Menguasai Gaya Belajar: Strategi Teknik Belajar yang Efektif

Menguasai Gaya Belajar: Strategi Teknik Belajar yang Efektif

Para Mahasiswa sedang belajar | Unsplash (Kenny Eliason)

SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Saat kita berbicara tentang pembelajaran, tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda. Mungkin ada teman sekelas yang mudah memahami pelajaran melalui gambar-gambar (visual), sementara yang lain lebih suka mendengarkan penjelasan secara verbal (audiotori), dan ada juga yang lebih nyaman belajar dengan langsung mencoba melakukan (kinestetik).

Apa itu Gaya Belajar?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami apa yang sebenarnya dimaksud dengan gaya belajar. Gaya belajar adalah cara unik di mana kita memproses, mengasimilasi, dan memahami informasi. Ini mencakup preferensi kita dalam menerima dan menyampaikan informasi secara kognitif dan fisik.

Gaya belajar terkait dengan cara kita belajar dan preferensi belajar yang kita sukai. Ketika kita menggunakan gaya belajar yang disukai, proses pembelajaran terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Setiap orang dapat merasakan kenyamanan dalam gaya belajar yang berbeda-beda. Yang pasti, perbedaan gaya belajar ini menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya.

Ketika kita memahami gaya belajar masing-masing, kita dapat membuka pintu kekuatan individualitas kita dalam belajar. Dalam artikel ini, mari menjelajahi berbagai gaya belajar yang ada. Bagaimana SohIB bisa menemukan gaya belajar pribadinya?

Secara umum gaya belajar manusia diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok umum, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Yuk, kita baca penjelasan lebih lengkapnya!

Gaya Belajar Visual

Seseorang sedang belajar menggunakan teknik visual | Unsplash (Jeshoots.com)

Gaya belajar visual merujuk pada metode pembelajaran yang melibatkan pengamatan, perhatian, dan pemahaman melalui indera penglihatan. Ciri khas dari gaya belajar ini terletak pada kemampuan yang peka dalam menangkap berbagai informasi dan rangsangan visual.

Bagi individu yang memiliki preferensi gaya belajar visual, mata menjadi alat yang sangat sensitif untuk menyerap setiap detail atau stimulus yang terkait dengan proses belajar.

Orang dengan gaya belajar visual cenderung memiliki karakteristik yang menarik. Mereka suka keteraturan dan memiliki ketrampilan yang luar biasa. Saat berbicara, mereka cenderung berbicara dengan cepat dan memiliki keahlian dalam merencanakan dengan matang untuk jangka panjang.

Mereka sangat teliti dan memperhatikan detail-detail halus. Tampilan mereka, baik dalam berpakaian maupun saat menyajikan materi, sangatlah penting bagi mereka.

Mengingat informasi berdasarkan apa yang dilihat merupakan salah satu kekuatan utama mereka. Mereka mampu mengasosiasikan hal-hal dengan gambaran visual, sehingga memudahkan mereka untuk mengingat. Mereka juga tidak terlalu terganggu oleh kebisingan saat belajar, karena fokus mereka pada pandangan yang mereka terima.

Dalam membaca, mereka termasuk pembaca yang cepat dan tekun. Mereka lebih suka membaca sendiri daripada mendengarkan dibacakan oleh orang lain. Semua ciri-ciri ini menyumbang pada keunikan dan efektivitas gaya belajar visual mereka.

Untuk meningkatkan pembelajaran, kita bisa menggunakan peta pikiran, kartu kata, atau mencatat dengan menggunakan kode warna yang berbeda untuk informasi penting yang lebih mendalam.

Gaya belajar auditorial

Headset merupakan salahsatu alat untuk belajar dengan audio | Unsplash (Jeshoots.com)

Gaya belajar auditorial merupakan cara belajar yang didasarkan pada pendengaran. Orang dengan gaya belajar ini lebih cenderung menggunakan indera pendengaran untuk mengasimilasi informasi saat belajar.

