6 Kampung Unik di Indonesia, Kamu Pernah ke Sana?

6 Kampung Unik di Indonesia, Kamu Pernah ke Sana?

Pulau Padar yang sangat indah | Sumber: Unsplash (Rashel Ochoa)

Indonesia memang terkenal akan kekayaan budaya dan sumber daya alamnya. Hal inipun tak terbatas pada keunikan yang ada dan khas di tiap masing-masing daerah. Dari ribuan desa yang tersebar di negara kita, beberapa di antaranya terkenal akan keistimewaannya yang langka, lo! Di mana saja, nih?

Desa Penglipuran yang Paling Bersih

Tidak ada yang menyangkal bahwa Pulau Dewata menyimpan berbagai keeksotisan yang tak tertandingi dan terkenal hingga ke ranah internasional. Namun, kamu tahu tidak kalau wilayah ini menyimpan satu desa yang tak hanya cantik, tetapi juga disebut sebagai desa paling bersih di Bali? Namanya adalah Desa Penglipuran.

Kemenparekraf Anugerahkan 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023, di Mana Aja?

Desa tersebut sangat asri dan bebas dari polusi kendaraan bermotor. Jika SohIB berkunjung ke sini, udaranya masih bersih dan terasa segar. Tak lupa, wisatawan akan disuguhkan oleh beraneka rumah bergaya Bali dengan konsep tata ruang yang disesuaikan dengan ajaran Hindu, yakni Tri Mandala.

Desa Siompu yang Masyarakatnya Bermata Biru

Pada dasarnya, semua ciptaan Tuhan sangatlah indah, termasuk dengan warna bola mata. Bila di Indonesia, masyarakatnya lebih dominan bermata hitam atau kecoklatan, maka di Desa Siompu, sebagian besar warganya bermata biru, lo!

Hal tersebut terjadi sebab nenek moyang mereka berasal dari Portugis dan ada pernikahan antar-ras tersebut. Oleh karenanya, secara fisik mereka pun terlihat berbeda alias seperti orang Kaukasia yang bermata biru dan berambut agak pirang.

Desa Bengkala, Hampir Semua Penduduknya Tuli dan Bisu

Di Kabupaten Buleleng, Bali, ada sebuah desa yang sebagian masyarakatnya berbicara dengan bahasa isyarat tangan, sebab mereka terlahir bisu dan tuli. Namanya adalah Desa Bengkala.

Dari sejumlah media massa mengabarkan, keistimewaan tersebut terjadi lantaran nenek moyang mereka selama generasi ke generasi menurunkan gen DFNB3. Namun, ada juga yang masih mempercayai jika itu merupakan kutukan.

Sisi positifnya, masyarakat yang bisu-tuli dengan yang tidak bisa hidup berdampingan dengan baik. Tidak ada pengucilan dan desa juga mempunyai sekolah luar biasa untuk mengajarkan bahasa isyarat.

Daya Tarik Desa Wisata Hijau Bilebante yang Wakili Lombok Tengah di Ajang UNWTO 2023

Desa Wae Rebo, Rumahnya Sangat Khas

Nama Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, telah terkenal hingga ke dunia internasional. Sebab, ia memiliki keunikan yang tidak biasa, yakni adanya 7 bangunan utama yang identik sama, baik dari segi bentuknya yang kerucut ataupun ukurannya.

Dilansir dari Indonesia Travel, Wae Rebo masih terpencil dan jauh dari perkotaan. Bahkan, untuk mengaksesnya, kamu perlu berjalan kaki hingga 4 jam dari desa terdekat. Namun, kelelahan perjalananmu tidak akan sia-sia begitu melihat begitu indahnya pemandangan di sana yang masih sangat hijau, asri, dengan beragam suara kicauan burung. Jika SohIB tertarik mengunjunginya, jangan lupa gunakan pakaian hangat karena udaranya relatif dingin.

Desa Baduy, Bebas Teknologi

Sebetulnya SohIB, kelompok yang berada di Provinsi Banten tersebut terbagi menjadi tiga, dua di antaranya yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Mereka yang tinggal di Baduy Luar umumnya sudah lebih terbuka dengan dunia luar dan mengenakan pakaian berwarna hitam. Adapun Baduy Dalam disebut sebagai suku yang masih benar-benar menolak budaya luar, menjaga keaslian dan kemurnian ajaran leluhurnya, dan berpakaian warna putih.

Sebagai informasi, masyarakat Baduy Dalam memperbolehkan wisatawan luar desa mereka untuk berkunjung dan turut merasakan hidup sehari-hari di sana selama beberapa hari, lo. Namun, karena mereka tidak menggunakan teknologi, sinyal internet bisa dibilang nyaris tidak tersedia.

Kampung Pitu, Hanya Bisa Dihuni 7 Keluarga

Di area puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Kidul, ada sebuah kampung bernama Kampung Pitu yang hanya bisa dihuni oleh tujuh kepala keluarga keturunan Eyang Iro Kromo dari Banyumas. Sehingga bila satu keluarga memiliki lebih dari satu anak, maka anak lainnya harus tinggal di luar desa tersebut.

Selain itu, mereka mempunyai sejumlah aturan lain yang wajib dipatuhi, antara lain pantangan menyelenggarakan wayang kulit, kenduri, dan perhitungan Jawa ketika membangun rumah.

Blue Zones: 5 Tempat Paling Sehat di Dunia

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)

 

 

Sumber referensi:

  • https://regional.kompas.com/read/2021/03/25/163724078/kampung-pitu-desa-di-gunungkidul-yang-hanya-dihuni-7-keluarga?page=all
  • https://www.tourdejava.net/2015/04/kearifan-budaya-baduy-dalam.html
  • https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/menikmati-pesona-desa-adat-wae-rebo-di-pulau-flores
  • https://indonesia.go.id/kategori/pariwisata/2531/kemilau-mata-biru-siompu?lang=1
  • https://kumparan.com/kumparantravel/5-desa-unik-yang-cuma-ada-di-indonesia-bermata-biru-hingga-desa-tengkorak-1tqAMpi61nE/full
  • https://raja-wisata.com/desa-unik-di-indonesia/