Hari Sungai Nasional KemenPUPR dan Masyarakat Bersih-Bersih Ciliwung, Siap Menuju Forum Air Dunia!

Hari Sungai Nasional KemenPUPR dan Masyarakat Bersih-Bersih Ciliwung, Siap Menuju Forum Air Dunia!

Acara Aksi Susur Sungai Ciliwung dalam rangka Hari Sungai Nasional | Sumber: Rilis KemenPUPR

Happy Friday, SohIB!

Memperingati Hari Sungai Nasional, Pemerintah Indonesia menggelar Aksi Susur Sungai dan Bersih-Bersih Ciliwung, nih! Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis (27 Juli) berdampingan dengan World Water Council. Btw, acara itu dijalankan, bersamaan dengan adanya World Water Forum ke-10 yang yang akan berlangsung dari 18—24 Mei 2024 di Bali.

Masyarakat sekitar dan komunitas terkait juga turut meramaikan aksi tersebut, lo. Yuk, intip keseruan aktivitas positif ini di bawah!

KemenPUPR Ikuti Susur Sungai

Hari Sungai Nasional 2023
Hari Sungai Nasional 2023 | Rilis KemenPUPR

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari rilis World Water Forum, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Ir. Mohammad Zainal Fatah, menghadiri event tersebut. Beliau adalah perwakilan untuk Menteri PUPR, Basuki Hadi Muldjono.

Selain itu, sejumlah K/L terkait, komunitas, dan akademisi yang berjumlah 95 orang turut berada di sana. Apakah kemarin SohIB juga ada yang mengikuti gelaran tersebut?

Rute Aksi Susur Sungai dan Bersih-Bersih Ciliwung

Acara ini memiliki ‘lintasan’ sampai dengan 3,5 kilometer, ditempuh dengan sekitar 15 perahu karet yang disediakan. Dimulai dari Jembatan Kalibata Rawajati, Apartemen Pancoran Riverside, dan berakhir di Carefour MT.

Aksi gotong-royong itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai ruang publik. Tentu saja, jangan sampai ada pihak yang saling menyalahkan satu sama lain. Sebab, ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama nih, SohIB.

Tampak masyarakat yang hadir di aksi tersebut begitu antusias dan menunjukan dukungannya. Terlebih lagi, awareness warga dalam menjaga kebersihan lingkungan memang semakin tinggi.

KemenPUPR menuliskan, para peserta baik dari Kementerian, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan komunitas terkait, memungut sampah yang berada di sepanjang Sungai Ciliwung.

Sampah ini dikumpulkan untuk kemudian ditimbang dan didaur ulang menjadi barang yang bernilai. Wow, keren banget!

Mengenal Urgensi World Water Forum 2024 bagi Dunia

Mengapa Sungai Ciliwung Menjadi Sasaran Pembersihan?

Sungai Ciliwung menjadi sungai yang dihuni banyak hewan khas bantaran
Sungai Ciliwung menjadi sungai yang dihuni banyak hewan khas bantaran | Sumber: Rilis KemenPUPR

Keberadaan Sungai Ciliwung sangat dihormati dalam kehidupan masyarakat setempat sejak era Kerajaan Pajajaran (932–1579). Diinformasikan dari World Water Forum, sungai tersebut juga menjadi pusat transportasi dan sumber pendapatan warga, setidaknya sampai tahun 1960-an. 

Kejernihan air Sungai Ciliwung sempat membuatnya dijuluki sebagai “Ratu dari Timur” pada abad ke-19. Bahkan, dilaporkan ada lebih dari 270 ikan endemik dan hewan-hewan khas bantaran (ular hingga bulus) yang hidup di sana.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya populasi kita, kesejahteraan sungai tercemari oleh berbagai limbah.

Inilah yang kemudian diupayakan pemerintah untuk membuat program pemulihan sungai. Tercatat dalam kurun waktu 20 tahun (2010–20230), mereka sudah memberikan anggaran lebih dari Rp5 triliun atau 333 juta dolar AS untuk rehabilitasi Ciliwung.

