Konten Digital Marketing Jadi Kunci Utama Penjualan di Era Digital

Konten Digital Marketing Jadi Kunci Utama Penjualan di Era Digital

Live Cooking Kambing Guling Bogor | Dok. Rumah Makan Sate Pak Oleh (Agung)

Perkembangan digitalisasi semakin canggih. Ini menjadi PR bagi UMKM untuk bisa memanfaatkannya, terutama untuk penjualan usaha.

Salah satu yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan melakukan cara digital marketing atau pemasaran penjualan secara digital.

Karena, tidak bisa kita pungkiri konsumen dimasa sekarang, mereka ketika membeli sesuatu tidak lepas dari yang namanya platform digital, entah itu melalui marketplace, media sosial, Google, dan sebagainya.

Nah, kita sebagai UMKM jika memanfaatkan semua platform digital, maka peluang penjualan usaha akan semakin meningkat. 

"Usaha Kambing Guling Sate Pak Oleh saja sangat terbantu penjualannya dengan platform digital, khususnya Instagram dan website," kata Abdul Rahman Agung, salah satu pengelola sekaligus digital marketing Sate Pak Oleh.

Masih kata Agung, menurut dirinya ada poin yang paling penting yang harus kita perhatikan dalam digital marketing penjualan yaitu konten. Konten marketing menjadi poin utama berhasilnya mendapatkan penjualan secara digital.

Kenapa demikian? Karena konten ini menghubungkan antara konsumen dengan brand atau usaha kita.

Bayangkan saja, konsumen mau dan tertarik membeli produk kita itu karena mereka melihat melalui konten yang kita buat. Nah, oleh sebab itu, konten menjadi poin utama dalam strategi penjualan digital.

"Namun, bagaimana jika kita tidak membuat konten secara konsistensi bahkan mungkin sama sekali tidak membuat konten, maka jangan berharap mendapatkan peluang penjualan melalui platform digital," ucap Agung lagi.

Lalu, hal yang harus kita ingat ketika berbisnis di era digital sekarang, bisnis bukan hanya perang harga, tetapi juga perang konten. Terlihat menyeramkan bukan jika kita tidak bisa menguasai dan memanfaatkan platform digital dengan membuat konten marketing.

Walaupun dilihat dari perkembangannya, para pelaku UMKM mulai mendigitalisasikan usahanya, mereka baru sebatas memahami pengggunaan platform digital-nya saja, belum bisa menguasai dan memanfaatkan untuk mendatangkan penjualan bagi usahanya. Lagi-lagi ini menjadi tugas untuk pejuang UMKM untuk bisa menguasai platform digital bukan hanya memahaminya.

Suasana di RM. Kambing Guling Sate Pak Oleh | Dok. Pribadi (Agung)

Konsep konten marketing yang menarik bisa dilihat dari kualitasnya, entah itu dari segi editing-nya, visualnya, atau isi cerita yang di sampaikan di konten tersebut.

Namun, jika kita tidak memposting kontennya setiap hari, pada akhirnya calon audiens yang potensial akan teralihkan dari menonton konten yang bukan milik kamu, tapi milik orang lain. Sebab, mereka lebih aktif dan konsisten posting konten setiap harinya.

Ibarat ketika buka toko, jika kita konsisten membuka toko offline setiap hari, meskipun tidak setiap hari akan datang pelanggan, setidaknya kita bisa mengurangi potensi pembeli pindah ke toko kompetitor.

Begitupun dengan posting konsisten konten setiap hari. Jika SohIB memposting terus, akan ada peluang terus audiens akan melihat konten kita, walaupun tidak konsisten begitu banyak. 

Karena algoritma digital marketing secara umum, siapa yang bisa konsisten meng-upload konten marketing, maka dia yang akan bisa bertahan dan berkembang.

Maka dari itu penting bagi semua UMKM untuk bisa memanfaatkan platform digital, khususnya UMKM Bogor. Harapannya untuk para UMKM bogor khususnya, bukan hanya bisa memahami penggunaan platform digital, tetapi juga menguasai platform digital secara sungguh-sunguh agar bisa berdampak pada penjualan usaha. Semangat semuanya!