Suka Duka Sistem Pendaftaran Online di Rumah Sakit

Suka Duka Sistem Pendaftaran Online di Rumah Sakit

Ilustrasi rumah sakit | Source : pch.vector di Freepik

Adaptasi penggunaan teknologi di rumah sakit terkait dengan sistem pendaftaran online menuai suka dan duka. Tidak bisa disangkal perkembangan teknologi berkembang dengan cepat. Teknologi berkembang diharapkan untuk memajukan dan mendukung dari aktivitas manusia.

Salah satu bentuk implementasi dari teknologi yaitu sistem pendaftaran daring menggunakan mesin atau aplikasi. Apakah SohIB sudah tahu bahwa sudah ada beberapa rumah sakit menyediakan sistem pendaftaran online ?

Ilustrasi dokter | Source : storyset di Freepik

Pernahkah SohIB pernah merasakan antrean yang panjang (lama) saat ingin melakukan pendaftaran di rumah sakit ? Seiring berkembangnya zaman maka dibuatlah sebuah sistem yang harapannya dapat mempermudah pasien untuk melakukan pendaftaran secara online.

Sistem pendaftaran daring untuk rawat jalan sudah diberlakukan di beberapa rumah sakit loh, SohIB. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi yang berlaku untuk pendaftaran di tiap rumah sakit itu berbeda-beda ya, jadi tidak semuanya sama.

Sistem pendaftaran di rumah sakit biasanya menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel pasien atau kerabat. Namun, tidak jarang beberapa rumah sakit melayani pendaftaran melalui aplikasi WhatsApp juga. Pendaftaran online melalui WA dirasa lebih mudah dipahami oleh sebagian masyarakat.

Pendaftar (pasien) hanya perlu mengirimkan pesan kepada nomor yang sudah tertera sesuai dengan format berupa identitas pasien, dokter yang dituju, dan tanggal kontrol. Setelah pasien melakukan pendaftaran online melalui mesin atau aplikasi, pada hari kontrol yang telah dipilih pasien perlu melakukan daftar ulang di hari H melalui mesin otomatis di rumah sakit yang dituju. Daftar ulang yang dilakukan oleh pasien bertujuan sebagai pertanda kehadiran dan mencetak kertas antrean ke dokter.

Tentunya, sistem pendaftaran secara online sangat mempercepat proses pendaftaran pasien yang ingin berobat. Mengurangi kepadatan antrean di loket pendaftaran merupakan tujuannya. Pendaftaran online yang dilakukan dari jauh-jauh hari memungkinkan pasien untuk mendapatkan nomor antrean yang lebih kecil sehingga lebih cepat untuk diperiksa oleh dokter.

Gambaran Umum Aplikasi Pendaftaran Online

Pasien atau keluarga pasien terlebih dahulu mengunduh aplikasi sesuai dengan rumah sakit tujuan di ponsel melalui Playstore atau App Store. Setelahnya, mereka akan diarahkan untuk login ke aplikasi menggunakan Gmail dan mengisi terlebih dahulu identitas pasien yang akan berobat.

Setelah mengisi identitas maka pasien dapat melakukan pendaftaran online. Aplikasi tersebut berisi terkait dengan informasi dokter-dokter yang bertugas. Namun fitur-fitur aplikasi ini tentunya berbeda-beda antara satu rumah sakit ke lainnya.

Namun, sedihnya tidak semua orang dapat melakukan pendaftaran berbasis aplikasi atau melalui mesin pendaftaran, loh. Faktor yang dapat menghambat dari proses pendaftaran online yaitu usia pasien, fisik pasien, ponsel yang tidak memadai, dan tingkat pemahaman pasien yang berbeda-beda.

Akan tetapi, tenang saja, di rumah sakit yang dituju biasanya telah menginstruksikan beberapa satpam untuk menjaga lokasi dan membantu pasien untuk mendaftar ulang di mesin otomatis.

Walaupun sudah tersedia pendaftaran online, rumah sakit tetap menyediakan loket-loket yang tentunya siap untuk melayani proses pendaftaran secara langsung. Pasien tentunya perlu mempersiapkan beberapa dokumen yang telah diinstruksikan seperti surat rujukan, surat kontrol, kartu tanda identitas, kartu berobat, dan lainnya. Surat-surat tersebut perlu dibawa setiap kali berobat, ya.

Sistem pendaftaran secara daring atau online sangat mengurangi antrean di loket pendaftaran. Mungkin tidak semua orang dapat melakukan pendaftaran secara online, loh. Maka dari itu, akan tetap ada pendaftaran secara manual ke loket pendaftaran.

Bagi pasien yang merasa kesulitan dalam proses berobat, jangan sungkan untuk bertanya kepada satpam atau pusat informasi yang sudah tersedia di rumah sakit yang dituju. Apakah SohIB pernah melakukan proses pendaftaran melalui sistem online?