Tips Membuat CV Terlihat Menarik, Siap Dipanggil HRD?

Tips Membuat CV Terlihat Menarik, Siap Dipanggil HRD?

Ilustrasi dua orang sedang me-review CV | Sumber: Pexels (cottonbro)

Cultural Vitae atau yang biasa disingkat sebagai CV adalah dokumen yang berbentuk fisik maupun soft file yang dibuat dan dikirimkan jobseeker dalam melamar kerja atau beasiswa. File ini sangatlah penting karena menjadi langkah awal bagi kita dalam mengikuti rangkaian proses job hunting. Nantinya, HRD akan memeriksa dokumen tersebut sebelum akhirnya memutuskan apakah kita layak lanjut ke tahap selanjutnya atau tidak.

CV ini berisi informasi seputar kandidat karyawan secara lengkap meskipun singkat, yakni data diri, asal perguruan tinggi, jurusan yang diambil, pengalaman organisasi, pengalaman kerja, hingga kontak yang bisa dihubungi. Karena merupakan ‘wajah pertama’ kita di perusahaan yang dituju, membuat CV tidak bisa diabaikan begitu saja. Melakukan kesalahan sepele saja bisa berakibat fatal.

Nah, kali ini kita akan membahas bersama-sama mengenai 7 hal yang bisa membantumu untuk mendapatkan CV yang menarik dan bisa mencuri perhatian perekrut. Simak di sini, kuy!

Baca juga: CV vs Resume Ternyata Berbeda, lo! Sudah Tahu?

1. Isi yang Singkat, Padat, dan Relevan

CV idealnya tersusun dari satu hingga dua halaman. Bila terlalu panjang, dikhawatirkan akan membuat pembaca mudah bosan dan melewati informasi yang penting begitu saja.

Melansir dari Kompas, sebuah penelitian menunjukkan bahwa HRD membutuhnya hanya kurang dari 10 detik saja untuk membaca CV, lo! Saat ini, ada sebuah software khusus yang membantu mereka untuk men-scan dokumen yang dikirim kandidat karyawan.

Beberapa perekrut menyarankan untuk tidak mengecilkan peran keyword yang relevan dengan profesimu kelak. Biasanya pada informasi lowongan kerja, perusahaan akan menyantumkan nama posisi dan jobdesk-nya. Kamu dapat mengambil beberapa kata kunci penting dari situ yang bisa dijadikan ide menyusun biodatamu.

Sebagai contoh, untuk Content Writer, kamu dapat menonjolkan kemampuanmu menghasilkan artikel SEO-friendly, menguasai CMS tertentu, atau paham cara meriset keyword dengan high volume.

Perhatikan apa saja yang perlu kamu tulis pada CV di bawah ini:

  • Deskripsi diri: buat penjelasan singkat yang menggambarkan dirimu. Sangat disarankan untuk memberikan highlight atau penekanan pada hal-hal yang bisa menunjang pekerjaanmu nanti. Misalnya,  “Saya orang yang kreatif, humble, dan menyukai kegiatan outdoor bersama anak-anak” bila mendaftar sebagai guru.
  • Perguruan tinggi: selain nama universitas, jurusan, dan tahun kelulusan, kamu bisa menambahkan nilai IPK yang diraih beserta penghargaanmu.
  • Pengalaman kerja atau organisasi: tulislah nama perusahaan, posisi, periode jabatan, dan jobdesk-mu. Lebih baik lagi bila menyisipkan prestasi yang SohIB sudah raih selama menjabat di sana.

2. Gunakan Font yang Mudah Terbaca

Penggunaan font dalam membuat CV
Hindari huruf-huruf yang sulit terbaca | Sumber: Pexels (Brett Jordan)

Memang benar kreativitas juga diperlukan dalam membuat CV, tetapi hindari font atau huruf yang akan menyulitkan HRD untuk membaca. Terlebih lagi, bila perusahaan sudah menerapkan CV ATS-friendly, semua usahamu dalam membuat dan mengirimkan dokumen tersebut menjadi sia-sia karena tidak akan terbaca scanner.

3. Buat Desain CV yang Simple dan Profesional

Pada sistem CV terbaru, ATS-friendly, bahkan kamu akan melihat betapa sederhananya tata letak dokumen yang diminta dan dinyatakan lolos dari software tersebut! Pilihlah desain yang tidak terlalu ramai, jangan menggunakan warna-warna yang mencolok, bahkan perlu pertimbangan lagi dalam menggunakan foto pribadi (agar menghindari bias).

Yang terpenting dari adanya CV adalah informasimu, pengalamanmu, dan seberapa banyak pengetahuanmu untuk mengembang posisi baru tersebut. Buat file-mu itu bernilai mahal karena berisi experience dan pencapaianmu. Namun, bila SohIB sedang apply sebagai desain grafis atau yang berhubungan dengan seni, maka jangan lupa cantumkan portofolio agar perekrut tahu style dan referensi karyamu.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Membuat Portofolio yang Sering Dilakukan!

4. Fokus Pada Pencapaian yang Diperoleh

Yup, HRD akan sangat senang apabila kamu mencantumkan ‘bukti’ yang lebih nyata dari hasil pekerjaanmu. Misalkan, “Mampu meraih 15 clients dalam waktu dua bulan, revenue perusahaan naik 40% dari ekspektasi”. Oleh sebab itu, sebenarnya bekerja semaksimal mungkin tidak pernah sia-sia bagi siapapun, karena bila kamu belum menuainya sekarang, suatu saat akan!

Bagaimana jika tidak ada performa yang dibanggakan atau masih fresh graduate? Maka kamu dapat menonjolkan apa saja yang sudah kamu lakukan selama bekerja atau berkegiatan. Siapa tahu, perekrut akan menemukan beberapa poin yang sebenarnya sedang mereka cari.

5. Cantumkan Data Terbaru

Tentu saja, masukkan data paling update pada CV-mu! Itulah mengapa banyak sekali HR yang menyarankan orang-orang untuk selalu memperbarui informasinya begitu ada perubahan baru yang didapatkan atau dialami.

Bila kamu punya lebih dari 5 background pekerjaan dengan perusahaan yang berbeda, setidaknya pilih tiga atau empat yang teranyar atau yang paling bagus performamu saat di sana. Hindari profesi yang gap year terakhir resign-nya terlalu jauh karena kemungkinan akan menjadi pertanyaan bagi HRD yang membacanya.

6. Informasi Kontak yang Bisa Dihubungi

Berikan kontak terbaru saat dicantumkan pada CV
Berikan kontak yang masih aktif agar mudah dihubungi perekrut | Sumber: Pexels (Lukas)

Selalu-dan-harus-ingat bahwa tidak hanya data saja yang perlu diperbarui, tetapi juga kontak yang bisa dihubungi. Lazimnya perekrut hanya akan mengabari kita apabila kita berhak masuk ke tahap selanjutnya. So, melupakan informasi nomor HP atau e-mail yang masih berlaku adalah kesalahan sepele yang sangat fatal.

7. Cek Tata Bahasa

Periksa kembali dengan teliti, adakah typo, kata yang kurang pas, tanda baca yang salah tempat, atau terlalu bertele-tele? Bila kamu menggunakan bahasa Inggris, cek apakah grammar-mu sudah tepat. Mintalah bantuan teman yang andal agar CV-mu rapi dan siap dikirim ke perusahaan!

So, itulah tadi 7 tips membuat CV terlihat menarik tanpa berlebihan! Bagaimana menurutmu, sudah siap dipanggil HRD untuk interview?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)