Kabar baiknya, hal ini berhasil, SohIB. Karena pada 11 November 2011, hewan sejenis kura-kura yang sempat dianggap punah, yakni bulus, telah kembali. Karena itulah, hari bersejarah ini selalu diingat dan diperingati sebagai Hari Ciliwung setiap tahun. Duh, rasanya jadi terharu banget nggak, sih?

Penanaman Ribuan Pohon dan Sosialisasi Penyelamatan Air

Aktivitas lain turut meramaikan acara ini
Aktivitas lain turut meramaikan acara ini | Sumber: Rilis KemenPUPR

Nggak sampai di situ saja, acara yang berlangsung di area Sungai Ciliwung tersebut diwarnai dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Misalnya dialog generasi muda, inovasi keairan, lomba mewarnai bagi pelajar TK/ SD, sosialisasi untuk penyelamatan air, hingga penanaman 1.840 pohon.

Tampak pula berjajar booth pameran produk UMKM dan promosi aktivasi kegiatan World Water Forum ke-10.

Mewujudkan Akses Air dan Sanitasi untuk Semua Sesuai Goal SDG Nomor 6!

Sukseskan World Water Forum

Aksi kolektif penyusuran Sungai Ciliwung menjadi pengingat bahwa kolaborasi sangat penting untuk melestarikan sumber daya air. Dalam konteks Road to the 10th World Water Forum, kegiatan tersebut menguatkan komitmen global untuk mengatasi tantangan terkait air dan membangun masa depan yang berkelanjutan. 

Terlaksananya aksi susur sungai yang melibatkan berbagai stakeholder dan masyarakat menunjukkan dedikasi Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat dilakukan di sungai-sungai lainnya di seluruh dunia. Kita doakan saja, ya!

Yuk SohIB, mari kita turut berpartisipasi dalam menyukseskan World Water Forum ke-10 pada Mei 2024 mendatang! Isu-isu terkait sumber daya air seperti sungai juga akan dibahas dalam tema besar ‘Water for Shared Prosperity’ ini.

Bagaimana caranya? Registrasi saja di laman yang SohIB telah tautkan, ya!

Pandawara Group Ajak Masyarakat Lampung Bersihkan Pantai Terkotor Nomor Dua

Pandawara Group dalam salah satu aksinya | Sumber: Ria Megasari via Instagram Pandawara Group
Pandawara Group dalam salah satu aksinya | Sumber: Ria Megasari via Instagram Pandawara Group

Pada 8 Juli 2023, melalui kanal Instagram-nya, @pandawaragroup, 5 anggota Pandawara Group secara bergantian membuat konten bertajuk rencana mereka dalam membersihkan Pantai Sukaraja, Lampung.

Tak hanya itu, para pemuda tersebut juga mengajak 1000 orang warga daerah setempat untuk bersama-sama melakukan kegiatan ini.

“Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor 2 di Indonesia ada di daerah kalian. Dicari 1000 orang Lampung untuk membantu mengurangi sampah yang ada di sini. Warga Lampung, let’s join the party!”

Pandawara Group juga memberikan informasinya secara detail, seperti lokasi dan waktu pelaksanaanya. Sontak warganet memuji niat baik mereka. Bahkan, diketahui banyak sekali public figure bercentang biru yang turut mengomentari konten ini dan turut mengajak masyarakat untuk meet-up di pantai tersebut.

Kita selayaknya harus menyontoh semangat para pemuda ini untuk turut mensosialisasikan kebersihan lingkungan, terutama air. Sebab, tak hanya kehidupan kita yang akan berdampak apabila air tak lagi tercemar, tetapi juga makhluk hidup yang tinggal di dalam air. So, are you ready to be the next, SohIB?

Pandawara Group Sukses Bersihkan Pantai Terkotor di Lampung, Panutan!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)