“Close The Care Gap” Menjadi Tema Peringatan Hari Kanker Paru Sedunia Tahun Ini

“Close The Care Gap” Menjadi Tema Peringatan Hari Kanker Paru Sedunia Tahun Ini

Jauhi rokok | pixabay.com (HansMartinPaul)

#SobatHebatIndonesiaBaik

#JadiKontributorJadiInspirator

#BerbagiMenginspirasi

Sohib! Kita tahu setiap tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru Sedunia (world lung cancer day). Mengutip theasianparent.com peringatan hari kanker paru sedunia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya kanker paru serta membantu masyarakat dalam mencegah kematian lebih banyak akibat kanker paru. Penyakit ini telah menjadi penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomor 1 di dunia.

Mengusung tema “close the care gap” (hentikan kesenjangan perawatan) peringatan Hari Kanker Paru sedunia ingin menyampaikan pesan agar setiap orang menghapus disparitas dan perbedaan dalam merawat pasien kanker. Setiap orang harus memperoleh kesempatan perawatan yang sama dan setara tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun kelas sosial di masyarakat. Tidak boleh ada yang diperlakukan diskriminatif dalam pelayanan kesehatan kanker paru. Semua orang dan setiap institusi kesehatan harus memperlakukan setiap pesan secara equal.

Kebiasan merokok sampai sekarang masih menjadi penyebab utama seseorang terkena penyakit kanker paru. Kalau kamu saat ini bukan perokok, sebaiknya jangan pernah memulainya. Nikotin dan kandungan zat karsinogen dalam asap rokok yang terus menerus memenuhi paru-paru lama kelamaan merusak sel-sel dalam paru-paru.

SohIB juga harus berhati-hati meskipun tidak merokok. Jika sehari-hari kamu berada dalam lingkungan perokok, sama saja kamu akan menjadi perokok pasif yang sama-sama memiliki risiko terkena kanker paru.

Smoking Tobacco | pixabay.com (Ri_Ya)

Selain rokok, faktor risiko lain kanker paru diantaranya adalah faktor usia di atas 50 tahun, faktor genetik atau adanya riwayat pengidap kanker paru di keluarga, faktor karsinogen (misalnya terpapar polusi, radiasi kimia, udara yang buruk dari lingkungan), faktor gaya hidup atau kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok (p2ptm.kemkes.go.id).

Polusi industri | pixabay.com (SD-Picture)

Kanker paru seringkali tidak menunjukan gejala yang signifikan dalam tubuh sehingga kita disarankan waspada terhadap kondisi kesehatan kita. Mengutip halodoc.com (2021), berikut ini adalah gejala-gejala kanker paru yang harus kita waspadai:

  1. Nafas yang menjadi lebih pendek
  2. Pnemonia
  3. Sakit kepala
  4. Nyeri tulang
  5. Sering merasa kelelahan
  6. Nafsu makan menurun
  7. Sering nyeri dada dan batuk
  8. Batuk darah atau batuk tidak kunjung membaik selama 2 sampai 3 minggu

Kalau kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya langsung konsultasi dengan dokter, ya, SohIB! Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati.