KTT AIS FORUM 2023 Bakal Digelar Oktober Mendatang, Apa yang Akan Dibahas?

KTT AIS FORUM 2023 Bakal Digelar Oktober Mendatang, Apa yang Akan Dibahas?

Pulau Tidung dari atas | Sumber: Unsplash (Eggy Febryano)

Wah, sepertinya tahun ini negara kita dipercaya menjadi pemilik hajatan perhelatan internasional berkali-kali, ya!

Setelah KTT ASEAN 2023 telah usai, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) FORUM 2023. Btw, ajang tersebut akan berlangsung di Provinsi Bali pada 11 Oktober mendatang.

Disebutkan dalam rilisnya, forum ini dinilai sejumlah pengamat akan menjadi kontribusi Indonesia sebagai inisiator dalam menangani isu-isu global berkaitan dengan kelautan. Statement itu disampaikan oleh Koordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Mohamad Abdi Suhufan, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Daya Tarik Desa Wisata Hijau Bilebante yang Wakili Lombok Tengah di Ajang UNWTO 2023

Isu Apa yang Akan Dibahas dalam KTT AIS Forum 2023?

Pada pertemuan tersebut, Abdi mengatakan bahwa bahwa potensi perkembangan wisata bahari di Indonesia sangat besar dan akan terus bersinar di masa depan, salah satunya adalah DKI Jakarta. Ia memberikan contoh tren wisata bahari di Kepulauan Seribu yang telah bertumbuh pesat.

Potensi perkembangan wisata bahari itu berdasar pada sumber daya dan kekayaan alam yang ada, seperti menjadi tempat tinggal bagi ratusan jenis ikan, terumbu karang, mangrove, dan satwa langka yang dilindungi.

Abdi menambahkan jika perkembangan pariwisata di sektor bahari itu akan bisa tercapai lebih cepat jika ada kolaborasi yang baik dan kuat antara pemangku kepentingan dan masyarakat pesisir.

Demi mewujudkan ekonomi biru di ibu kota, pemerintah dan swasta perlu memberi dorongan agar masyarakat berperan aktif sebagai ‘lakon utama’. Sehingga mereka dapat menerima manfaat besarnya dan menekan potensi konflik.

Bagaimana caranya? Warga harus meningkatkan dan memastikan ketersediaan infrastruktur dasar di kawasan pesisir, seperti sarana telekomunikasi, air bersih, dan listrik.

Dengan demikian, kapasitas dan kesadarannya tentang wisata berkelanjutan akan meningkat dengan menjaga ekosistem laut dari kerusakan dan pencemaran.

5 Rekomendasi Wisata di Bukittinggi, Sumatra Barat, Menarik Banget!

Bagaimana Sektor Pariwisata Daerah Bisa Ditingkatkan?

Sebetulnya, Indonesia tak kekurangan kawasan yang bisa dikembangkan menjadi lokasi wisata, lo. Terlebih lagi, negara kita kaya akan pegunungan, laut, daratan, hingga perbukitan yang sangat indah dan potensial sebagai tempat berlibur.

Namun, tentunya perlu ada upaya lebih yang bisa dilakukan untuk mendorong semua daerah tersebut agar menjadi industri baru pariwisata. Seperti apa?

1. Perbaiki Sarana dan Infrastruktur

Salah satu hal yang menarik wisatawan adalah ketersediaan fasilitas dan infrastruktur yang nyaman untuk dikunjungi. Beberapa yang vital biasanya toilet yang bersih, tempat beribadah, tempat parkir yang memadai, hingga pengelolaan tempat yang jelas.

Biarpun tempat sudah sangat cantik dengan pemandangannya, tetapi penyediaan berbagai wahana permainan atau spot foto yang menarik juga bagus untuk diwujudkan.

2. Akses ke Lokasi yang Mudah

Pernah nggak sih, SohIB merasa malas duluan untuk ke destinasi wisata karena perjalanannya tampak sangat sulit diakses? Entah memang karena tempatnya yang terpencil atau belum ada jalan utama yang nyaman untuk dilewati kendaraan. Nah, ini bisa diupayakan demi kemudahan calon wisatawan berkunjung ke lokasi.

3. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Saat ini, banyak sekali tempat berlibur yang ramai didatangi karena informasinya tersebar di tengah masyarakat. Hal itu juga bisa dimanfaatkan oleh pihak pengelola area wisata untuk mempromosikan tempat liburannya. Berikan informasi yang jelas tanpa pengunjung perlu mencari sana-sini, seperti harga tiket, jam operasional, fasilitas, peta lokasi, dan lainnya.

Akan lebih baik jika ada aplikasi perangkat lunak yang bisa diunduh oleh pengguna handphone untuk mencari informasi lebih lanjut soal destinasi wisata.

4. Pertimbangkan untuk Menunjuk Duta Wisata

Duta Wisata adalah brand ambassador yang akan membantu pengelola untuk memperkenalkan tempat liburan ke masyarakat. Selain itu, mereka biasanya mempunyai gaya khas tersendiri untuk mengajak orang-orang mendatangi lokasi liburan.

5. Bekerja Sama dengan Berbagai Pihak

Bagian promosi area wisata juga bisa ditingkatkan dengan cara berkolaborasi dengan pihak eksternal, misalnya pemda, dinas pariwisata, pameran liburan, paket wisata, dan lainnya.

10 Provinsi Indonesia yang Masyarakatnya Berumur Panjang, Ada Daerahmu?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)