sembilan bulan terakhir, Indonesia sendiri telah melakukan 145 engagements atau pendekatan dengan berbagai pihak di Myanmar. Pencapaian ini merupakan yang paling banyak dan intensif yang pernah dilakukan oleh ASEAN.
SohIB, kerennya, banyak pemimpin negara lain mengapresiasi upaya Indonesia yang terus membantu Myanmar ini. Indonesia terbukti menjadi pemegang keketuaan ASEAN yang baik dalam meningkatkan bantuan kemanusiaan di Myanmar.
Semoga kesepakatan baik segera didapatkan oleh ASEAN dan pihak-pihak terkait di Myanmar, ya!
Referensi:
- https://setkab.go.id/sesi-retreat-ktt-ke-43-asean-hasilkan-dokumen-tinjauan-pemimpin-dalam-implementasi-5pc/
- https://infopublik.id/kategori/asean-2023/775445/para-pemimpin-asean-sepakat-pertahankan-konsensus-lima-poin
- https://infopublik.id/kategori/asean-2023/775447/tidak-izinkan-myanmar-pemimpin-asean-sepakat-keketuaan-asean-2026-dijabat-filipina
1