EKSISTENSI GENERASI MUDA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

EKSISTENSI GENERASI MUDA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

Sumber: Editorial, Work, Arts & Culture | Unsplash (Priscilla Du Preez)

 

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohiBBerkompetisiArtikel

Hai SohiB, tahun 2022 merupakan tahap akselerasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah sebelumnya Indonesia mengalami masa recovery dan masa pandemi ditahun 2021 dan 2020. Ditengah meredanya wabah covid-19, pemerintah tentunya sangat menantikan peranan seluruh komponen masyarakat untuk ikut andil dalam memulihkan laju perekonomian negara. Dengan pengoptimalan peluang yang ada secara bertahap melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta infrastruktur yang tersedia diharapkan perekonomian Indonesia dapat pulih kembali seperti masa sebelum pandemi. Fase bonus demografi tentunya juga menjadi salah satu senjata ampuh pemerintah untuk menstabilkan laju perekonomian negara. Pasalnya penduduk usia produktif merupakan generasi yang cepat tanggap dan mampu mencari inovasi serta solusi dengan cepat. Generasi yang seperti itu diharapkan mampu membawa Indonesia kembali masuk dalam roda perekonomian yang stabil.

Sumber: Like I Said Before I Love Taking Photos During Church | Unsplash (Sincerely Media)

Generasi muda masa kini yang sering kita sebut dengan generasi Z merupakan generasi milenial yang lahir antara tahun 1996-2009. Generasi yang sekarang menjadi mayoritas penduduk di Indonesia ini memiliki peran cukup signifikan bagi masa depan bangsa. Bila kita tilik dalam pengertian ilmiah, generasi merupakan sekelompok individu yang mengidentifikasi kelompoknya berdasarkan kesamaan tahun kelahiran, umur, lokasi, dan kejadian-kejadian dalam kehidupan kelompok individu tersebut, yang memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan mereka (Kumpperschmidt’s, dalam Yanuar Surya Putra, 2016). Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa setiap kelompok generasi akan menciptakan peranannya sendiri dan akan dilanjutkan atau digantikan oleh generasi berikutnya.

Sumber: Silhouette Crossing under the rain | Unsplash (Andrew Teoh)

Generasi muda memiliki imbas yang cukup besar dalam mempengaruhi pengembangan serta kemajuan bangsa. Mereka dapat menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi, perubahan sosial serta inovasi teknologi. Mereka dinilai dapat menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi kreatif yang memiliki daya saing tinggi baik secara nasional maupun global. Selain peran di atas, generasi muda juga dapat disebut sebagai aset, potensi serta investasi penting bagi bangsa untuk melangkah ke depan menuju kemajuan peradaban. Poin inilah yang membuat para kelompok generasi muda dapat menjadi penggerak dalam pemulihan ekonomi nasional.

Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat tanpa sekat dan filtrasi, berpotensi mengakibatkan memudarnya nilai-nilai lokal dan jati diri bangsa. Dari sinilah pentingnya menghadirkan penguatan semangat nasionalisme serta ideologi bangsa bagi para generasi muda. Hal tersebut dimaksudkan agar generasi muda tumbuh menjadi generasi yang kreatif, terampil, mandiri, serta tidak menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal dan jati diri bangsa. Selain itu, peran generasi muda dalam pembangunan masih jauh dari kata ideal, salah satu faktor yang melatarbelakangi hal tersebut disebabkan karena berbagai bentuk ketidaksetaraan serta keterbatasan dalam berbagai bidang. Beberapa faktor inilah yang menghalangi generasi muda untuk berpartisipasi secara penuh dan menyeluruh dalam proses pembangunan.

Sumber: Brainstorming over paper | Unsplash (Scott Graham)

Usaha pemerintah dalam menghilangkan kesenjangan sosial bagi seluruh masyarakat khususnya para generasi muda terus menerus dilakukan. Banyak sekali peluang dan kesempatan yang telah pemerintah berikan kepada para generasi milenial ini agar mereka dapat terus menerus mengembangkan serta mengimbaskan potensi-potensi yang mereka miliki dalam berbagai sektor kehidupan. Namun, peran serta pemerintah dalam memajukan generasi milenial masa kini tak akan bisa maksimal apabila tidak didukung oleh semua aspek dalam membentuk karakter generasi muda, misalnya peran perguruan tinggi ataupun organisasi masyarakat lainnya. Jadi, apabila peran generasi muda dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan optimal tentunya akan membawa keuntungan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan. Karena kita percaya bahwa generasi muda merupakan bagian terbesar dari investasi bangsa yang dapat membawa nama bangsa Indonesia menjadi negara yang berhasil bersaing dengan negara lainnya dalam persaingan dunia.

Daftar Pustaka:

Putra, Yanuar Surya. 2016. ‘Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi’. Dalam Jurnal Among Makarti. Vol. 9. No.18. Hal. 124.