#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Pada saat ini, investasi merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Investasi ini berguna untuk menyiapkan dana-dana yang mungkin diperlukan pada masa yang akan datang.
Terdapat berbagai macam investasi yang bisa kamu pilih untuk persiapan dana darurat. Salah satu investasi yang banyak dipilih oleh orang-orang pada saat ini adalah reksadana saham.
Dikutip dari laman banksinarmas.com, reksadana saham tidak jauh berbeda dengan jenis reksadana lainnya. Perbedaan mendasar terletak pada penggunaan saham sebagai instrumen investasi.
Investasi yang satu ini memiliki peminat yang cukup banyak jika dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya. Dilansir dari laman yang sama, pemilihan reksadana sebagai investasi masih lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya, seperti emas, saham, dan deposito.
Khusus reksadana saham, banyaknya peminat yang menggunakan investasi jenis ini salah satunya dipengaruhi oleh hasil yang didapatkan cukup tinggi kedepannya.
Apalagi resiko yang bisa dibilang lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi saham secara langsung membuat banyaknya peminat yang menggunakan jenis investasi yang satu ini.
Keuntungan yang tinggi dengan resiko yang tidak terlalu besar inilah yang menjadi salah satu alasan reksadana saham seringkali digunakan sebagai investasi jangka panjang.
Selain bisa mendapatkan hasil yang cukup tinggi, berikut ini ada tiga keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan investasi reksadana saham, seperti yang dirujuk dari laman hsbc.co.id dan banksinarmas.com.
1. Bisa Memulai Investasi dengan Dana Kecil
Keuntungan pertama yang bisa kamu dapatkan adalah jumlah dana yang dikeluarkan ketika memulai investasi jenis satu ini. Untuk memulai reksadana saham, kamu bisa memulai mengeluarkan biaya mulai dari Rp 100 ribu hingga 500 ribu saja.
Selain itu, SohIB juga bisa mendaftar investasi reksadana saham secara online, sehingga lebih praktis untuk dilakukan.
2. Keuntungan Bersih Pajak
Keuntungan kedua yang bisa didapatkan adalah keuntungan bersih dari pajak. Belum adanya peraturan yang mengatur adanya pajak pada reksadana saham memungkinkan kamu untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari investasi jenis ini.
3. Fleksibel
Keuntungan lain yang bisa didapatkan jika memulai investasi ini adalah fleksibilitas reksadana saham yang bisa dikonversikan kepada jenis lainnya.
Investasi ini bisa kamu tukarkan dengan jenis reksadana lainnya, sehingga tidak susah jika kamu ingin menjual reksadana saham yang dimiliki dalam bentuk lain.
4. Berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan, atau yang biasa disingkat dengan OJK merupakan salah satu lembaga independen yang berfungsi untuk menyelenggarakan sistem dan pengawasan terhadap seluruh sektor jasa keuangan di Indonesia.
Dilansir dari laman ojk.go.id, terdapat beberapa sektor yang menjadi tanggung jawab OJK untuk diawasi, seperti perbankan, pasar modal dan IKNB.
Reksadana saham merupakan salah satu instrumen yang berada di bawah pengawasan OJK. Pengawasan tersebut akan memberikan kenyamanan bagi SohIB yang ingin mulai melakukan investasi jenis ini.
Kamu tidak perlu khawatir dana yang diinvestasikan akan hilang begitu saja, sehingga bisa lebih fokus untuk mengatur strategi kedepannya.
5. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Keuntungan terakhir yang bisa kamu dapatkan jika ingin memulai reksadana saham adalah investasi ini cocok untuk jangka panjang.
Investasi jenis ini biasanya berlangsung dalam kurun waktu satu hingga lima tahun. Oleh sebab itu, bagi SohIB yang ingin mencoba investasi untuk menjaga keuangan di masa yang akan datang bisa memilih reksadana saham.
Itulah lima keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika ingin memulai untuk melakukan investasi reksadana saham. Sudah tidak ragu untuk memulai investasi kan, SohIB?
1