Jakarta Convention Center dari Masa ke Masa, dari KTT Non-Blok hingga KTT ASEAN 2023

Indonesia menjadi tuan rumah dalam helatan KTT ASEAN 2023 pada 5—7 September 2023.

KTT ASEAN yang ke-43 ini akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Tahukah SohIB, ternyata gedung yang akrab disingkat dengan sebutan JCC ini sudah mulai dibangun pada 63 tahun silam.

Selain itu, gedung ini juga menjadi venue beberapa event bergengsi yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

Berikut kisah lengkap dari gedung yang memiliki bentuk atap yang khas seperti mangkuk terbalik ini.

Mengenal Mitra Wicara ASEAN, Tamu dari Luar Asia Tenggara yang Hadir dalam KTT ASEAN 2023

Dibangun dengan Nama Balai Sidang Jakarta

Dilansir dari press release dalam Asean2023.id, Jakarta Convention Center, atau yang pada periode tersebut dikenal sebagai Balai Sidang Jakarta pertama kali dibangun pada 8 Februari 1960.

Pembangunan gedung ini merupakan salah satu wacana dari Presiden Soekarno untuk memperlihatkan kekuatan Indonesia kepada dunia dalam gelaran Pesta Olahraga Negara Berkembang atau Ganefo.

Meskipun demikian, gedung ini tidak jadi digunakan pada gelaran yang berlangsung pada 10-22 November 1963 ini.

Soejoedi Wirjoatmodjo didapuk menjadi arsitek dalam proses pembangunan Balai Sidang Jakarta ini dan menelan biaya sebesar USD12,5 juta atau sekitar Rp187,5 miliar.

Pembangunan Balai Sidang Jakarta ini berjalan selama empat belas tahun dan selesai pada 1974.

Balai Sidang Jakarta memiliki sebuah auditorium besar yang bisa menampung kapasitas 5000 orang.

Auditorium ini sempat digunakan sebagai tempat diadakannya konferensi tahunan Asosiasi Biro Perjalanan Asia Pasifik (PATA) ke-23, pada April 1974.

Perhelatan ini juga menandakan awal mula Balai Sidang Jakarta menjadi pusat konvensi terbesar di Indonesia pada periode waktu tersebut.

Keren! Indonesia Resmi Pimpin Kantor Berita Negara Asia Tenggara Lewat ASEAN Newsroom

Berganti Nama pada 1992

Penggunaan nama Balai Sidang Jakarta bertahan hingga 1992. Pada tahun yang sama, renovasi besar-besaran dilakukan untuk memugar gedung tersebut.

Renovasi ini dilakukan setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah KTT Non-Blok pada 1992 silam.

Konferensi tingkat tinggi yang dihadiri oleh 62 delegasi dari negara anggota Non-Blok, serta 109 negara delegasi lainnya membuat Balai Sidang Jakarta harus dipugar agar bisa mengakomodasi tamu yang datang dalam gelaran tersebut.

Renovasi ini selesai pada 25 Agustus 1992 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Peresmian ini juga menandakan perubahan nama Balai Sidang Jakarta menjadi Jakarta Convention Center (JCC).

Terdapat beberapa perubahan besar hasil renovasi yang dilakukan pada tahun tersebut.

Salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah dibangunnya sebuah terowongan bawah tanah yang menghubungkan Jakarta Convention Center dengan beberapa hotel besar di sekitarnya.

Terowongan bawah tanah ini juga dilengkapi dengan travelator untuk memudahkan mobilisasi orang-orang yang melintasi tempat tersebut.

Hutan Kota GBK Jadi Lokasi Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN, Mengapa?

Rumahnya Event Bergengsi di Indonesia

KTT ASEAN 2023 tidak menjadi satu-satunya event besar yang pernah digelar di Jakarta Convention Center.

Ada banyak gelaran event dari berbagai bidang yang sempat diselenggarakan di gedung ini, mulai dari pertemuan tingkat tinggi antar negara, konser musik, hingga pertandingan olahraga.

Total sudah ada 30 ribu lebih acara yang sudah diadakan di Jakarta Convention Center, seperti wisuda perguruan tinggi, pertemuan tingkat nasional dan internasional, pameran produk kerajinan dan otomotif.

Selain KTT Non-Blok dan KTT ASEAN 2023, terdapat beberapa helatan besar yang sempat diadakan di Jakarta Convention Center.

Pada 2017 silam, Jakarta Convention Center sempat mehelat gelaran Indonesia Open pada tahun tersebut.

Pemilihan Jakarta Convention Center sebagai tempat berlangsungnya Indonesia Open 2017 disebabkan Istora Senayan sedang direnovasi untuk persiapan gelaran Asian Games pada tahun berikutnya.

Pada Asian Games 2018, Jakarta Convention Center juga terpilih sebagai venue yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga.

Beberapa cabang olahraga yang dimainkan di gedung ini pada saat event multicabang tingkat Asia tersebut adalah anggar, judo, karate, dan beberapa cabang bela diri lainnya.

Sumber referensi:

https://asean2023.id/id/news/43rd-asean-summit-venue-jcc-from-time-to-time