Seiring dengan perkembangan era digital yang pesat, keamanan informasi telah menjadi ancaman utama. Teknologi yang semakin maju dalam berbagai bidang terutama dalam bidang keuangan digital bisa menjadi sasaran serangan siber yang lebih rumit dan sulit diatasi.
Maka diperlukan security awareness yang kuat untuk dapat mengatasi segala ancaman yang ada dan diperlukan untuk mendukung kemajuan teknologi kedepannya. Menurut Wikipedia, Security awareness bagi perusahaan adalah pengetahuan dan sikap individu anggota organisasi tentang perlindungan fisik, dan terutama informasi, aset organisasi itu.
Sedangkan bagi individu adalah sikap perlindungan terhadap informasi pribadi dan aset pribadi. Pada artikel ini kita akan membahas pentingnya security awareness diberbagai aspek kehidupan dan bagaimana bisa meningkatkan perlindungan kita dalam kehidupan sehari-hari.
1. Keamanan Data Pribadi
Data pribadi kita adalah data privasi dan berharga bagi kita maka peran security awareness sangat penting. Pencurian identitas dapat menyerang kita jika data pribadi kita bocor, ancaman yang dihadapi bisa berupa pengunaan data untuk pinjaman online, pengunaan data kartu kredit hingga ancaman penipuan finansial terhadap orang-orang dalam kontak kita.
Kesadaran akan privasi kita secara online, pengunaan password yang kuat, penyimpanan data online yang baik serta menghindari pengunaan jaringan WiFi publik akan melindungi data pribadi kita dari penyalahgunaan.
2. Keamanan Data di Tempat Bekerja
Perusahaan-perusahaan sudah mulai dan sering memberikan pelatihan terkait security awareness, maka sebagai karyawan kita juga harus bijak dan praktik dalam menjaga keamanan data perusahaan.
Pengunaan kata sandi yang kuat pada komputer kantor, sistem akses, hindari phishing e-mail. Jika ada phishing e-mail maka segera laporkan kepada IT. Jangan mengunakan e-mail kantor untuk kepentingan pribadi dan jangan gunakan WiFi publik pada saat menggunakan laptop kantor. Jika kita bisa mempraktikan kesadaran ini, maka perusahaan dapat mengurangi resiko serangan siber yang bisa merusak bisnis.
3. Keamanan dalam Bertransaksi Online
Perkembangan fintech meningkatkan e-commerce dan transaksi keuangan secara online, security awareness sangat penting untuk menjaga keamanan data keuangan kita dari pencurian.
Memastikan kita bertransaksi pada aplikasi resmi atau aplikasi yang hanya di-dowload dari Play Store maupun situs yang aman. Serta kenali phishing e-mail atau link serta pesan singkat mencurigakan untuk menjaga keamanan transaksi online.
4. Keamanan Perangkat dari Malware
Seperti yang dialami oleh tokoh utama di drama Korea Unlocked, jika diminta men-download aplikasi asing atau tidak dari playstore resmi maka jangan langsung dilakukan tetapi verifikasi terlebih dahulu, karena bisa saja sudah dipasang malware.
Pengunaan antivirus yang sumber terpercaya, memperbarui sistem operasi perangkat kita, dan jangan sembarangan mengklik tautan bisa melindungi perangkat dari serangan siber.
5. Keamanan Bersama
Jejak digital yang kita tinggalkan bisa digunakan sebagai kejahatan siber dapat menyerang teman maupun orang sekitar kita yang berada dalam jejak digital bersama kita. Bisa berupa informasi pribadi, cerita, maupun foto. Inilah mengapa pentingnya dalam berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi dalam media sosial.
Security awareness memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan data baik secara data individu, perusahan maupun masyarakat. Pada zaman serba digital ini security awareness adalah tantangan yang harus dihadapi untuk perkembangan teknologi kedepannya. Maka sebagai pribadi yang melek teknologi jika juga harus melek terhadap perlindungan data.
Kehilangan data pribadi tidak hanya menjadi ancaman kecil tetapi memiliki efek domino yang bisa menyerang dari berbagai arah, mari kita ambil contoh jika data pribadi kita bocor, maka pencurian identitas dapat dilakukan untuk pinjaman online, pengunaan kartu kredit hingga penipuan finansial yang bisa menimpah keluarga kita.
Sedangkan bagi perusahaan kebocoran data bisa mengakibatkan terhentinya proses operasional, kehilangan kepercayaan konsumen dan sentimen negatif dari berbagai lapis masyarakat bahkan bisa menyebabkan kebangkrutan. Mari SohIB, kita bangunkan budaya keamanan data!
1
2