Intip 7 Tren Digital Marketing 2023 yang Bisa Bantu Tingkatkan Awareness

Intip 7 Tren Digital Marketing 2023 yang Bisa Bantu Tingkatkan Awareness

Ilustrasi Tren Digital Marketing | Sumber: Freepik.com

Bukan marketing kalau tidak mengalami pertumbuhan, betul? Pertumbuhan pemasaran yang berawal dari tradisional kini telah berkembang menjadi pemasaran digital atau digital marketing.

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor pendorong digital marketing yang pesat. Dilansir dari Databoks, jumlah pengguna internet pada Januari 2022 berjumlah 4,95 miliar. Angka ini meningkat sebanyak 4% dari yang sebelumnya 'hanya' 4,76 miliar pada Januari 2021. Hal ini membuat para pebisnis berlomba-lomba untuk menciptakan tren pemasaran online yang unik agar memikat dan dapat diingat oleh konsumen.

Oleh karena itu, memanfaatkan tren digital marketing untuk meningkatkan brand awareness sangat membantu, lh, SohIB. Selain membantu meningkatkan kesadaran merek, peluang untuk konsumen melakukan keputusan pembalian juga memungkinkan untuk terjadi. Yuk, intip 7 trend digital marketing 2023 yang bisa bantu tingkatkan awareness!

1. Short Video Content

Pembuatan video konten dengan durasi pendek seperti di TikTok dan Instagram Reels sangat merajalela, bukan? Penggunaan kedua platform digital tersebut banyak dimanfaatkan oleh beberapa pengelola bisnis dalam memperkenalkan produk mereka. Dibalut dengan konten yang menarik akan menjadi nilai tambah tersendiri dari bentuk promosi kamu.

Ilustrasi pembuatan video konten | Sumber: Pexels.com (George Milton)
Ilustrasi pembuatan video konten | Sumber: Pexels.com (George Milton) 

Di sisi lain, memperhatikan tren konten yang disukai oleh masyarakat juga perlu diperhatikan. Misalnya, tren konten saat ini adalah berbentuk storytelling atau yang lebih relate dengan keadaan sehari-hari.

Nah, kamu harus bisa mengemas hal itu sesuai dengan kategori produkmu. Ingat, short video memuat durasi yang pendek, memikat konsumen pada penggunaan 5 atau 10 detik pertama adalah hal yang penting, oke?

2. Influencer Marketing

Pengaruh influencer memang sudah tidak diragukan lagi. Selain bisa menaikkan awareness, influencer mampu mempengaruhi para pengikutnya agar tertarik dan mau membeli produk yang sesuai dengan mereka review.

Ilustrasi influencer | Sumber: Pexels.com (Ron Lach)
Ilustrasi influencer | Sumber: Pexels.com (Ron Lach)

Namun, yang harus kalian perhatikan adalah tempatkanlah produk kamu sesuai dengan citra yang dibangun oleh target influencer itu sendiri dan tentu saja hal ini membutuhkan riset terlebih dahulu dengan memperhatikan faktor lainnya, seperti persentase engagement, target pasar, followers, dan masih banyak lagi.

3. Social Media Advertising

Meski sudah tidak asing lagi, memasang iklan di sosial media masih menjadi tren dan pilihan para owner bisnis, lho. Banyak sekali sosial media yang memanfaatkan platform mereka sebagai tempat untuk promosi produk, contohnya iklan berbayar.

Kecanggihan mereka dengan memperkenalkan fitur ads sebagai ajang promosi suatu brand atau merek bisa dikatakan efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan para pemilik bisnis dapat menentukan target audiens yang diinginkan sehingga lebih mudah terhubung dengan konsumen.

4. E-mail Marketing

E-mail marketing masih banyak dipakai oleh pemilik bisnis dan menjadi salah satu alternatif digital marketing yang praktis untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Sistem e-mail marketing biasanya difungsikan sebagai pemberitahuan kepada konsumen terkait penawaran produk dan menginformasikan akan adanya produk baru.

Keunggulan e-mail marketing adalah terletak pada sifatnya yang personal sehingga bermanfaat dalam membangun brand awareness dan customer loyalty.

5. Podcast

Tren mempromosikan produk melalui podcast menjadi salah satu pilihan yang dapat dicoba bagi para owner bisnis. Dilansir dari Databoks, Indonesia menempati peringkat kedua dalam kategori pendengar podcast terbanyak di dunia. Podcast menjangkau para pendengar dengan menyediakan pembahasan yang berfokus pada satu topik dan memiliki durasi yang lebih panjang dengan pembahasan yang mendalam.

Ilustrasi promosi melalui podcast | Sumber: Pexels.com (George Milton)
Ilustrasi promosi melalui podcast | Sumber: Pexels.com (George Milton)

Nah, dengan hal ini, podcast bisa menjadi pilihan alternatif dalam memperkenalkan suatu produk. Sekarang, podcast banyak berupa video yang biasa dimuat di YouTube, jadi para audiens bisa melihat secara visual produk yang sedang dipromosikan.

6. Live Streaming

Saat ini, live streaming menjadi pemasaran online yang unik dan efektif dalam menarik penonton untuk melakukan pembelian. Mengapa demikian? Karena selama live berlangsung, penjual selalu menampilkan wujud asli produk yang bisa menambah kepercayaan dan ketertarikan penonton untuk membeli.

Live streaming yang sedang marak saat ini adalah di TikTok dan situs e-commerce.

Ilustrasi live streaming produk | Sumber: Pexels.com (Liza Summer)
Ilustrasi live streaming produk | Sumber: Pexels.com (Liza Summer)

Selain itu, konsumen bisa bertanya secara langsung terkait produk dan hal ini bisa menambah interaksi aktif antara penjual dan pembeli.

7. User Generated Content

User Generated Content merupakan tren digital marketing yang memanfaatkan konten berupa foto, video, atau tulisan dari para pengguna produk sebuah brand yang kemudian di-upload lagi di sosial media oleh akun brand itu sendiri.

User Generated Content dapat dikatakan mampu menarik kepercayaan konsumen adalah karena konsumen dapat melihat pengalaman asli dari penggunaan produk itu sendiri. Sejauh ini, User Generated Content masih banyak diterapkan di Instagram.

Oke, itu dia beberapa trend digital marketing yang bisa membantu tingkatkan awareness. Oh, iya, kamu juga bisa terapkan ide di atas jika SohIB sedang menggeluti bidang tersebut. Namun, jangan lupakan riset dan atur strategi yang baik, ya, agar pemasaran yang kalian lakukan dapat maksimal dan menghasilkan cuan.