Generasi Muda Investasi Masa Depan

Pengertian Investasi, adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, Lembaga atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. (https://kamus.tokopedia.com/i/investasi/)

Tetapi sebelum mengenal investasi yang berupa uang atau aset, sebaiknya kita investasi “leher ke atas”, secara makna dan terminology, investasi leher ke atas adalah sebuah istilah yang menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan manusia dengan mengandalkan sistem kerja otak. Bisa dikatakan bahwa investasi leher ke atas adalah investasi dari segi ilmu, pengetahuan, skill, dll untuk meningkatkan kualitas diri.

            Sedangkan generasi muda atau generasi emas (gold generation) adalah generasi penerus bangsa yang menentukan masa depan dan integritas suatu bangsa. Bahkan Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno mengatakan “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia”.

Sebagai Founding Father Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran generasi muda dalam kemajuan bangsa. Masa depan bangsa dan dunia ini adalah milik generasi muda. Karena itu, suatubangsa akan menjadi maju apabila ada kesungguhan generasi tua menyiapkangenerasi muda yang lebih cerdas dan lebih berbudi dari generasi sebelumnya.

Maret 2020 adalah awal pandemi masuk dalam penyebaran di Indonesia, hal ini memberikan dampak yang signifikan bagi para pelaku usaha baik mikro maupun makro. Di satu sisi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dijalankan generasi milenial terus berkembang, hal ini menunjukkan generasi muda adalah generasi yang siap akan perubahan. Tetapi ketidakpastian yang dihadapkan oleh pandemi tentu membuat kita semua memiliki banyak ketakutan dan kekhawatiran. Bagi generasi milenial salah satu ketakutan yang dirasakan adalah tidak memiliki tabungan dan investasi masa depan.

Berikut adalah dokumentasi selama pandemi yang dilakukan oleh generasi muda dalam membantu masyarakat sekitar;

Gambar 1; Aktivitas pemuda dalam membantu masyarakat sekitar saat pandemi Covid-19 di wilayah Kab. Malang, Jawa Timur.

(Foto : Muhammad Solikin)

             Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan kewajiban pembatasan aktivitas yang dimulai pada bulan Maret 2020. Meski Covid-19 melumpuhkan aktivitas fisik, di sisi lain, ini juga membuat penjualan online meningkat tajam.

Menurut laporan "Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020" yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan online pada masa pandemi ini malah melonjak tajam bila dibandingkan dengan penjualan di bulan Januari 2020.

Pada bulan Maret 2020, penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online awal tahun. Lonjakan semakin tajam terjadi, penjualan online April 2020 tercatat meningkat 480% dari Januari 2020.

Terperinci, pada bulan Maret 2020 penjualan tertinggi ada pada Makanan dan Minuman, yaitu meningkat 570% dari penjualan di Januari 2020. Penjualan terendah adalah produk olahraga yang hanya meningkat 170% dari penjualan Januari.

Sementara pada bulan April 2020, penjualan tertinggi masih juga dipegang Makanan dan Minuman yang melonjak tajam 1070% dari penjualan di bulan Januari 2020. Penjualan terendah juga masih produk olahraga yang sebesar 210% dari bulan Januari 2020.

Selain Makanan dan Minuman serta peralatan Olahraga,b beberapa penjualan yang meningkat uga terjadi pada alat kesehatan, peralatan komunikasi, kosmetik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pendidikan, serta sandang. (https://nasional.kontan.co.id/news/bps-catat-penjualan-online-melonjak-tajam-selama-pandemi-corona)

Berikut beberapa dokumentasi yang melibatkan generasi muda dalam kegiatan sosial maupun perekonomian saat pandemi maupun setelah pandemi;

Gambar 2; Aktivitas pemuda saat membantu anak-anak korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang-Jawa Timur.

(Foto : Muhammad Solikin)

Gambar 3 : Aktivitas pemuda saat belajar membatik sebagai generasi penerus. Karena batik adalah salah satu warisan bangsa Indonesia

(foto : Muhammad Solikin)

Gambar 4 : Aktifitas pemuda dalam mengelola perekonomian melalui penjualan buah naga untuk memenuhi permintaan pasar lokal.

(foto  : Muhammad Solikin)

 Bisa kita simpulkan bahwasannya peran pemuda/generasi muda sangat penting karena pemikiran dan keantusiasan mereka dalam hal baru, selain itu generasi muda adalah generasi yang dikenal ambisius dan pantang menyerah.

Dengan begitu cepatnya perkembangan jaman, kita dituntut untuk menyesuaikan keadaan. Hal ini bertujuan agar tidak ketinggalan jaman, selain itu perkembangan jaman juga memberikan informasi yang lebih cepat, karena fasilitas internet pun juga sudah canggih. Sebagai generasi muda kita harus bisa memanfaatkan perubahan jaman saat ini.