Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Per Januari 2024, Simak Faktanya!

Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Per Januari 2024, Simak Faktanya!

Gas elpiji yang bersubsidi | Sumber: Unsplash (Avinash Shet)

Penggunaan LPG untuk memang mendominasi masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sebanyak 82,78% rumah tangga di Indonesia didominasi oleh penggunaan bahan bakar gas elpiji untuk memasak. Data tersebut diambil di tahun 2021 lalu.

Sedangkan di posisi selanjutnya, ada kayu bakar, minyak tanah, listrik, gas kota atau biogas, dan yang terakhir adalah tidak memasak. Namun, perolehan angka penggunaan gas elpiji dengan yang lainnya sangatlah jauh guys, persentasenya. Artinya, animo LPG di tengah rumah tangga Indonesia memang tinggi banget, nih.

Gas elpiji yang beredar di negara kita ada tiga, yaitu LPG propana, butana, dan campuran. Ada empat warna berbeda yang paling mudah ditemukan, yakni hijau muda dan biru dari Elpiji, dan pink serta ungu dari Bright Gas.

Kenali 5 Jenis Surat Suara di Pemilu 2024, Jangan Sampai Salah, ya!

LPG 3 Kg untuk Masyarakat yang Berhak Mendapat Subsidi

LPG 3 kg adalah gas yang bersubsidi
LPG 3 kg adalah gas yang bersubsidi | Sumber: Indonesia Baik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya agar penyaluran elpiji bersubsidi 3 kg atau ‘tabung gas melon’ bisa lebih tepat sasaran. Sebab, selama ini masih banyak orang yang membeli tabung gas kecil tersebut untuk kebutuhan rumah tangganya, tetapi sebetulnya bukan yang berhak menerima subsidi.

Oleh sebab itu, mulai Januari 2024 nanti, bagi siapa saja yang ingin membeli elpiji 3 kg, wajib membawa kartu Tanda Penduduk (KTP).

Proses pendataan nama-nama yang berhak menerima LPG 3 kg sudah berjalan sejak MaretーDesember 2023. Terlebih lagi sudah ada undang-undang yang mengatur hal ini, yaitu dari Kepmen No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 dan Kepdirjen No. 99.K/MG.05/DJM/2023 yang menyebutkan konsumen pengguna LPG 3 Kg harus terdata by name by address, seperti yang dituliskan CNBC Indonesia.

Pencocokan data itu akan mengacu pada data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE.

Adapun mereka yang sudah didata dan boleh membeli elpiji 3 kg adalah:

  • Rumah tangga: kelompok konsumen yang memiliki legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk kebutuhan memasak, dan tidak punya kompor gas.
  • Usaha mikro yang memakai elpiji 3 kg untuk memasak.
  • Nelayan sasaran.
  • Petani sasaran.
Sasaran penerima LPG 3 kg
Sasaran penerima LPG 3 kg | Sumber: Indonesia Baik

Kalau SohIB ingin mendatakan dirinya sebagai penerima elpiji bersubsidi, kamu bisa mengunjungi link ini, ya! Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga ketika registrasi. Sebagai informasi tambahan, domisili KTP di manapun bisa berlaku pada pangkalan penjualan tabung gas di mana saja.

Mengapa Masyarakat Menyukai LPG Dibandingkan Lainnya?

Gas LPG terdiri dari beberapa macam, yaitu gas tabung 3kg, 12kg, Bright Gas, Gas LPG Ease, dan gas subsidi. Harganya pun bervariasi, dari yang harga Rp19 ribuan hingga yang ratusan ribu untuk size besar dan jenis gasnya.

Adapun beberapa alasan kenapa orang lebih menyukai gas elpiji dibandingkan dengan bahan bakar lainnya adalah:

Mudah didapatkan

Jika kita melihat situasi sekarang, bahan bakar seperti kayu bakar, minyak tanah, hingga biogas langka kita temui, terutama di daerah perkotaan. Berbeda dengan gas LPG yang notabene sudah tersebar di banyak toko dan supermarket. Sudah begitu, penggunaannya pun praktis dan harganya bisa menyesuaikan kantong.

Media Pembakarannya Lebih Simple

Mau kompor satu tungku atau dua tungku, intinya sangat mudah digunakan untuk hampir segala lini usia (kecuali anak kecil, ya!). Tinggal ceklek, langsung nyala! Pada kompor yang lebih konvensional, mungkin sedikit lebih sulit dipakai dan bentuknya pun kurang estetik jika ditaruh di dapur. Betul tidak?

Cara registrasi penerima LPG bersubsidi
Cara registrasi penerima LPG bersubsidi | Sumber: Indonesia Baik

Hemat

Jika dibandingkan dengan kompor listrik, tentu saja kompor dengan gas LPG bisa dikatakan lebih murah. Dengan harga per tabungnya yang tidak sampai Rp20 ribu saat ini, kamu bisa tetap melakukan kegiatan masak-memasak dengan lancar.

Kita Bisa Mengatur Besar Kecilnya Api

Karena kompor dengan gas LPG punya “keran” pengatur api, kamu bisa meng-adjust seberapa besar atau kecil api yang ingin digunakan untuk memasak. Kalau SohIB melihat di zaman dahulu, kalau tidak terbiasa menggunakan kompor manual, resiko makanan gosong tidaklah kecil. Sebab, kamu tidak bisa mengatur besaran apinya.

Gas Elpiji Jadi Favorit Masyarakat Indonesia, Berikut Alasannya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, Indonesia Baik juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)