Mereka memiliki kemampuan yang baik dalam belajar dan mampu dengan mudah menangkap rangsangan dan informasi melalui pendengaran mereka. Alat indera pendengaran, seperti telinga, berperan penting bagi mereka dalam proses pembelajaran.

Orang dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan yang luar biasa dalam kemampuan mendengar. Mereka memiliki ciri-ciri khas yang unik dalam cara belajar mereka. Saat bekerja, mereka sering berbicara pada diri sendiri, menggunakan suara mereka sebagai alat untuk memproses informasi.

Namun, mereka dapat dengan mudah terganggu oleh kebisingan atau keramaian di sekitarnya, karena fokus mereka terletak pada pendengaran.

Ketika membaca, mereka cenderung menggerakkan bibir dan mengucapkan kata-kata yang tertulis di dalam buku sebagai cara untuk lebih memahami materi. Mereka menikmati membaca dengan keras dan mendengarkan materi secara verbal.

Kemampuan mereka untuk mengulangi kembali dan menirukan nada dengan tepat menjadi kelebihan mereka dalam belajar.

Meskipun merasa kesulitan dalam menulis, tetapi mereka lebih terampil dalam bercerita dan menyampaikan informasi secara lisan. Semua ciri-ciri ini mencerminkan keunikan dan kekuatan gaya belajar auditorial mereka.

Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik merupakan cara belajar yang difokuskan pada gerakan, tindakan, dan sentuhan. Orang dengan gaya belajar ini lebih suka menggunakan indera perasa dan melakukan gerakan fisik saat belajar.

Bagi mereka, proses pembelajaran lebih efektif saat mereka aktif bergerak, meraba, atau mengambil tindakan secara langsung.

Orang dengan gaya belajar kinestetik memiliki ciri-ciri unik yang mencerminkan preferensi belajar mereka. Mereka cenderung berbicara dengan perlahan, dan sering menggunakan sentuhan sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Ketika berbicara dengan orang lain, mereka suka berdiri dekat untuk menciptakan koneksi fisik.

Penting bagi mereka untuk selalu berorientasi dengan hal-hal fisik dan bergerak aktif. Mereka cenderung menghafal informasi dengan cara berjalan atau melihat secara langsung.

Ketika membaca, mereka sering menggunakan jari sebagai penunjuk dan banyak menggunakan isyarat tubuh untuk mengekspresikan diri.

Mereka tidak suka duduk diam untuk waktu yang lama dan lebih memilih bergerak dan aktif. Meskipun tulisan tangan mereka mungkin tidak selalu rapi, namun hal ini bukan menjadi masalah bagi mereka.

Mereka sangat suka melakukan tindakan dan mencoba segala sesuatu. Permainan yang menyibukkan menjadi favorit bagi mereka karena melibatkan gerakan dan aktivitas fisik yang aktif. Semua ciri-ciri ini menggambarkan keunikan dan kekuatan gaya belajar kinestetik mereka.

Keuntungan Memahami Gaya Belajar Pribadi Kita

Mengetahui dan memahami gaya belajar dapat memberkan banyak manfaat, diantaranya: ketika kita belajar sesuai dengan preferensi kita, kita akan merasa lebih bersemangat. Hal ini dapat meningkatkan minat kita terhadap pelajaran dan membantu kita tetap focus dalam pembelajaran.

Belajar sesuai dengan gaya belajar kita memungkinkan kita mengasimilasi informasi lebih cepat. Dengan memanfaatkan kekuatan gaya belajar kita, kita dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mencerna materi pelajaran.

Jadi, mari kita terus menjelajahi dan menjelajahi gaya belajar masing-masing, memperkuat kekuatan kita, dan beradaptasi dengan cara belajar yang sesuai dengan setiap situasi. Dengan begitu, kita akan siap menghadapi tantangan belajar dengan percaya diri dan berhasil meraih prestasi yang gemilang. Selamat belajar dan berpetualang, SohIB!