Langkah Sederhana yang Mampu Meregenerasi Pemuda Masa Kini untuk Harapan dan Tujuan di Masa Depan Nanti

Langkah Sederhana yang Mampu Meregenerasi Pemuda Masa Kini untuk Harapan dan Tujuan di Masa Depan Nanti

Tumbuh Bersama Waktu

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohibBerkompetisiArtikel

Apakah mungkin,suatu bangsa tanpa adanya generasi ????? Mustahil.Negara tanpa generasi berarti negara mati,bukan ?Nah,dengan ini generasi muda memegang peranan penting bagi suatu negara.Bicara generasi muda,ada satu kalimat motivasi yang ingin saya sampaikan, “Janganlah terpaku dalam jejak membisu,belajarlah menghapus segala tulisan hidup,yang hanya membuatmu kembali dan tak akan pernah pergi menjemput pelangi.”Kata-kata ini teruntuk para pemuda,karena apa?

Kenangan dari masa lalu ialah suatu masalah yang sering dialami oleh pemuda-pemudi.Gagal move on,masa lalu kurang baik menjadi penyebab para pemuda berlarut-larut dalam jalan cerita yang mereka alami.Sehingga,terkadang sulit keluar dari situasi itu,yang mengakibatkan masa muda ini terbuang dengan sia-sia.Memang kadangkala menengok masa lalu untuk dijadikan suatu pembelajaran diharuskan,namun jika kita hanya merenungi,berdiam diri tanpa adanya perubahan,lalu bagaimana dengan negara ini?Kita sebagai pemuda,bukankah generasi penerus bangsa?Mulai sekarang,mari bersama-sama mengisi masa muda ini dengan hal-hal yang bermanfaat demi kelangsungan dan kemajuan bangsa.

Manajemen Waktu | Pixabay(Pixabay.com) 

Menyinggung tentang suatu masa,maka sama halnya dengan kata waktu.Nah,lantas kita yang mempunyai waktu 24 jam yang sama,bagaimana agar waktu yang kita punya lebih produktif?Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam rentang waktu 24 jam.Entah,kegiatan individu ataupun bersama.Misalnya,olahraga di pagi hari atau di hari libur.Ini nih,salah satu aktivitas yang dianggap sepele,padahal kenyataannya memiliki dampak yang luar biasa.Seperti kata pepatah,di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Kegiatan Jogging | Pixabay(Istockphoto.com) 

Menurut U.S Department of Healt and Human Services juga merekomendasikan waktu olahraga yang dibutuhkan kisaran 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.Kita bisa melakukan olahraga ringan,seperti:jalan santai,jogging,atau bersepeda.Mungkin kita sebagai pemuda justru lebih asyik rebahan,bermain HP atau nonton film,bukan?Ya.......suatu hiburan memanglah penting,tapi juga ada batasannya.Jadi,mulai sekarang luangkan sebagian waktu untuk olahraga ya, kawan! Ingat,kesehatan adalah investasi termahal.

Seorang Joseph Addison pernah berkata,”Membaca,bagi pikiran,seperti olahraga bagi tubuh.”Nah,kalau tubuh perlu olahraga fisik,maka pikiranpun juga memerlukan suatu olahraga,salah satunya dengan membaca.Membaca mampu meningkatkan kerja otak kita,sehingga pikiran kita semakin terarah dan lebih terbuka.Jangan sampai kita yang hidup di zaman modern ini,masih tertinggal akan informasi-informasi terbaru atau bahasa kekiniannya kudet(kurang update).Buku salah satu sumber bacaan yang lebih sering kita gunakan,namun dengan lebih canggihnya teknologi,membaca bisa kita lakukan menggunakan smartphone yang kita miliki.

Membaca Bersama | Pixabay(Istockphoto.com) 

Mengapa,kita yang sebagai pemuda harus lebih haus soal membaca?Karena jiwa-jiwa muda yang masih menggelora,perlu diisi dengan hal-hal yang mampu memperluas wawasan dan pengetahuan.Semakin luas akan pengetahuan,ibarat suatu barang,maka akan bernilai lebih mahal.Begitupun dengan suatu bangsa,jika generasi muda bernilai yang dimiliki,maka bangsa ini,juga mampu menjadi bangsa yang bernilai pula.Tapi,ada satu hal yang perlu diperhatikan,yaitu manfaat dan kebenaran suatu bacaan.Tidak sedikit bahan bacaan yang beredar di sekeliling kita,berasal dari sumber-sumber yang tidak bertanggungjawab atau bersifat hoax.Jadi,kita harus pandai-pandai memilih bacaan ya,kawan! 

Masih banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk menjadikan waktu lebih produktif,seperti mengembangkan skill yang kita miliki,mengikuti kelas online,atau hal yang lainnya.Kita sebagi pemuda memang perlu suatu paksaan dalam diri untuk membangun pribadi yang lebih baik.Mungkin awal-awal akan terasa sulit ataupun malas,namun ya begitulah,seperti pantun berikut,berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ke tepian.Bersakit-sakit dahulu,bersenang-senang kemudian.Masa muda diisi dengan penuh kerja keras,giat dan bersungguh-sungguh.Dan di hari tua nanti,kita bisa menikmati buah dari jerih payah dan tekad di waktu muda.Ingat kembali,generasi masa kini,ialah investasi di masa depan nanti.Berbekal kualitas diri,untuk membangun kemajuan negeri ini.