Jelajahi 3 Kota Ramah Difabel di Indonesia

Jelajahi 3 Kota Ramah Difabel di Indonesia

Jelajahi 3 Kota Ramah Difabel di Indonesia

Hidup di negara yang kaya akan keindahan alam dan keragaman budaya seperti Indonesia, penting untuk kita mengakui pentingnya inklusi bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah  penyandang disabilitas atau difabel di Indonesia sebanyak 22,5 juta jiwa atau sekitar 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan banyaknya penduduk difabel di indonesia, urgensi kota-kota Indonesia menjadi kota yang ramah disabilitas tidak hanya berkaitan dengan moralitas dan keadilan sosial, melainkan juga memiliki dampak yang signifikan pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya. 

Kota ramah disabilitas merupakan suatu konsep inovatif yang menempatkan inklusi dan aksesibilitas sebagai inti dari perencanaan perkotaan. Dengan menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas, tanpa memandang kemampuan fisik atau mental mereka, para difabel dapat mengakses fasilitas kota dan mengambil bagian dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Selain itu, secara ekonomi, kota-kota yang ramah disabilitas cenderung memiliki tingkat partisipasi pasar kerja yang lebih tinggi dari difabel, yang dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Berikut merupakan tiga kota ramah disabilitas di Indonesia:

1. Kota Solo 

Uji Coba Bus Low Deck untuk Difabel
Uji Coba Bus Low Deck untuk Difabel (Sumber: Gridoto.com)

Kota Solo telah menetapkan standar baru sebagai kota yang memperhatikan disabilitas sejak tahun 2017.  Bentuk kepedulian tersebut ditunjukkan dari banyaknya berbagai fasilitas ramah disabilitas yang dibangun sepanjang jalan dan tempat umum, seperti guiding block, penyediaan area parkir khusus, dan jalur halte miring. Selain itu, pada tahun 2022 Pemkot Surakarta melakukan uji coba bus low deck dengan tujuan memudahkan para difabel menggunakan kendaraan umum.

Lebih menarik lagi, Kota Solo juga menjadi pusat pelatihan bagi atlet-atlet difabel yang menunjukkan dirinya sebagai contoh kota yang ramah difabel di Indonesia. Dengan tindakan inovatif tersebut, Solo dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan menghargai hak setiap orang.

2. Yogyakarta

Penyandang disabilitas saat mencoba Stairlift
Penyandang disabilitas saat mencoba Stairlift (Sumber: Tribunjogja.com)

Tidak kalah dari Kota Solo, Yogyakarta juga menunjukkan komitmennya sebagai kota ramah difabel. Berbagai langkah progresif dan inovatif telah dilakukan agar Yogyakarta menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang, termasuk para difabel. Yogyakarta juga aktif mempromosikan berbagai kegiatan dan program pemberdayaan difabel. Kegiatan tersebut di antaranya, seperti senam bersama, jalan sehat, penampilan karya para difabel, hingga pemberian bantuan seperti alat bantu dengar, kursi roda, wolker kaki empat, peralatan montir, penyangga kaki, serta sepatu.

3. Kabupaten Bandung

Penyandang disabilitas saat mencoba Stairlift
Penyandang disabilitas saat mencoba Stairlift (Sumber: Tribunjogja.com)

Dijuluki sebagai Kota Kembang, Pemerintah Kabupaten Bandung juga berkomitmen untuk mewujudkan kota ramah disabilitas. Upaya tersebut ditunjukkan dari adanya pembangunan trotoar khusus dan jalur khusus kursi roda bagi difabel. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung juga berkomitmen membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi di beberapa kecamatan dengan anak disabilitas yang cukup banyak. Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten Bandung juga memberikan bantuan modal pengembangan usaha produktif untuk para pelaku usaha difabel sebagai bentuk pemberdayaan penyandang disabilitas.Pada tahun 2022, sebanyak 159 disabilitas sudah tersebar di 68 perusahaan di Kota Bandung.

Itulah ketiga Kota/Kabupaten di Indonesia yang ramah disabilitas. Melalui upaya-upaya yang telah dilakukan, ketiga kota tersebut membuktikan bahwa inklusi bukanlah sekadar konsep, tetapi juga komitmen yang ditunujukkan dalam tindakan nyata.Oleh karena itu, mari kita terus memelihara semangat, menjadikannya sebagai pijakan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, di mana semua individu, tanpa terkecuali, dapat hidup dengan kesempatan yang sama. 

Mari berkontribusi bagi Indonesia dan sebarkan berita positif bagi sesama. Ayo jadi bagian dalam gerakan Indonesia Baik dengan bergabung bersama Komunitas Sobat Hebat Indonesia Baik (SohIB) di sini. Ikuti juga Instagram @Indonesiabaik.id dan @id_sohib untuk informasi lengkap lainnya.