Maritim dalam KTT ASEAN 2023, dari ASEAN Maritime Outlook hingga Situasi Laut Tiongkok Selatan

Maritim dalam KTT ASEAN 2023, dari ASEAN Maritime Outlook hingga Situasi Laut Tiongkok Selatan

Pembahasan maritim dalam KTT ASEAN 2023 | Pexels (Nothing Ahead)

Aspek Maritim menjadi salah satu hal penting yang dibahas dalam KTT ASEAN 2023.

Terdapat dua hal besar yang berkaitan dengan kemaritiman di Asia Tenggara yang dibahas dalam KTT ASEAN ke-43 ini.

Dua hal tersebut adalah ASEAN Maritim Outlook dan situasi yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan.

Apa saja yang dibahas berkaitan dengan dua aspek maritim ini?

Myanmar Batal, Filipina Maju Jadi Ketua ASEAN 2026

Asean Maritime Outlook (AMO)

Peningkatan kerja sama maritim menjadi salah satu prioritas dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Merespon hal tersebut, Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat menyebutkan bahwa Indonesia menginisiasi untuk membentuk Asean Maritime Outlook (AMO).

AMO merupakan dokumen strategis yang berfungsi untuk meningkatkan sinergi kerja sama di bidang kemaritiman.

"Indonesia menginisiasi pembentukan ASEAN Maritime Outlook (AMO) yang merupakan dokumen strategis dalam memperkuat sinergi kerja sama maritim di bawah ketiga Pilar ASEAN," ucap Rolliansyah Soemirat, dikutip dari press release Asean2023.id.

Nantinya dokumen ini akan digunakan sebagai rujukan kerja sama antar negara ASEAN dengan para mitra eksternal.

Selain itu, AMO juga akan berfungsi sebagai referensi dalam mengetahui tren dan tantangan terbaru yang berkaitan dengan kemaritiman di kawasan, sehingga bisa memperkuat sinergi dan menjadi pedoman negara di ASEAN agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi isu-isu terbaru tentang kemaritiman, seperti serangan siber terhadap kapal dan pelabuhan semakin menunjukkan bahwa kerja sama di bidang maritim menjadi suatu hal yang penting.

Setelah peluncuran edisi pertama AMO pada tahun ini, nantinya outlook ini akan diterbitkan setiap tiga tahun sekali.

ASEAN-Indo-Pacific Forum Jadi Mitra Kerja Sama yang Saling Menguntungkan

Hadirnya AMO ini diharapkan bisa memberikan dampak yang berarti dalam upaya pembangunan komunitas ASEAN.

Selain itu, diharapkan juga kerja sama antara ASEAN dengan mitra eksternal, khususnya di bidang maritim bisa semakin kuat kedepannya.

Situasi Laut Tiongkok Selatan

Pembahasan kedua yang berkaitan dengan isu maritim yang tengah terjadi di Asia Tenggara dan turut dibahas dalam gelaran KTT ASEAN 2023 kali ini adalah situasi terkini di Laut Tiongkok Selatan.

Situasi yang tengah terjadi di Laut Tiongkok Selatan memang tengah memanas dalam beberapa waktu belakangan.

Kondisi ini muncul setelah Republik Rakyat Tiongkok melakukan klaim sepihak terhadap wilayah yang ada di Laut Tiongkok Selatan.

Hal ini membuat Tiongkok harus berseteru dengan beberapa negara di Asia Tenggara yang tidak setuju dengan klaim tersebut.

Penyelesaian konflik inilah yang menjadi salah satu prioritas yang dibahas dalam KTT ASEAN kali ini.

Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023 ini menginisiasi agar proses negosiasi kode etik atau Code of Conduct (COC) antara seluruh negara ASEAN dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat menjelaskan selain mempercepat negosiasi, Indonesia juga membentuk Guidelines untuk menjaga COC bisa terus efektif untuk digunakan.

"Selain mempercepat negosiasi, inisiatif Indonesia dalam bentuk Guidelines itu dapat menjadi pedoman praktis yang juga berisi materi substantif untuk menjaga agar COC terus efektif dan actionable," kata Rolliansyah Soemirat dilansir dari press release Asean2023.id.

"Mengingat kompleksitas elemen pada COC, pihak-pihak yang terlibat selama ini sangat berhati-hati sehingga diperlukan terobosan untuk mengakselerasi prosesnya," jelasnya lagi.

Dari Tari Geol Manis Sampai Jajanan Lokal, KTT Ke-43 ASEAN Penuh Ragam Budaya Indonesia

COC ini nantinya diharapkan bisa menjadi aturan yang sesuai dengan norma, prinsip, dan aturan internasional yang selaras dan merujuk pada hukum internasional.

Selain itu, Indonesia juga mendorong adanya peningkatan kerja sama di bidang maritim untuk kawasan Laut Tiongkok Selatan antara ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok agar bisa meningkatkan rasa saling percaya untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Sumber referensi:

  • https://asean2023.id/id/news/asean-maritime-outlook-amo-indonesias-initiative-to-strengthen-comprehensive-asean-maritime-cooperation
  • https://asean2023.id/id/news/indonesias-initiative-accelerates-south-china-sea-code-of-conduct-negotiations