Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Belgi Art Kenalkan Potensi Ekraf di SMA Harapan Bangsa Cigombong

Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Belgi Art Kenalkan Potensi Ekraf di SMA Harapan Bangsa Cigombong

Berfoto bersama Siswa - Siswi Harapan Bangsa Cigombong | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

Dalam rangka menambah wawasan keilmuan, melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Harapan Bangsa yang beralamat di Kampung Cibandawa, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menggelar kegiatan yang bertajuk "Melestarikan Permainan Tradisional Sebagai Budaya Kearifan Lokal di Kecamatan Cigombong" (16/08).

Panitia pelaksana kegiatan sekaligus guru di SMA Harapan Bangsa, Dani Firdaus, mengungkapkan bahwasannya ada 70 siswa yang mengikuti kegiatan ini. Aktivitas itu dilaksanakan dalam dua sesi, dengan durasi sekitar dua jam. Satu jam pertama digunakan untuk sosialisasi. Kemudian, satu jam lagi untuk kegiatan games dan praktek memainkan alat permainan tradisional serta seni kriya. 

"Untuk kegiatan sosialisasi terdiri dari tiga kelas mulai dari kelas 10,11 dan 12. Sedangkan untuk games dan praktek hanya untuk kelas 11," terang Dani ditemui di tempat.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan jika dengan kegiatan ini, ia berharap anak-anak didiknya dapat lebih mengenal permainan tradisional dan menjaga kearifan lokal. Sehingga dapat memupuk generasi muda untuk bisa ikut serta dalam melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya.

Pengenalan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Seni Lukis Kayu Oleh Belgi Art | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

Senada dengan dirinya, Belgi Alhuda, yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan ini, memberikan pemaparan mengenai permainan tradisional dan ekonomi kreatif. 

Menurut dirinya, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas. Implementasinya adalah dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Meski ekonomi kreatif tergolong suatu konsep era ekonomi baru, tetapi dari semua subsektor di atas, pasti sudah tidak asing di kehidupan kita sehari-hari. Para era generasi milenial saat ini saja, contohnya hal yang paling diminati mereka yaitu pengembangan permainan (Game Development), film animasi, hingga pembuatan konten video, seni kriya dan pengembangan permainan tradisional pun masuk dalam sektor ekonomi kreatif. 

"Ya, ekonomi kreatif saat ini memang menyasar ke anak-anak muda termasuk anak-anak sekolah, karena cukup di gandrungi di era modern saat ini. Akan tetapi, harus diarahkan agar dapat mengimbangi kemajuan jaman tanpa mengurangi nilai-nilai seni budaya dan kearifan lokal yang ada," kata Belgi.

Siswa-siswi SMA Harapan Bangsa pada saat mencoba permainan tradisional | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

Belgi menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, dirinya dibantu pula oleh Komunitas Simpul Selatan yang sangat aktif memperkenalkan permainan tradisional kepada masyarakat dalam berbagai kegiatan.

Masih menurut Belgi, dirinya mengungkapkan jika teknologi dan informasi menuntut penyesuaian pada berbagai bidang guna mengarahkan anak-anak untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Tentunya era revolusi industri ini akan semakin maju dan terus berkembang dengan peralihan menuju Era Society 5.0.

Belgi sebagai pemilik ekonomi kreatif dan pengurus Karang Taruna Desa Ciburayut ini menuturkan, pendidikan memegang peranan penting dalam menyongsong smart society 5.0, karena pendidikan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan manusiawi.

Dia menjelaskan, terdapat kompetensi yang harus ada dalam proses pembelajaran, yaitu berhubungan dengan kompetensi dan pembentukan karakter siswa. 

Tidak lupa dalam kegiatan ini, pria tersebut berterima kasih kepada SMA Harapan Bangsa yang telah mengundang dirinya untuk memperkenalkan produk kerajinan tangan Belgi Art. Kemudian Karang Taruna Desa Ciburayut dan Simpul Selatan yang telah mencoba memperkenalkan permainan tradisional serta ekonomi kreatif kepada siswa-siswinya.

Pemberian Sertifikat yang Diterima Oleh Belgi Art | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

"Semoga dengan kegiatan ini, adik-adik kita di SMA Harapan Bangsa dapat lebih aware terhadap isu yang ada di lingkungan serta memiliki kepedulian untuk menjaga kearifan lokal yang ada. Mereka bisa memiliki skill atau keahlian serta menumbuhkan wirausahawan baru di kemudian hari. Terlebih di Kecamatan Cigombong sendiri telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang harus ditunjang dengan ijazah dan keahlian," tutupnya.