10 Langkah Mengecek Kesehatan Keuangan Para Milenial

Pernahkah SohIB berpikir untuk mengecek kesehatan keuangan pribadimu? Maraknya berita mengenai banyak anak muda terjerat hutang paylater membuat kita menyadari pentingnya untuk bijak dalam mengelola keuangan serta membuat perencaan keuangan di masa depan.

Namun, bagaimana caranya para milenial mengecek apakah perencanaan keuangan yang ada sudah matang atau belum?

Kumpulkan Informasi Keuangan Kamu

Sebelum membahas perhitungan atau apapun, yang SohIB perlukan adalah data.

Data yang dibutuhkan adalah informasi mengenai pendapatanmu dan juga aset yang sudah dimiliki sekarang. Data tersebut bisa didapat dari slip gaji, rekening koran bank yang kamu punya, tagihan kartu kredit, dokumen pinjaman, dokumen investasi, dan lainnya.

Pastikan kamu sudah mengumpulkan semua data di atas sebelum SohIB bisa melanjutkan pada tahap berikutnya.

Hitung Total Pendapatan Kamu

Langkah berikutnya setelah semua informasi keuangan kamu terkumpul adalah mengecek berapa pendapatan yang masuk setiap bulannya. Hal ini termasuk gaji, dividen, bunga, insentif, bonus, dan penghasilan sampingan jika ada.

Hitung Semua Pengeluaran Kamu

Setelah menghitung semua pendapatan kamu, saatnya menghitung semua pengeluaran yang kamu keluarkan selama sebulan. Buatlah daftar pengeluaran termasuk tagihan rutin. Misalnya uang sewa bulanan, transportasi, uang makan, hiburan, belanja, hingga uang kursus.

Lihat mana pengeluaran yang terbesar dan bagian mana yang bisa lebih hemat. Cermati apakah di bagian tertentu, uang tersebut harus dikeluarkan atau tidak.

Hitung Semua Hutang Kamu

Jika SohIB memiliki hutang paylater, kartu kredit, pinjaman mahasiswa, pinjaman pribadi, sampai KPR, catat semua jumlah yang harus kamu bayarkan setiap bulannya serta bunga yang akan ditagih.

Dengan mencatat semua hutang, maka kamu tidak akan terlambat membayar dan bisa menghidari tagihan bunga. Pahami beban keuangan dan jadikan patokan untuk menguranginya di masa depan. Dengan begitu, tidak akan menjadi hutang yang menumpuk.

Tinjau Investasi Kamu

Para milenial yang mempunyai investasi, maka tinjau portofolio investasimu. Bagaimana hasil investasi selama ini? Apakah ada area yang bisa ditingkatkan atau dialihkan? Jangan ragu untuk bertanya pada teman atau ahli keuangan yang SohIB kenal.

Buat Anggaran

Buatlah anggaran yang realitis yang bisa mencakup semua pengeluaran dan hutang. Jangan membuat pembayaran tidak realitis, misalnya pembayaran kartu kredit minimum yang bisa menimbulkan bunga di kemudian hari. Pada akhirnya, hutang kartu kredit akan bertumpuk dan membuat keuangan menjadi tidak sehat.

Periksa Dana Darurat Kamu

Pastikan SohIB mempunyai uang lebih yang bisa disimpan untuk dana darurat. Dana darurat sangat penting. Apalagi bagi para milenial yang belum memiliki asuransi atau kantor tempat bekerja tidak memberikan fasilitas asuransi. Pastikan mendapatkan uang darurat minimal untuk berobat atau kehilangan pekerjaan.

Mengambil Asuransi Sesuai Kebutuhan

Apalagi para milenial belum memiliki asuransi, sebetulnya penting untuk mendapatkan, minimal asuransi kesehatan, karena biaya kesehatan cukup mahal dan sifatnya wajib dikeluarkan.

Jika sudah memilki asuransi, ceklah secara berkala, apakah ada peluang mengurangi premi asuransi. Kalau ada area yang tidak perlu di-cover, maka bisa dikurangin.

Perencanaan Pensiun

Tidak pernah terlalu dini untuk memikirkan rencana pensiun. Umur pensiun yang ditetapkan pemerintah adalah 58 tahun. Namun, pastikan menyisihkan kelebihan uang kamu untuk tabungan pensiun atau investasi yang terkait.

Tetapkan Tujuan Keuanganmu

Buatlah rencana jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Sebagai contoh, SohIB memiliki rencana membeli handphone baru.

Berarti, pastikan pembelian ini tidak membebani keuanganmu. Pertimbangkan dengan matang, transaksi akan dilakukan secara tunai atau cicilan. Ingat, tujuan yang ingin dicapai harus realitis dan kamu perlu tahu bagaimana cara mencapainya.

Dengan melakukan 10 langkah di atas, kamu pastinya bisa memahami keuangan saat ini.

Jika, hasilnya hutang atau pengeluaran lebih besar, maka keuanganmu tidak sehat. Namun, jangan panik dulu. Buatlah perencaan jangka pendek atau panjang untuk melunasi hutangmu dan mulai menghemat pengeluaran yang tidak perlu.

Bagaimana mana hasil pengecekan kesehatan keuangan SohIB?