Air Terjun Bawah Laut Pulau Mauritius hingga Hewan Langka, Yuk Intip Fakta Uniknya!

Air Terjun Bawah Laut Pulau Mauritius hingga Hewan Langka, Yuk Intip Fakta Uniknya!

Pulau Mauritius | indian-ocean.com

Halo SohIB! Apa kabarmu? Semoga sehat dan bahagia, ya! Buat yang lagi bosan di rumah atau capek scrolling media sosial, yuk ikut bertualang! Kali ini kita akan jalan–jalan mengelilingi dunia, tepatnya ke Pulau Mauritius yang berada di lepas pantai timur Afrika.

Nanti kamu nggak hanya melihat keindahan alam Mauritius yang eksotis, tetapi juga akan belajar budaya, hewan langka di sana, hingga mengungkap fakta unik ilusi air terjun di bawah laut, lo!

Penasaran banget, ya? Sebelum itu, kita cari tahu tentang Pulau Mauritius dulu, yuk! Mauritius merupakan negara kepulauan di barat daya Samudera Hindia yang terletak di lepas pantai timur Afrika dengan Ibu Kota Negaranya, yakni Port Louis.

Secara cakupan lahan, pulau ini masuk ke dalam wilayah Kepulauan Mascarene. Karena Mauritius merupakan negara kepulauan, jadi berdekatan dengan pulau lain dengan jarak sekitar 900 kilometer dari Madagaskar.

Wilayah terluar Mauritius terdiri dari beberapa pulau, di antaranya Pulau Rodrigues yang terletak sekitar 550 kilometer ke arah timur laut, Pulau gosong Cargados Carajos di arah timur laut, dan Kepulauan Agalega di bagian utara.

Melihat kondisi kepadatan penduduk di Pulau Mauritius, ternyata dulunya merupakan pulau kosong, lo. Bahkan dari beberapa sumber, dahulu kala Mauritius menjadi tempat singgah para pedagang. Salah satunya dari Pedagang Arab yang pertama kali menginjakkan kaki di pulau Mauritius sebelum abad ke-10.

Sejarah Singkat Pulau Mauritius

Sejarah Pulau Mauritius
Sejarah Pulau Mauritius | Wikipedia

Meskipun Pedagang Arab yang lebih dulu menemukan, kemudian barulah Portugis datang ke Mauritius pada abad ke-16 yang statusnya masih menjadi pulau kosong hingga Belanda datang dan mengakui pulau tersebut adalah miliknya. Setelah itu, datanglah negara Perancis pada abad ke-18 juga Inggris pada tahun 1810 untuk menjajah. Berawal dari diperebutkannya oleh tiga negara, Mauritius akhirnya meraih kemerdekaan pada tahun 1968 dengan pemerintahan republik.

Itulah mengapa Pulau Mauritius dikenal sebagai ‘pulau budak’ karena para negara penjajah membawa budak dengan jumlah yang banyak dari Afrika untuk dipekerjakan di sana. Ditambah ketika Inggris berhasil menguasai Mauritius, negara tersebut membawa budak India dengan jumlah yang sama banyaknya untuk dipekerjakan. Namun, lama kemudian muncul revolusi di mana budak dijadikan pekerja kontrak.

Manfaat Hutan Mangrove di Pulau Bengkalis, Kamu Wajib Tahu!

Ilusi Air Terjun Bawah Laut dan Hewan Langka Mauritius

Ilusi Air terjun bawah laut Mauritius
Ilusi Air terjun bawah laut Mauritius | iStockphoto

Sampailah kita pada pembahasan fenomena menakjubkan di Mauritius, yakni ilusi air terjun di bawah laut. Kalau SohIB berkunjung melihat langsung, rasanya memang melihat jurang di bawah permukaan air laut yang jernih, lo. 

Namun, kenyataannya fenomena indah tersebut merupakan pencampuran pasir dan lumpur yang menghasilkan pemandangan air laut seolah jatuh ke dalam jurang. Pesona khas Mauritius ini dapat kamu lihat secara langsung di bagian barat pulau atau kamu juga bisa mencari tahu di dunia maya dengan nama Underwater Vortex Mauritius. Bahkan gambar tiga dimensinya di Google Maps. Coba, deh!

Di samping itu, negara yang pernah diduduki empat negara ini punya hewan langka, lo. Pasti kamu nggak asing lagi dengan Burung Dodo. Sayangnya, burung ini telah punah dan terakhir dibunuh pada tahun 1681 yang kini menjadi simbol negara Mauritius. Bagi kamu yang ingin tahu, Dodo merupakan jenis burung yang tidak bisa terbang dengan ukuran tubuh lebih besar dari Burung Kasuari.

Rahasia Kecantikan Pulau Moyo: Destinasi yang Mencuri Perhatian Selebritas Dunia!

Penduduk Mauritius dan Kekayaan Budayanya

Kepadatan Penduduk Mauritius
Kepadatan Penduduk Mauritius | Instagram/@mauritiusyou

Kepulauan Mauritius tergolong memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi dengan jumlah populasi 1,3 juta orang yang tinggal pada luas 790 mil persegi. Bahkan, Mauritius termasuk menjadi salah satu negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia yang dapat dikonversikan bahwa terdapat 1.634 orang per mil persegi.

Selain jumlah penduduknya yang banyak, Mauritius juga punya kaya akan budaya yang unik, lo! Terlebih karena bekas jajahan Belanda, Perancis, dan Inggris membuat pulau ini hidup dengan pencampuran budaya dan ditinggali oleh masyarakat orang Afrika, Eropa, India, dan Tionghoa. Untuk bahasa nasional, Mauritius mempunyai bahasa sendiri, yakni bahasa Kreol Mauritius. Sementara, bahasa resminya adalah bahasa Inggris dan Perancis. Menarik, ya!

Bagi SohIB yang suka menjelajah dunia, coba rasakan kehidupan unik nan eksotis di pulau lepas pantai timur Afrika ini. Nggak hanya kaya akan budaya, pulau ini menawarkan berbagai wisata air laut. Mulai dari menyelam, bersentuhan dengan tumbuhan laut yang masih asri, berkunjung ke pulau-pulau terdekat, hingga mencicipi kuliner yang khas. Gimana, asik, kan?