Digital Marketing, Bentuk Penjualan Masa Kini

Masa pandemi mendorong percepatan perkembangan teknologi. Teknologi yang dibuat bertujuan untuk memudahkan kegiatan yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat.

Perkembangan platform penjualan menjadi terus berkembang dan menyempurnakan aplikasinya. Masa pandemi membuat semua orang di dunia terpaksa untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Dampak dari pandemi Covid-19 membuat beberapa orang kehilangan pekerjaan. Namun, sudah hakikatnya manusia terpacu untuk terus mencari cara mencari pekerjaan.

Pandemi yang membuat orang bekerja dari rumah atau work from home (wfh). Hal ini yang menyebabkan terjadi peningkatan pengguna ponsel. Tentunya media sosial menjadi salah satu bentuk kesenangan selepas bekerja dan melaksanakan kegiatan rumah.

Pengguna sosial media juga kian bertambah. Penggunaan ponsel memiliki fungsi konkrit sebagai penghubung antar sesama. Media sosial juga berguna untuk menyebarkan keseruan dan sebagai media promosi juga, loh. 

Media sosial itu membuat penyebaran informasi semakin cepat tersebar. Semua orang memiliki kebebasan untuk mengunggah di sosial media sesuai dengan panduan komunitas terkait.

Tentunya media sosial menjadi salah satu sarana yang mudah sebagai bentuk promosi. Walaupun dikatakan mudah, hanya dengan mengupload konten terkait dengan produk jualan yang ingin dipasarkan. Tentunya banyak hal yang harus diperhatikan agar dapat menarik konsumen. 

Jika berbicara terkait dengan pemasaran yang dilakukan di media sosial tentunya sangat erat kaitannya dengan digital marketing. Digital marketing menjadi perbincangan hangat di dunia bisnis mengingat pesatnya media sosial di masyarakat akhir-akhir ini.

Digital marketing merupakan cara promosi penjualan melalui sosial media. Digital marketing memiliki tujuan untuk penyebaran promosi kepada khalayak yang lebih luas lagi sehingga promosi lebih efisien. Tentunya informasi yang diberikan melalui sosial media diharapkan dapat menarik minat beli konsumen.

Jangkauan pasar yang lebih luas di media sosial karena sosial media memiliki karakteristik penyebaran informasi yang cepat. Terlepas dari itu semua, satu hal yang harus diperhatikan adalah pangsa pasar atau konsumen dari produk yang dijual harus sesuai dengan orang yang melihat postingan tersebut.

Mengapa hal itu penting? Tentunya konsumen yang sejalan dengan produk memiliki kemungkinan besar untuk memilih membeli barang tersebut.

Jika tidak sesuai dengan target sasaran konsumen, bagaimana dong? Kemungkinan produk yang ditawarkan oleh penjualan tidak akan dibeli, bisa saja hanya dilihat tanpa ada ketertarikan atau minat untuk membelinya di kemudian hari.

Apa semudah itu menyebarkan konten di media sosial dan menarik pelanggan?

Teknis pelaksanaannya tidak terlalu gampang, terdapat banyak elemen yang harus diperhatikan. Salah satu yang penting, yaitu foto produk dengan kualitas yang bagus dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik.

Selain foto yang bagus, caption menjadi salah satu hal yang penting untuk menarik pembeli. Caption menjadi pusat perhatian kedua karena caption seharusnya memberikan info terkait produk, termasuk keunggulan dan manfaat produk.

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh penjual produk dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Promosi yang dilakukan oleh penjual dapat dilakukan secara gratis atau berbayar. Promosi produk gratis dapat dilakukan dengan cara penyebaran melalui media sosial.

Aplikasi WhatsApp menjadi promosi yang paling mudah dilakukan oleh pebisnis pemula melalui fitur story. Promosi berbayar atau iklan dapat menjadi pilihan yang menarik karena dapat menyebarkan informasi lebih luas lagi. Iklan yang disebarkan tentunya memiliki nominal harga yang dibayar. Melakukan kerja sama dengan influencer atau endorse bisa menjadi pilihan lainnya.