Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memberikan optimisme dan energi positif negara-negara Asia Tenggara dan para mitranya. Hal ini diungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menutup KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023) sore.
"Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan telah menghasilkan 90 dokumen outcome dan sejumlah kesepakatan-kesepakatan konkret dengan mitra. Selama pertemuan, saya menangkap optimisme dan energi positif dari seluruh yang hadir. Jujur saya katakan, ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan itu.
KTT ke-43 ASEAN dikatakannya juga turut menjadi momentum makin mengukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. “Itu adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan yang lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia,” tambahnya lagi.
Myanmar Batal, Filipina Maju Jadi Ketua ASEAN 2026
Menurut Presiden RI, itulah esensi yang dibangun Keketuaan Indonesia, menjadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.
Namun, kata Jokowi, tugas mereka belum selesai. Sebab, tugas ASEAN tak hanya akan selesai dalam satu keketuaan saja. Berbagai dinamika dan kompleksitas tantangan global akan terus dihadapi.
Oleh karena itu, perlu ada kerja sama dan kesatuan untuk mewujudkan semua itu.
"... Kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri, dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos," ujar Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi kembali mengajak negara-negara ASEAN untuk terus memperkuat kolaborasi. "Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap Keketuaan Indonesia di 2023. Dengan demikian KTT ke-43 ASEAN, dan KTT lainnya secara resmi saya tutup," pungkas Presiden Jokowi menutup perhelatan akbar itu.
Indonesia Tuai Pujian, Mulai dari Dekorasi, Menu Makanan, hingga Fasilitas untuk Jurnalistik
Air terjun di venue penyambutan para delegasi ASEAN | Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/aww.
KTT ke-43 ASEAN 2023 telah usai, SohIB. Namun, banyak hal menarik yang perlu dikulik dan dikenang. Terlebih lagi, banyak sekali pihak dan negara yang mengapresiasi tinggi atas keramahan Indonesia sebagai tuan rumah, juga dengan berbagai fasilitas yang diberikan dengan maksimal. Apa saja?
Hutan GBK Disulap Jadi Venue Makan Malam yang Eksotis
- Air terjun buatan di ruang penyambutan mendapatkan jempol dari Ibu Negara Filipina
Sebuah instalasi tebing dan air terjun setinggi 9 meter di tengah hutan terlihat menjulang di ruang penyambutan di Jakarta Convention Center (JCC). Presiden Jokowi danIbu Negara menyambut tamu di sisi bawah tebing tersebut.
Beberapa tamu terlihat terpukau, apalagi karena memang instalasi itu focal point dekorasi tempat penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN. Bahkan, Ibu Negara Filipina, Louise Araneta Marcos misalnya, bahkan sempat mengacungkan dua jempol, seraya tersenyum, saat melangkah memasuki JCC.
Btw nih SohIB, dekorasi air terjun itu dilengkapi air terjun, danau buatan, jembatan, dan hutan yang dihuni berbagai jenis bunga serta tanaman. Suara gemericik air yang ditingkahi kicau burung semakin mengentalkan suasana alam. Padahal, para hadirin sedang berada di tengah kota Jakarta yang padat.
Adalah seniman pemilik X-Set Studio, Suparman Putra Surya, yang merancang keindahan tersebut, berkolaborasi dengan Dina Touwani.
- Ada Nusantara di sajian gala dinner
Mengusung tema Nusantara the Forest, chef Arnold Poernomo sebagai ketua tim penyajian makanan berhasil menggoyang lidah para tamu kenegaraan dengan berbagai hidangan khas nusantara yang lezat. Terdapat tiga golongan makanan yang disiapkan yang disesuaikan dengan kondisi delegasi, yakni nonvegetarian, vegetarian, dan pescetarian.
- Hutan Kota GBK disulap jadi tempat eksotis yang sangat cantik
Dirilis dari ASEAN 2023, makan malam kenegaraan untuk delegasi KTT ke-43 yang berlokasi di Hutan Kota GBK tadi malam (6/9), seolah menunjukkan Indonesia adalah negara yang penuh dengan keramahan serta menjunjung tinggi martabat tamu.
Dari dekorasi pintu masuk, pilihan menu makanan, sampai dengan hiburan dan cinderamata, semuanya menampilkan sisi terbaik dari Indonesia. Kebanggaan pada semua kekayaan alam ibu pertiwi disajikan untuk dinikmati para tamu dalam beragam bentuk.
Selain sajian makanan khas nusantara yang lezat oleh tim chef ternama, Arnold Poernomo, para tamu negara dan kehormatan dijamu beragam pertunjukan gerak dan lagu.
- Para tamu undangan datang mengenakan batik
Pada acara jamuan malam di hari Rabu (6/9), Presiden Jokowi mengenakan satu stel pakaian berwarna hitam, dilengkapi dengan selendang warna merah dan kopiah yang senada. Sedangkan Ibu Negara memakai kebaya encim bernuansa kuning dan ungu. Adapun para tamu delegasi, mereka kompak mengenakan aneka baju batik yang indah.
Sajian Menu Gala Dinner KTT Ke-43, Ada Nusantara dalam Satu Piring
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.
Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)
1