Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Menggunakan Metode STAR

Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Menggunakan Metode STAR

Tips Sukses Wawancara Kerja | Unsplash (Christina @ wocintechchat.com)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Wawancara kerja merupakan proses yang cukup menegangkan. Tanpa persiapan yang matang, proses wawancara bisa berjalan ke arah yang berbeda. Selain perlu menyiapkan kepercayaan diri dan profesionalisme, struktur komunikasi yang jelas juga memberikan dampak yang positif terhadap kesuksesan proses wawancara. Berikut tips sukses menggunakan metode STAR sebagai strategi komunikasi saat wawancara kerja yang bisa membuat kamu lebih menonjol dari kandidat lainnya!

Pengertian Metode STAR

Metode STAR adalah strategi wawancara untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja sebelumnya. Kata 'STAR' sendiri adalah singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil)

Cara ini banyak digunakan saat wawancara dan ditanyakan oleh recruiter untuk menganalisa pengalaman dan kualifikasi kamu sebagai kandidat. Oleh karena itu, sangat penting untuk SohIB tahu bagaimana cara menjawab dan menanggapi pertanyaan yang ditanyakan perekrut dengan menggunakan metode STAR tersebut.

Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri?

Agar proses interview kerja bisa tampil secara maksimal, kamu dapat mempersiapkan naskah metode STAR secara tertulis sebelum hari wawancara. Buatlah daftar skill yang kamu kuasai sekarang. Sebagai contoh, untuk skill sebagai spesialis media sosial adalah: creative writing, manajemen kampanye online, planning konten media sosial, dan lainnya. 

Buatlah daftar keahlian  SohIB dengan merefleksikan tanggung jawab profesimu saat ini. So, pastikan skill yang mau kuasai berhubungan dengan pekerjaanmu sekarang. Proses tersebut akan mempermudah kamu untuk menulis naskah metode STAR dengan menonjolkan keterampilan yang dimiliki. Menjabarkan lebih dari satu keahlian menggunakan metode STAR tentunya akan jauh lebih baik.

Tahap ini juga membantu kita untuk tahu lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Selain itu, dengan menulis naskah metode STAR, kamu juga bisa lebih percaya diri dan memperjelas komunikasi dengan alur cerita yang rapi.

  • Situation (Situasi)

Mulailah dengan menjelaskan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan yang sekiranya akan diajukan. Gali cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini bisa menonjolkan kemampuanmu secara positif.

Ciri-ciri dari 'situasi' adalah adanya permasalahan atau peluang yang harus diatasi.  Misalnya seperti, "Apa permasalahan perusahaan saat ini yang tim kamu harus pecahkan?" Ceritakan situasinya secara singkat, karena sisanya akan diceritakan secara detil pada poin selanjutnya. 

Bila ini tentang pengalaman pertama kerjamu, coba cari kondisi yang pernah SohIB hadapi saat magang, memulai bisnis, berorganisasi saat kuliah, atau kerja sampingan. Namun, pastikan ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar atau konteks pertanyaannya, ya!

  • Task (Tugas)

Dari yang sudah dijelaskin di poin pertama, setelah itu harus didukung oleh penjelasan tugas secara rinci. Biasanya, bisa dalam bentuk goals, "Apa yang mau dicapai dari situasi tersebut? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai goals itu?" Bisa juga dijabarkan dengan menggunakan target atau objective key results (OKR) dari tim kamu. 

  • Action (Aksi)

Aksi apa yang kamu ambil untuk melaksanakan tugas-tugas di atas? Ingat, untuk menceritakan kontribusi personalmu yang membantu pencapaian goal atau target tersebut, jangan lupa untuk merinci keahlian-keahlianmu yang kamu pakai saat itu. Jelaskan alasan mengapa kita perlu melakukan itu sebagai solusi tersebut dan bagaimana kaitannya dengan tugas yang diberikan. 

  • Result (Hasil)

Setelah sudah menjelaskan secara runtut dari situasi, tugas, dan aksi, langkah terakhir yang perlu kita lakukan adalah merangkum semuanya dengan 'Result'. Apa saja isinya? kamu bisa menyimpulkannya dengan memberikan argumen bagaimana solusimu bisa mengubah situasi agar lebih baik.Buktikan hasil yang kamu capai dalam bentuk angka atau kualitatif.

Nah, itulah penjelasan singkat tips sukses wawancara dengan menggunakan metode STAR yang perlu kamu ketahui. SohIB bisa menggunakan satu cerita yang sama untuk menonjolkan berbagai kemampuan dan tinjau ulang seluruh pengalaman kamu dalam format STAR.

Lalu, sesuaikan lagi apa yang masih kurang atau yang perlu ditambahkan. Jangan lupa terus berlatih agar metode STAR bisa kita terapkan dengan lebih mudah. Selamat mencoba!

 

*Artikel dibuat oleh Vazrina Putri, sebagai Digital PR Executive di RevoU