Tingkatkan Minat Literasi Pemuda Indonesia dengan Manfaatkan Akses Buku Digital

Tingkatkan Minat Literasi Pemuda Indonesia dengan Manfaatkan Akses Buku Digital

Akses E-book dengan mudah | Freepik (rawpixel.com)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Program for International Student Assessment (PISA) pernah melakukan survei mengenai performa kinerja skolastik di bidang matematika, sains, dan membaca dari banyak negara. Pada tahun 2019, hasil penelitian tersebut dirilis oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) yang menunjukkan bahwa pada ketiga bidang tersebut Indonesia menempati peringkat ke 71 dari 77 negara. Sedangkan jika dilihat dari rata-rata skor bidang membaca, Indonesia berada pada peringkat ke 72 dari 77 negara.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat SohIB lihat bahwa Indonesia masih termasuk yang terbawah dan memiliki tingkat literasi rendah. Jika tidak segera dibenahi, maka bisa menghambat pertumbuhan SDM yang berkualitas di Indonesia dan juga menyebabkan maraknya penyebaran hoax. Hal tersebut perlu diselesaikan melalui peningkatan minat literasi dimulai dari para pemuda di Indonesia dengan memanfaatkan akses digital. Apalagi dengan mudahnya akses digital saat ini, semua orang dapat dengan cepat mengakses informasi apapun hanya dengan ponsel pintar yang ada di genggaman, contohnya akses e-book legal.

Saat ini, di Indonesia sendiri sudah banyak aplikasi untuk mengakses e-book yang dapat diunduh pada ponsel masing-masing. Berikut 5 aplikasi yang bisa SohIB gunakan untuk mengakses buku-buku digital secara gratis hingga berbayar!

iPusnas

Logo Aplikasi iPusnas | https://ipusnas.id/

Logo Aplikasi iPusnas | Sumber: ipusnas.id

iPusnas merupakan perpustakaan digital asal Indonesia dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduk melalui Play Store ataupun App Store di ponsel kamu. Sama seperti sistem perpustakaan pada umumnya, SohIB dapat meminjam e-book yang kita inginkan secara gratis. Kamu juga bisa membagikan informasi tentang e-book yang telah dibaca pada aplikasi tersebut yang dapat dilihat oleh orang lain.

iJakarta

Logo Aplikasi iJakarta | https://ijakarta.id/

Logo Aplikasi iJakarta | https://ijakarta.id/

Aplikasi iJakarta atau Jakarta Digital Library merupakan aplikasi baca e-book dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Fitur dan cara penggunaan aplikasi ini kurang lebih sama dengan aplikasi iPusnas. Selain itu, kamu juga dapat mengakses secara gratis dan mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store di ponselmu.

Gramedia Digital

Tampilan aplikasi Gramedia Digital | Dokumentasi Pribadi (Sariah)

Tampilan aplikasi Gramedia Digital | Dokumentasi Pribadi (Sariah)

Gramedia Digital merupakan salah satu aplikasi yang mengizinkan SohIB untuk mengakses, membeli, berlangganan, atau menyewa e-book, majalah digital, koran digital, ataupun publikasi lainnya. Aplikasi ini dapat kamu unduh melalui Play Store dan App Store di ponsel kamu.

Google Play Books

Tampilan aplikasi Google Play Books | Dokumentasi Pribadi (Sariah)

Tampilan aplikasi Google Play Books | Dokumentasi Pribadi (Sariah)

Google Play Books merupakan salah satu aplikasi dari Google yang bisa kamu gunakan untuk membeli e-book dan membacanya langsung pada aplikasi tersebut. Pada aplikasi ini, kamu bisa menambahkan e-book yang disukai ke dalam wish list sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Selain itu, pada aplikasi ini juga terdapat e-book fiksi hingga nonfiksi dengan genre beragam.

Storial

Logo Aplikasi Storial | https://www.storial.co/

Logo Aplikasi Storial | https://www.storial.co/

Terakhir, ada Storial yang merupakan suatu aplikasi membaca e-book asal Indonesia. Namun, yang membedakan aplikasi ini dengan yang lainnya, yaitu selain membaca, kamu juga bisa menulis di aplikasi ini. Biasanya e-book yang tersedia di aplikasi ini seperti novel-novel fiksi. SohIB dapat mengakses secara gratis dan mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store di ponselmu.

Nah, itulah 5 contoh aplikasi membaca buku digital yang dapat dengan mudah kamu akses dalam genggamanmu di mana pun kamu berada. Namun, meskipun kini akses digital sudah sangat mudah, masih sangat perlu bagi setiap orang untuk memulai kebiasaan membaca dari diri sendiri. Seperti apa yang pernah diucapkan oleh Najwa Shihab bahwa minat baca merupakan keterampilan yang harus dilatih sama seperti lari marathon. Jika kita sering berlari, maka akan semakin kuat daya tahan kita dalam berlari.

Bagi para orang tua disarankan untuk mulai membangun minat baca anak-anaknya sejak dini, dapat dilakukan dengan memanfaatkan akses digital dengan pengawasan. Selain itu, sangat dianjurkan juga memulai dari diri sendiri untuk membangun kebiasaan membaca sehari-hari. Seperti yang telah disarankan oleh UNESCO bahwa standar membaca dilakukan minimal 4-6 jam perhari.

Mulai dari hal-hal kecil membaca artikel singkat juga dapat membantu meningkatkan minat baca kamu. Jika sudah terbiasa menerapkan kegiatan membaca dimulai dari diri sendiri setiap hari, maka kita bisa menjadi support system juga bagi orang di sekitar untuk meningkatkan minat bacanya.

Ayo mulai dari diri kita sendiri, read what you love until you love to read!