Asyiknya Belajar Sejarah Indonesia di Ruang Imajinasi ImersifA Museum Nasional

Asyiknya Belajar Sejarah Indonesia di Ruang Imajinasi ImersifA Museum Nasional

Ruang ImersifA Museum Nasional | Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera

Jakarta sebagai ibu kota tentu menyimpan banyak sejarah, budaya, dan ilmu pengetahun yang dapat kita pelajari dan pahami setiap ada kesempatan. Salah satunya, belajar sejarah di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Sejak resmi diluncurkan pada Maret 2022 lalu, museum ini telah dilengkapi terobosan baru yang lebih menarik dan interaktif, yakni Ruang Imajinasi ImersifA.

Terletak di gedung A, Ruang baru imajinasi ImersifA di Museum Nasional ini dibangun sebagai wujud mengomunikasikan budaya sesuai tren dan kebutuhan zaman. Dipadu dengan pengalaman visual menarik, audio menantang, dan mengasah imajinasi, para pengunjung benar-benar diajak masuk ke dunia fantasi untuk belajar sejarah. 

Dengan instalasi video mapping 360 derajat, Ruang ImersifA menghadirkan pengalaman menakjubkan bagi pengunjung yang dapat menyaksikan video sejarah peradaban Indonesia secara hidup seakan-akan berada di zaman tersebut, lo SohIB! Saat memasuki ruangan, kamu akan melihat gambar bergerak dari keempat dinding dan lantai dilengkapi dengan suara dan getaran dinding yang membuat terlihat begitu nyata! 

Baca juga: Dampak Positif Teknologi Terhadap Museum
Ruang ImersifA Meseum Nasional
Ruang ImersifA Meseum Nasional | Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera

Lebih lengkapnya, ruang imajinasi yang berukuran 12 x 21 meter ini mengajak pengunjung bertualang menjelajah dunia dari sudut pandang pelaku sejarah untuk menyaksikan konsep alam, peradaban Indonesia, sejarah, hingga budaya dari masa ke masa. 

Tak hanya itu, dengan sudut pandang pelaku sejarah, di Ruang ImersifA kamu dapat mengeksplorasi keanekaragaman alam Indonesia, seni dan budaya, kerukunan budaya, juga menjelajah menembus batas ruang melihat benda-benda koleksi tradisional yang ada di museum.  

Belajar Sejarah dan Budaya Indonesia

Ruang ImersifA Museum Nasional
Ruang ImersifA Museum Nasional | Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera

Di ruang ImersifA, video yang menampilkan sejarah dan budaya ini berlangsung selama 30 menit dengan kuota 35 pengunjung pada setiap sesi. Untuk memasuki ruang imajinasi yang ber-ac ini, kamu diminta melepas alas kaki demi kenyamanan bersama. Pengunjung diharapkan datang tepat waktu dan masuk menggunakan tiket yang sudah dipesan maksimal satu hari sebelumnya.

Setelah bergabung ke ruangan, kamu akan merasakan ruangan gelap yang kemudian disambut dengan konsep galaksi dari dinding putih yang dipantulkan cahaya neon. Lantai yang kamu pijak juga muncul bintang-bintang kecil berwarna putih yang mengantarkan pada pemutaran awal video pengenalan sejarah Museum Nasional dan seketika ruangan imajinasi tersebut menampilkan latar pilar-pilar putih klasik beserta lantai marmer layaknya pintu masuk museum.

Baca juga: Museum Universitas Andalas Warisan bagi Generasi Masa Depan

Sebelum serius mempelajari sejarah, para pengunjung diajak rileks menikmati deburan ombak di pantai. Pada bagian ini, ruang ImersifA benar-benar terasa begitu nyata. Ombak yang menggulung dari dinding menuju kita yang sedang duduk tenang di lantai berlatar pasir seakan-akan memberikan kesan hangat dan segar menikmati senja sambil mendengar suara gemuruh ombak yang jelas.

Kemudian pengunjung menyaksikan sejarah awal peradaban dunia dari layar yang menampilkan gambar bergerak dinosaurus, ular, serta manusia purba yang secara umum menceritakan proses evolusi yang panjang. Selepas itu, kamu akan menyaksikan kisah kerajaan Hindu di Indonesia dengan tokoh utama Ganesa, Dewi Parwati, Dewa Siwa, dan Nila Rudraka.

Suasana ruangan makin seru ketika video mapping 360 derajat tersebut menampilkan pertarungan sengit antara Ganesa dan Nila Rudraka dengan latar tempat di Candi Prambanan. Pertarungan sengit itu tampak begitu dahsyat yang divisualisasikan dengan getaran dinding dan suara yang menggelegar seperti efek gempa.

Pertarungan Ganesa vs Nila Rudraka
Pertarungan Ganesa vs Nila Rudraka di Ruang ImersifA | Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera

Sesudah menyaksikan pertarungan seru Ganesa dan Nila Rudraka, kamu akan kembali diajak bersantai sambil menambah pengetahuan umum mengenai kebudayaan Indonesia. Mulai dari alat musik Nusantara, empat suku pelaut Indonesia, hingga sejarah transportasi di Indonesia. 

Masih ingin menikmati suasana damai ruang ImersifA? Tenang, di penghujung sesi video akan ditutup dengan penayangan dramatis lanskap luar angkasa beserta pemandangan galaksi, aurora, dan rasi bintang bernuansa biru. Tak hanya itu, kamu makin betah setelah disuguhkan akustik musik dengan judul Sebentar Pagi dari Costaroy. Benar-benar pengalaman berkunjung ke museum yang menyenangkan!

Harga dan Cara Pesan Tiket ImersifA

Asyiknya belajar sejarah di ImersifA
Asyiknya belajar sejarah di ImersifA | fajar.co.id

Setelah membaca penjelasan sejarah dan budaya dari ImersifA, pastinya kamu jadi ingin segera berkunjung ke sana, ya? Eits, tapi tunggu dulu. Kamu harus memesan tiket di e-tiket.museumnasional.or.id maksimal satu hari sebelum berkunjung. Saat memesan tiket museum, kamu bisa memilih jadwal penayangan yang dibagi menjadi beberapa sesi mulai dari pukul 09.20 WIB dan ditutup sesi terakhir pukul 15.00 WIB.

Selain itu, kamu juga bisa memesan tiket ImersifA di Tiket.com atau Traveloka. Untuk harga tiket ImersifA kamu cukup membayar Rp35 ribu dengan tetap membayar tiket masuk Museum Nasional sebesar Rp15 ribu untuk umum dan Rp7,5 ribu untuk pelajar. Gimana, tertarik berkunjung, SohIB?