Sulap Pakaian Bekas dari Kanvas Jadi Tote Bag, Peluang Menjanjikan nan Eco-Friendly
#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat. Menurut KBBI, moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
Etika dan moral merupakan bagian penting dari setiap individu. Dengan adanya etika dan moral, kita dapat menjaga keharmonisan sosial dan terlindungi dari kejahatan. Etika berlaku dalam kelompok sosial, sedangkan moral bersifat lebih individual. Moral biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan dapat berubah sewaktu-waktu. Di samping perbedaan itu, etika dan moral sama-sama membahas tentang perilaku manusia untuk menentukan yang baik dan yang buruk.
Di era globalisasi ini, teknologi berkembang dengan pesat. Tidak sedikit platform media sosial yang telah diciptakan. Hal tersebut memberikan tantangan kepada generasi muda untuk menghadapi dunia maya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mencerminkan etika dan moral yang baik.
Setiap tindakan yang kita lakukan dalam berinteraksi di sosial media akan menunjukkan moral yang kita miliki. Tak jarang kita jumpai ujaran kebencian, bullying, sikap tidak menghargai, dan komentar negatif di berbagai media sosial. Sikap-sikap itulah yang menunjukkan seseorang tidak bermoral dan tidak beretika.
Sebagai manusia, kita berkewajiban untuk menghargai orang lain jika ingin dihargai. Mengingat sila ketiga dalam Pancasila yaitu persatuan Indonesia, tanggapan positif sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan bangsa. Semua tindakan kita sangat berpengaruh bagi mental orang lain yang kita kritik. Bukan hanya itu, semua yang kita lakukan di media sosial pastinya akan kembali kepada diri kita sendiri.
Daripada melakukan hal buruk yang berdampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain, sebaiknya kita melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Menjadikan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan
- Berpikir sebelum bertindak dalam berinteraksi di media sosial
- Mengingat hukum timbal balik antara manusia
- Tidak membagikan berita palsu
- Menghindari prasangka buruk
- Meneliti fakta
- Tidak mengadu domba orang lain
- Tidak mengolok-olok atau merendahkan orang lain
- Menjauhkan diri dari konten-konten negatif
- Menggunakan kata-kata sopan dalam berinteraksi
- Tidak menggunakan kata kasar, provokatif, porno atau SARA
- Tidak membagikan ulang konten yang berhak cipta tanpa izin
- Berkomunikasi dengan cara saling menghormati dan menghargai satu sama lain
- Menghindari konflik media sosial
- Memberikan komentar yang relevan
- Cantumkan sumber informasi yang diunggah
- Tidak memberikan informasi pribadi secara berlebihan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman. Sebagai generasi milenial, kita harus menghormati setiap perbedaan dan menghargainya. Dengan beberapa tindakan di atas, kita mampu menunjukkan etika dan moral yang baik. Dengan begitu, Indonesia akan tetap harmonis dan masa depan pun terlihat cerah.
Etika dan moral sangatlah penting. Semakin majunya teknologi, semakin banyak rintangan bagi kita untuk mempertahankan moral. Moral dapat berubah sewaktu-waktu, kita harus waspada dengan membentengi diri. Banyak hal negatif yang tersebar di media sosial. Hal-hal tersebut berdampak pada kemerosotan moral generasi milenial. Dapat disimpulkan bahwa media sosial mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang.
Media sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif. Sebagai pengguna media sosial, kita harus paham dengan etika dan moral sosial agar tidak menyalahgunakan platform media sosial yang ada. Masa depan bangsa berada di tangan kita. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam bermedia sosial.