Alasan Mengapa Generasi Muda Menjadi Harapan Bangsa

Alasan Mengapa Generasi Muda Menjadi Harapan Bangsa

Harapan masa depan

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Penting untuk anak muda memandang jauh ke depan
Memandang jauh ke depan | Unsplash (Devin Avery)

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” – Ir.Soekarno.

Ungkapan dari presiden pertama Republik Indonesia ini tampaknya bukan hanya kiasan belaka. Banyak kisah nyata yang menceritakan bahwa sekumpulan pemuda mampu mengubah alur sejarah. Berkaca pada perjalanan bangsa, generasi muda menjadi pionir utama dalam mewujudkan cita-cita bernama “Indonesia”.

Semua orang sadar bahwa generasi muda mulai memperlihatkan dirinya sejak 1908 dimana Boedi Oetomo berdiri. Sejak saat itu, mulai muncul banyak perkumpulan pemuda dengan visi dan misi yang sangat baru. Pada akhirnya visi misi tersebut sampai sekarang selalu diperingati setiap 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sampai saat ini, banyak orang selalu beranggapan bahwa anak muda selalu ingin tampil menunjukkan dirinya. Namun, alasan yang paling mendasar adalah bahwa generasi muda selalu memiliki idealisme yang cukup unik. Mereka mampu mengekspresikan pikiran imajinatifnya menjadi tindakan yang ekspresif. Kita bisa melihatnya lewat banyak peristiwa penting mulai dari aksi demonstrasi hingga terciptanya berbagai teknologi baru.

Di era yang sekarang, generasi muda semakin menunjukkan bahwa generasinya merupakan kunci dari perubahan di masa mendatang. Bukan tanpa alasan mengapa hal tersebut banyak dipercaya masyarakat karena faktanya memang banyak hal-hal baru yang mengubah peradaban manusia diciptakan dari hasil imajinasi generasi muda.

Anak muda itu harus imajinatif
Anah muda perlu berpikir imajinatif | Unsplash {Baim Hanif)

Masyarakat secara umum juga perlu menyadari bahwa generasi ini mampu beradaptasi lebih mudah dengan perubahan jaman. Bahkan, perubahan jaman diciptakan oleh hasil imajinasi dari generasi muda. Artinya, dari segi kualitatif, pemuda memiliki lebih banyak idealisme dan inovasi yang bahkan dianggap mustahil diciptakan. Namun, justru karena itulah hal-hal yang dianggap mustahil mampu diciptakan dan pada akhirnya mampu memberikan dampak besar bagi dunia.

“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” merupakan penegasan bahwa masa depan akan selalu diisi oleh generasi muda. Baik buruknya sebuahnya Negara tercermin dari mental generasi mudanya. Generasi ini akan menggantikan generasi sebelumnya dan tentu akan ada idealisme baru demi memberikan perubahan yang berdampak besar.

Perlu dipahami bahwa generasi ini memegang peranan strategis sebagai agent of change sekaligus agent of social control. Artinya, pemuda bukan hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga berperan sebagai pengawas di dalam masyarakat. Anggapan tersebut dalam beberapa tahun terakhir mulai diaminkan oleh generasi yang lebih tua. Alasannya adalah generasi muda selalu menjadi bagian dari people make a history (orang yang membuat sejarah) di setiap perjalanan sejarah.

Anak muda itu harus mau dan berani bermimpi
Bermimpi besar | Unsplash (Jordan McQueen)

Di Indonesia, pemuda selalu diharapkan untuk mampu memberikan kontribusi di segala bidang. Sebagai contoh, pemuda pada umumnya jauh lebih bisa menerima rasa toleransi. Artinya, jika rasa toleransi ini mampu diperkuat maka akan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa. Bahkan, “Bhineka Tunggal Ika” bukan lagi hanya sekedar semboyan saja, melainkan sebuah proses dimana negara ini akan berkembang menjadi bangsa yang lebih berbudaya.

Tanpa disadari, dunia yang berjalan semakin cepat juga karena ide imajinatif yang kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata. Artinya, pemuda di generasi sebelumnya adalah pemeran penting mengapa dunia bisa berubah drastis hanya dalam beberapa tahun saja. Di era yang sekarang, pemuda sudah memiliki pondasi untuk hidup di masa depan. Kemampuan beradaptasi, berkolaborasi dan bahkan bersaing menjadi 3 hal dasar yang melatarbelakangi lahirnya berbagai ide baru.

Di sisi lain, masa depan sebenarnya tidak sejauh apa yang dibayangkan. Masa depan adalah apa yang saat ini ada di depan mata. Dunia digital merupakan salah satu produk masa depan yang saat ini bisa dinikmati dan dirasakan secara nyata. Oleh sebab itulah sebagai salah satu bangsa dengan sejarah panjang, generasi pemuda Indonesia tidak boleh melepaskan kesempatan emas tersebut. Produk ini harus dimanfaatkan demi memberikan perubahan baik bagi bangsa dan negara.

Generasi muda adalah aset terbaik dari sebuah negara. Mumpung masih muda, tidak ada yang salah dengan mimpi sebanyak-banyaknya. Tidak ada yang salah jika seorang pemuda memiliki mimpi besar. Setidaknya, mimpi tersebut akan menjadi harapan untuk tetap bertahan di tengah tantangan dunia. Harapan ini kemudian akan menjadi alasan mengapa seseorang bisa memandang suatu hal sulit bukan sebagai masalah, tetapi sebagai hal baru yang unik dan menarik.

Kontribusi-kontribusi seperti inilah yang diharapkan mampu diberikan oleh generasi saat ini. Ide apapun itu selama mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara layak untuk diwujudkan. Oleh sebab itulah antara generasi muda yang penuh dengan ide imajinatif dan generasi tua yang sudah memiliki tempat di masyarakat perlu berkolaborasi. Tujuan akhirnya adalah demi membangun sebuah peradaban masyarakat yang mampu menjawab tatangan perubahan jaman. Dengan cara seperti ini, wajar saja jika banyak pihak mengharapkan bahwa generasi muda mampu melewati batasan ide dan kemudian menuangkannya dalam bentuk ekspresi yang berbeda-beda untuk negara.