#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Tergerusnya kearifan lokal kita bukan tanpa alasan. Lifestyle menjadi salah satu sebab yang mengakibatkan melemahnya budaya kita sendiri.
Salah satu contoh, banyak remaja yang dengan mudahnya berkata, "Jaman udah modern kali!" Nah, itu masalahnya. Kita tidak sadar, lalu jika kearifan lokal kita sudah mengasap apa yang akan kita banggakan diluar sana?"
Lebih parah lagi, hal ini tentu akan dipertanyakan apakah kita memiliki nasionalisme terhadap bangsa kita sendiri, jika kita tak paham lokal wisdom kita sendiri.
Better late than never! Saatnya kita kembali beraksi. Di sinilah peran kita, peran orang tua untuk mengajarkan putra-putrinya tentang kearifan lokal didaerahnya. Peran pemuda-pemudi untuk ikut turun tangan mengkreatifkan kearifan lokal tanpa merusak maknanya. Peran kakek-nenek untuk mendongeng para cucunya tentang budaya kita.
Tidak cukup sampai disitu. Pemerintah pun harus kuatkan barisan untuk tetap menjaga kelestarian lokal wisdom ini.
Jika hal ini dilakukan dengan kontinyu, maka bukan hal yang tidak mungkin jika kita mampu membumikan budaya kita di bangsa orang.
Ah' tidak muluk-muluk dulu, bagaimana jika kita kemudian meng-cover negara kita dengan budaya kita? Mari suguhi mereka yang menginjakan kaki di sini dengan pertunjukan paling mengesankan dari budaya kita. Kita tunjukan budaya kita mampu berakulturasi dengan arus globalisasi.
Apa yang Dimaksud dengan Budaya ?“
Budaya berasal dari kata "Budi" dan "Daya". "Budi" itu akal sementara "Daya" itu kemampuan, jadi budaya dapat diartikan sebagai kemampuan akal yang menciptakan kreasi secara terus - menerus yang diyakini secara turun-temurun.
Maka, kebudayaan yaitu suatu Cipta, Rasa dan Karsa. Seperti kearifan lokal (Lokal Wisdom), pencak silat, babacakan, tari seni dan lain sebagainya. Di setiap daerah Nusantara memiliki ciri khas yang berbeda.
Itulah kenapa, budaya nusantara Indonesia sangat beraneka ragam kekayaan budaya dan kearifan lokal.
Maka jangan sampai terkikis oleh budaya asing, karena budaya adalah sebagai jati diri bangsa dan identitas bangsa.
Implementasikan Cipta, Rasa dan Karya dalam kehidupan sehari-hari. Cipta yang berarti cita-cita/karya/menciptakan, Rasa berarti angan/impian dan Karsa yang berarti kehendak. karena sejatinya apa yang kita cita-citakan, apa yang kita inginkan, haruslah disertai dengan Karsa, yakni Kehendak atau bertindak.
Diperlukan suatu tindakan pemuda merdeka dalam pelestarian seni dan budaya nusantara, diperlukan suatu tindakan dan aksi nyata para pemuda dengan gotong royong dan bangkit dengan kepedulian, rasa bangga dan rasa memiliki. Karena sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga kearifan lokal seni budaya sebagai bentuk rasa syukur kita dalam menjaga warisan budaya, sebagai bentuk rasa bangga telah menjadi bagian dari "Bangsa Indonesia, Bangsa yang Merdeka, Bangsa yang Berbudaya."
"Jika Seni adalah warisan dari Budaya kita, maka masyarakat harus membiarkan seniman bebas untuk mengikuti visi mereka masing-masing kemanapun hal itu membawa mereka. Lalu untuk yang terakhir, apakah anda siap menjadi bagian dari generasi yang menjungjung tinggi kearifan lokal daerah anda?", tutup Belgi.
1
2