Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Gelar Sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak yang Awet untuk Kambing

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Gelar Sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak yang Awet untuk Kambing

Dokumentasi mahasiswa KKNT-I IPB Desa Petir bersama peternak dan ketua RW se-Desa Petir Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kelompok mahasiswa IPB University yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sidalar. Sidalar, singkatan dari Silase Daun Ubi Jalar, merupakan kegiatan sosialisasi berupa teknologi pakan ternak bagi kambing. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di salah satu ruma peternak Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada 5 Juli 2023.

Silase merupakan salah satu metode pengawetan dengan cara fermentasi dalam kondisi anaerob (tanpa udara). Metode silase memiliki banyak manfaat. Metode ini menjadikan pakan ternak yang tahan lama, kualitas hijauan terjaga, lebih efisien, dan dapat menekan biaya operasional.

Ubi Jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang akar umbinya ditanam di daerah tropis, subtropis, dan beriklim hangat. Ubi jalar merupakan makanan pokok atau makanan alternatif di beberapa negara dan sebagian produksinya digunakan untuk pakan ternak. Salah satu bagian yang digunakan untuk pakan ternak adalah bagian daunnya. Daun ubi jalar merupakan sumber protein, yang mengandung sekitar 15-30% protein kasar.

Fahrian Aif Afwan, selaku koordinator KKN Desa Petir, menjelaskan bahwa program sosialisasi Silase Daun Ubi Jalar diadakan berdasarkan hasil kegiatan penjajakan oleh kelompok mahasiswa KKN terhadap potensi dan masalah warga Desa Petir.

“Kami pada saat pekan pertama datang ke desa mencoba mengeksplorasi potensi dan masalah yang ada di Desa Petir. Kami mendapatkan informasi bahwa terdapat kasus ternak kambing yang mati karena perut kembung. Di sisi lain, banyak sekali daun ubi jalar yang melimpah namun tidak termanfaatkan dengan baik. Masalah dan peluang yang ada inilah yang menjadikan kegiatan ini terlaksana,” ujar Fahrian.

IMG_5918 (1).jpgMahasiswa peternakan IPB University menyosialisasikan silase daun ubi jalar ke peserta
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Seluruh ketua RW dan peternak di Desa Petir menghadiri kegiatan sosialisasi ini. Penyampaian materi dilakukan oleh mahasiswa Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Jihan Apriliana Yusuf.

Berbekal pengetahuan yang didapatkan, ia menyampaikan terkait pengolahan pakan sederhana yang dinilai mampu menghasilkan pakan ternak yang awet dan aman bagi ternak. Selain penyampaian materi, dilakukan pula demonstrasi pembuatan pakan silase bersama Pak Asep, satu-satunya peternak di Desa Petir yang sudah mencoba membuat pakan silase.

Jihan Apriliana Yusuf, selaku pengisi acara, menyebutkan bahwa banyaknya daun ubi jalar yang tidak termanfaatkan bisa diolah menjadi pakan dengan menggunakan metode silase.

“Melihat banyaknya daun ubi jalar yang kurang dimanfaatkan dengan baik, saya berpikir untuk memaksimalkan potensi hasil sumber daya alam tersebut. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan daun ubi jalar yang ada di desa petir menjadi pakan ternak. Pakan ternak tersebut bernama Sidalar (Silase Daun Ubi Jalar) berupa pakan fermentasi yang membuat pakan lebih tahan lama dan kandungan nutriennya terjaga dengan baik,” ujar Jihan.

IMG_5965.JPG
Mahasiswa IPB University mendemonstrasikan pembuatan pakan silase daun ubi jalar
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan baik oleh seluruh peserta. Peserta tampak antusias dan menyimak materi yang disampaikan. Banyak dari peserta yang bertanya terkait pakan ternak pada saat sesi diskusi. Peserta pun turut serta dalam sesi demonstrasi pembuatan pakan silase.

Proses pembuatan pakan dengan metode silase cukup sederhana. Dedaunan hijau dicacah dengan menggunakan  chopper atau parang. Setelah itu, ditambahkan bekatul, molases dan EM4. Campuran hijauan tersebut dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Proses fermentasi dilakukan selama 14 hingga 21 hari. 

“Kegiatan sosialisasi ini sangatlah baik dan bermanfaat bagi peternak di Desa Petir. Sidalar membuka mata saya bahwa daun jalar bisa diolah menjadi pakan yang awet. Semoga ilmu yang diberikan mahasiswa bisa bermanfaat besar bagi kemajuan peternakan Desa Petir“, ujar Bapak Anang, Ketua RW 007 Desa Petir.