Memasuki Era Society 5.0, Siapkah Kita?

Memasuki Era Society 5.0, Siapkah Kita?

Era Society 5.0 | sumber : issue

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Perkembangan teknologi mau tidak mau menuntut penyesuaian di semua bidang. Hal ini membuat negara-negara maju memikirkan bagaimana caranya agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan teknologi. Negara Jepang telah memikirkan perkembangan teknologi dalam menyejahterakan masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Namun, era Society 5.0 ini disebut 'gila', tetapi penuh apresiasi. 

Pengertian dan Sejarah Singkat

Society 5.0 merupakan sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. 

Perkembangan teknologi mau tidak mau menuntut penyesuaian di semua bidang, perkembangan Information and Communications Teknology (ICT) membawa pengaruh drastis bagi masyarakat dan industri.

Transpormasi digital menghasilkan nilai-nilai baru dan menjadi pilar kebijakan industri di banyak negara di dunia. 

Dalam rangka mengantisipasi trend global tersebut "Society 5.0", diperkirakan sebagai konsep utama atau inti dari rencana ke-5 dasar dari sains dan teknologi, yang diadopsi oleh kabinet Jepang pada Januari 2016.

Di era teknologi yang semakin canggih saat ini, revolusi industri 4.0 sudah menjadi hal yang tidak asing lagi didengar bagi masyarakat Indonesia. 

Bagaimana tidak, revolusi ini menuntut kita untuk melakukan aktivitas sebagai kebiasaan baru untuk di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam menunjang berbagai kegiatan yang serba canggih dan otomatis. 

Peradaban yang dulunya dianggap canggih, saat ini dianggap sudah tertinggal. Karena, saat ini manusia terus berkembang dan berpikir bagaimana caranya untuk mempermudah pekerjaan. Dimulai dari revolusi 1.0 di Inggris pada abad ke - 18, dengan ditemukan adanya mesin perintah yang membuat produksi lebih cepat.

Ilustrasi Revolusi Industri | sumber : binus.ac.id

 

Simak 5 Revolusi Industri Beserta Penjelasannya Dibawah Ini

Society 1.0, didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berburu dan meramu dalam hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.

Society 2.0, membentuk kelompok berbasis budidaya pertanian, peningkatan organisasi, dan pembangunan bangsa. 

Society 3.0, adalah sekelompok masyarakat yang mendorong industrialisasi melalui revolusi industri memungkinkan produksi masal. 

Society 4.0, adalah masyarakat informasional yang mewujudkan peningkatan nilai tambah dengan menghubungkan aset tidak berwujud sebagai jaringan informasi. 

Dalam evolusi ini, Society 5.0 adalah masyarakat informasional yang dibangun di atas Society 4.0, yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan kesejahteraan masyarakat di dunia. 

Konsep society 5.0 dengan industri 4.0 sebenarnya tidak jauh berbeda, tetapi yang membedakan dari konsep ini adalah objeknya. Jika industri 4.0 berfokus pada teknologi sebagai komponen yang penting, sedangkan society 5.0 ini berfokus pada manusia itu sendiri untuk bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada secara optimal dan menjadikan masyarakat yang pintar akan teknologi.

Adanya society 5.0 ini, masyarakat bisa menyeimbangkan antara kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah manusia yang terintegrasi dengan dunia maya dan nyata.

Di indonesia sendiri, sudah banyak sekali penerapan dari industri 4.0 di berbagai daerah. Salah satu contohnya adalah adanya layanan E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, OLX, dan lain-lainnya. Banyak sekali kemudahan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk mempermudah kehidupan dimasa yang akan datang. Misalnya, kita bisa mempertemukan penjual dan pembeli tanpa bertemu secara langsung.

Hal itu merupakan suatu terobosan yang bagus di era pandemi saat ini yang sangat menjauhui kerumunan dan jaga jarak. Akan tetapi, diantara banyak manfaat yang ada, masih banyak sekali masyarakat yang belum mampu menggunakan aplikasi tersebut dengan mahir. 

Jadi kesimpulannya Society 5.0 merupakan sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. “siapkah kita mengisi dan menghadapi era society 5.0?“ - tutup Belgi.