Awas Resiko Keamanan Dalam Transaksi Digital!

Awas Resiko Keamanan Dalam Transaksi Digital!

Transaksi Digital | Sumber: Pexels (Cottonbro Studio)

Dengan perkembangan teknologi yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memudahkan aktivitas atau kegiatannya sehari-hari, termasuk dalam melakukan transaksi secara elektronik.

Seiring dengan majunya teknologi yang kian canggih, tak terkecuali dalam bidang e-commerce yang semakin memperlihatkan aktivitas masyarakat ketika kita melakukan pembayaran atau bertransaksi lo, SohIB.

Hal ini tentunya benar-benar terjadinya perubahan, karena hampir seluruh aktivitas masyarakat beralih dengan sistem elektronik. Pasti kamu juga sudah tahu bahwa hal ini telah berlaku sejak adanya pandemi COVID-19 di tahun 2020 lalu.

Memang bagi beberapa orang yang mahir dengan teknologi sangat memudahkan mereka, namun bagi orang yang masih awam dengan teknologi, mereka perlu menyesuaikan dengan sistem teknologi saat ini termasuk dalam transaksi digital.

Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai apa itu transaksi digital hingga resiko keamanan dalam transaksi digital dan bagaimana solusinya untuk mencegahnya. Simak pada artikel berikut ini, ya SohIB supaya bisa menambah wawasan kamu!

Apa itu Transaksi Digital?

Transaksi Digital (2)
Ilustrasi Transaksi Digital | Source: Pexels (Cup of Couple)

SohIB sudah pada tahu belum apa itu transaksi digital? Pasti sudah tak asing lagi dong, ya! Di sini akan mengulas kembali transaksi digital.

Mengutip dari Jurnal Enterpreneur, transaksi digital ialah sebuah pembayaran yang dilakukan melalui virtual dengan penggunaan perangkat dalam bentuk aplikasi bahkan laman website produk tersebut.

Tentu saja, seperti yang kita ketahui ya SohIB bahwa transaksi digital seperti ini akan merubah cara pembayaran, dari yang dilakukan secara manual dengan menggunakan uang tunai (cash) dan beralih menjadi nontunai (cashless).

Seperti halnya melalui dompet digital atau aplikasi yang terdapat saldo atau uang elektronik untuk pembayaran tersebut.

Sudah pasti SohIB senang berbelanja online, kan? Nah, berdasarkan laporan yang dilakukan oleh lembaga riset Data Repotal, Indonesia memiliki sekitar 60,6% penggunaan internet untuk keperluan berbelanja online. Pasti yang namanya belanja online tak akan lepas dengan transaksi digital.

Lalu, lembaga ini juga mengungkapkan untuk estimasi nilai belanja online yang dilakukan oleh masyarakat diseluruh dunia sejak tahun 2021 bahwa pembeli e-commerce menghabiskan uang sekitar USD $1.000 atau sekitar Rp. 14. 782. 550 juta per-tahun untuk berbelanja secara online.

Angka ini benar-benar cukup tinggi, lho SohIB karena dengan tren belanja online seperti ini orang lebih banyak menghabiskan uangnya dengan berbelanja online. Hal ini setiap tahunnya akan semakin bertambah apalagi banyaknya aplikasi online shop dan aplikasi transaksi digital yang semakin marak.

Transaksi digital ini sangat praktis dan aman karena dilindungi oleh lembaga resmi keuangan. Tetap saja, beberapa orang mungkin masih khawatir mengenai resiko keamanan dalam ber-transaksi digital.

Resiko Keamanan Transaksi Digital

Transaksi Digital
Ilustrasi Peretasan Digital | Source: Pexels (Tima Miroschenko)

Mungkin SohIB ada yang pernah mengalami kasus penipuan ketika sedang berbelanja atau bertransaksi? Kasus ini termasuk resiko ketika melakukan transaksi digital lo, SohIB. Apa saja resikonya?

  • Penipuan

Berdasarkan pertumbuhan teknologi serta munculnya resiko keamanan siber bagi pengguna, kebanyakan dari mereka mengalami penipuan secara online terutama dalam berbelanja online.

  • Phising Scam

Dilansir dari Comerica, Phising ialah salah satu metode pencurian data dan salah satu bentuk peretasan yang sangat efektif didalam ekonomi digital, termasuk dalam aktivitas transaksi digital.

Ketika melakukan phising, pelaku akan mengirimkan email resmi yang tampak tepercaya, mereka biasanya meminta informasi pribadi kita, setelah kita memenuhi permintaan tersebut, pelaku akan mengakses dana yang terdapat di kartu kredit kita.

  • Malware

Malware ini terjadi ketika kita diarahkan untuk mengunduh aplikasi, file atau lampiran yang berisi file berbahaya. Biasanya, malware tersebut memliki akses untuk mendapatkan informasi yang ada pada handphone kita.

Nah, untuk mengantisipasinya kita bisa menggunakan cara memasang antivirus di handphone atau laptop kita supaya data-data yang tersimpan dalam aplikasi akan aman.

Transaksi Digital dengan Aman

Transaksi Digital (4)
Ilustrasi Transaksi Digital | Source: Pexels (Anete Lusina)

Nah, setelah mengetahui resiko apa saja yang terjadi ketika melakukan transaksi digital. Sebagai solusinya, ada beberapa tips untuk SohIB yang senang melakukan transaksi digital upaya mencegah terjadinya kerusakan data atau mencegah resiko tersebut terjadi.

  • Two-Factor Authentication

Melakukan motode satu ini sangat penting demi menjaga keamanan dan hal ini juga terbilang cukup efektif dalam transaksi digital. Dengan adanya verifikasi dari pengguna, memastikan bahwa seseorang yang melakukan transaksi itu adalah kamu sendiri. Hal ini, bisa dilakukan dengan menerima kode yang dikirimkan melalui nomor handphone atau e-mail-mu untuk menyelesaikan transaksi.

  • Jaga Data Pribadi

Jangan pernah sesekali untuk membagikan pin/password, kode autentikasi, kode OTP ketika sedang melakukan transaksi digital. Khawatirnya, data dalam aplikasi tersebut akan hilang.

  • Sering mengganti Password dan Pin

Tentu saja, untuk mencegah resiko dari transaksi digital ini,harus mengganti kode akses, pin hingga password. Perlu diingat, hal ini hanya kamu yang mengetahui, sangat penting sekali karena hal ini sangat berfungsi untuk meningkatkan kerahasiaan data pribadi.

Nah, dengan begitu sangat penting sekali untuk menjaga keamanan data ketika melakukan transaksi digital. Dan itulah informasi mengenai resiko transaksi digital dan bagaimana solusinya dan semoga bisa menambah wawasanmu setelah membaca artikel ini.

Jangan lupa untuk selalu pantau artikel-artikel seru di sohib.indonesiabaik.id, karena banyak sekali artikel menarik yang bisa kamu baca.

Selain itu juga, bagi kamu yang gemar menulis bisa join jadi contributor SohIB dan ada banyak sekali benefit yang bisa kamu dapatkan.

SohIB juga selalu aktif melaksanakan pelatihan, bootcamp, webinar, diskusi hingga bagi-bagi merchandise lucu untukmu dan paling penting ini gratis, lo! Kamu bisa langsung join di sini!