Menulis, Sebuah Upaya Sederhana Self Improvement

Menulis, Sebuah Upaya Sederhana Self Improvement

Self Improvement dengan menulis | Sumber: Unsplash (Kelly Sikkema)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Setiap dari kita pasti pernah merasakan fenomena kegelisahan batin, seperti galau, sedih, marah, dan takut. Namun, kita pun juga tidak tahu harus meluapkannya dengan cara apa. Nah, salah satu cara paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan menulis.

Selama ini, banyak dari kita tidak menyadari bahwa menulis tidak hanya soal mengembangkan diri, tetapi juga sebagai 'galeri' memori kita. SohIB pun bisa memanfaatkan media lain seperti gadget untuk menulis.

Bayangkan, di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kamu hanya memerlukan sebuah ponsel untuk mencatat peristiwa yang kamu alami atau mengabadikan berbagai macam hal dalam bentuk tulisan. Kelak, kamu akan membaca ulang tulisanmu dengan suasana dan perspektif yang berbeda.

Di sisi lain, menulis juga memiliki banyak manfaat, lo! Dilansir dari Tempo Institute, ada 6 manfaat dari melakukan kegiatan ini. Apa saja?

1. Meningkatkan Kreativitas

Menulis menjadi sarana alternatif pengembangan kreativitas. Secara tidak langsung, kamu akan 'dipaksa' mencari ide untuk menghasilkan tulisan yang indah. Tidak berhenti sampai di situ, kamu pun akan berusaha untuk merapikan susunan kata yang baru saja dituang, sehingga tulisannya menjadi proporsional. Alhasil, baik kamu atau pembaca akan terkesan dengan apa yang sudah kamu tulis.

2. Menuangkan Perasaan

Menulis merupakan kegiatan praktis | Unsplash (Kawe Rodrigues)

Manfaat lain dari menulis adalah menuangkan perasaan, Yang di mana hal ini dimaksudkan agar kamu bisa melepaskan diri dari gejolak batin. Sebagaimana ember yang terisi penuh oleh air, tentu akan terasa ringan ketika airnya ditumpahkan. Begitu pula ketika kamu menulis. SohIB akan merasa lega ketika kamu menuangkan perasaanmu ke dalam bentuk tulisan.

3. Menjadi Terorganisir

Dengan sering menulis, kamu akan terbawa oleh kebiasaanmu merapikan tulisan. Hal tersebut juga yang akan membawamu ke kehidupan nyata. Secara tidak langsung, menulis membuatmu menjadi pribadi yang lebih terorganisir dari sebelumnya.

4. Memperkokoh Daya Ingat

Ketika menulis, kamu sama saja dengan mencatat ulang seluruh rangkaian peristiwa yang kamu alami. Beberapa hari kemudian, kamu memeriksa tulisanmu dan teringat kembali dengan peristiwa yang baru saja kamu lalui. Kebiasaan kecil seperti inilah yang akan merangsang otak untuk mengingat sesuatu. Sehingga menulis juga memiliki dampak positif terhadap otak agar tidak menjadi orang pelupa.

5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Mengorganisir diri melalui kebiasaan menulis | Unsplash (Amr Taha)

Agar orang lain memahami maksud dari tulisanmu, SohIB tentu harus membuat konstruksi kalimat yang bisa dimengerti. Sebab menulis berbeda dengan berbicara. Ada ketentuan yang mesti dipatuhi. Penggunaan kata baku, efektifitas, konjungsi, dan sebagainya perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan hal itu, kamu hanya perlu mempelajarinya secara terus-menerus.

6. Sumber Pendapatan

Percaya atau tidak, seorang penulis bisa menghasilkan uang dari tulisan yang ia buat. Ada beberapa pekerjaan yang cocok untuk seorang penulis, misalnya copywriter dan content writer. Penulis juga bisa mengikuti kompetisi lomba menulis berhadiah uang tunai. Dengan begitu, kita bisa memiliki penghasilan sampingan.

Nah, bagaimana SohIB? Tidak ada alasan lagi buat kamu untuk tidak menulis. Sebab, selain memiliki manfaat yang banyak, menulis juga merupakan media untuk kamu mengembangkan kualitas diri.

Kita bisa mengisi waktu luang dengan menulis. Namun, perlu diingat juga bahwa kebiasaan menulis mesti diimbangi dengan membaca. Membaca sendiri dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Karena hal itu akan memperkuat kualitas tulisanmu sebagai seorang penulis.