Penting! Manfaat Dan Tips Menumbuhkan Minat Baca Generasi Muda.

Penting! Manfaat Dan Tips Menumbuhkan Minat Baca Generasi Muda.

Generasi Muda Indonesia Cinta Baca

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

generasi muda harus punya minat baca
Generasi muda harus punya minat baca | istockphoto.com

 

Generasi muda, investasi masa depan bangsa, dan merekalah yang akan menyusun pondasi-pondasi kejayaan Indonesia. Sehingga harus dipersiapkan dan dibimbing agar menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, berkarakter, berpikir kreatif, kritis dan inovatif serta menjadi aset bangsa yang berdaya saing.

Generasi muda harus bergotong-royong, memperjuangkan Indonesia dengan ketangguhan. Sebagaimana yang tergambar dalam tema G20 tahun ini, yaitu “Recover Together, Recover Stronger.” Dengan solidaritas para pemudanya, Indonesia harus bisa mewujudkan kejayaan di masa depan dalam berbagai sektor yang ada.

Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan generasi muda sedini mungkin. Salah satunya dengan menumbuhkan minat baca. Sebagaimana yang sudah diketahui, minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah. Data UNESCO menyebutkan bahwa minat baca di Indonesia menempati posisi nomor dua dari bawah di dunia. Dengan presentase 0,001 % atau dari 1000 orang Indonesia hanya ada satu orang yang mempunyai minat baca.

Manfaat Generasi Muda Memiliki Minat Baca

Buku membuka cakrawala
Buku membuka cakrawala | istockphoto.com

 

Mungkin masih ada yang menanyakan, mengapa harus santer menggerakkan generasi muda untuk mempunyai minat baca. Memang saat ini anak-anak muda yang umumnya digital native, sangat memahami dunia digital dan banyak sekali artikel yang berseliweran di dunia maya. Bisa jadi satu dua artikel mereka baca setiap harinya.

Namun membaca artikel atau berita di sosial media tidak cukup menjadi investasi mereka di masa depan. Karena artikel hanyalah sekelumit pengetahuan yang biasanya bersumber dari banyak buku. Bahkan ternyata, kebanyakan generasi muda saat ini mengesampingkan artikel-artikel tersebut, dan lebih memilih scolling tiktok, youtube shorts atau reels.

Padahal dengan memiliki minat baca, generasi muda akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya: 

  1. Berwawasan Luas

Semakin banyak buku yang dibaca, semakil luas pula wawasan yang dipunya. Biasanya seseorang yang berwawasan luas mempunyai banyak teman, karena bisa dengan cepat memahami keadaan. Dengan wawasannya pula, akhirnya banyak yang membutuhkannya dan dia dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan.

  1. Bijaksana

Seseorang yang gemar membaca dan memiliki wawasan luas dapat menghadapi segala sesuatu dengan bijaksana. Artinya ia mudah menghadapi keadaan, tanggap bagaimana harus bersikap dan dapat menyaring mana kebaikan dan keburukan. Ia memiliki sudut pandang yang luas dalam memahami persoalan hidup.

  1. Berpikir Kritis

Dengan banyak membaca buku seseorang lebih kritis, artinya ia tidak menelan sebuah informasi secara mentah-mentah. Dan hal ini yang harus dimiliki oleh generasi muda. Mereka tidak boleh hanya berkacak pinggang, mengiyakan sebuah putusan, alias ngekor saja. Dan sebaliknya, tidak boleh juga mengutarakan pendapat tanpa dasar. Jadi segala sesuatu yang keluar dari bibirnya dan tindakan yang dilakukan harus dipikirkan terlebih dahulu. Dan sikap ini tidak akan terwujud jika mereka tidak mempunyai wawasan yang luas.

  1. Berkontribusi Untuk Kemajuan Bangsa

Seorang anak muda harus memiliki wawasan luas, bisa bersikap bijaksana dan berpikiran kritis. Ketiga hal tersebut akan sulit didapatkan jika ia tidak memiliki minat baca. Dari mana datangnya wawasan luas jika membaca saja enggan? Dan ketiga hal tersebut jika dimiliki para pemuda Indonesia maka akan terbentuklah generasi muda yang berdaya saing. Sehingga nantinya Indonesia bisa jaya dengan terus memperjuangkan cita-cita para pejuang terdahulu.

Cara Menumbuhkan Minat Baca Generasi Muda

Membaca buku bersama
Membaca buku bersama | istockphoto.com

 

Saat ini banyak pegiat baca yang membuat berbagai strategi agar generasi muda, investasi masa depan mempunyai minat baca. Memang seharusnya minat baca ditanamkan sejak dini oleh orang tua, tetapi belum terlambat juga jika dimulai dari sekarang.

  1. Niat

Ketika kita akan memulai sesuatu, ada baiknya untuk menyusun niat. Apa tujuan kita membaca? Untuk gaya-gayaan kah, atau agar dicap sebagai kutu buku? Jadi sebaiknya ditata dulu niatnya, agar hasil yang didapat juga benar. Selain itu jika niat atau tekad sudah kuat, tidak akan ada lagi alasan-alasan klise; tidak punya buku, harga buku mahal-mahal, perpustakaan jauh dan semisalnya. Karena akses membaca zaman sekarang sudah banyak, perpustakaan digital juga banyak dan buku-buku preloved juga murah.

  1. Selesaikan Satu Buku

Najwa Sihab pernah mengatakan, “Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu, mari jatuh cinta!” Jadi untuk memulai hal yang baru harus dimulai dari hal yang ringan terlebih dahulu. Carilah buku yang sesuai minat, misalnya tentang hobi, lalu selesaikan sampai habis. Cara ini biasanya efektif untuk menumbuhkan minat baca, karena setelah selesai membaca satu buku, kita akan mempunyai keinginan untuk membaca buku lain.

  1. Ikut Komunitas Baca

Biasanya yang membuat kita malas membaca adalah tidak ada teman yang melakukan hal yang sama. Terkecuali bagi mereka yang memang suka membaca, tanpa ada teman pun akan tetap membaca. Namun bagi mereka yang baru menumbuhkan minat baca, sangat disarankan untuk berkumpul dengan teman-teman di komunitas baca. Ada banyak sekali komunitas baca dan sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Namun jika tidak ada juga, saat ini sudah ada komunitas online seperti One Week One Book (OWOB), Berani Baca, Bookstagram Indonesia, Berani Baca dan lain-lain.

  1. Target-reward

Agar istiqamah membaca buku, kita harus menyusun target harian. Misalnya satu hari 10 halaman, jika dalam satu minggu sudah mencapai 70 halaman kita berhak mendapatkan sebuah reward. Meskipun yang menyusun kita dan yang memberi penghargaan juga kita, jangan sampai dilanggar. Harus memiliki komitmen dan niat yang kuat untuk terus istiqamah membaca. Jika tidak bisa membuat target sendiri, coba ikut tantangan-tantangan baca di sosial media, biasanya mengikuti kegiatan seperti itu cukup membantu.

Jadi menumbuhkan minat baca generasi muda, investasi masa depan, harus diupayakan. Siapa saja yang mengupayakan? Semua kalangan. Baik dari orang tua, sanak famili, guru dan rekan-rekan semuanya. Termasuk dukungan dari dalam diri, generasi muda harus memaksa dirinya mengikuti kegiatan-kegiatan positif. Jangan pasrah mengikuti mood alias hawa nafsu.