'Investasi Leher ke atas' yang Perlu Kamu Tahu, Mumpung Masih Muda!

'Investasi Leher ke atas' yang Perlu Kamu Tahu, Mumpung Masih Muda!

Investasi Leher ke atas | Sumber : Canva-McLittle

Hai SohIB, sebelumnya, kamu sudah tahu belum investasi leher ke atas itu apa? Ternyata investasi tidak selalu harus berupa uang atau materi. Istilah lain untuk investasi ilmu pengetahuan atau mempelajari ilmu baru adalah "investasi leher ke atas."

Dengan kata lain, ilmu yang telah dikembangkan akan menjadi pengetahuan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berguna untuk masa depan.

Mengapa Harus Berinvestasi Leher ke atas?

Menginjak usia 20-an merupakan waktu yang tepat untuk memulai berinvestasi terutama pada diri sendiri. Ketika dunia berkembang dengan pesat dan persaingan meningkat, Sehingga penting bagi generasi muda untuk terus memperluas ilmu pengetahuan dan skill di jaman yang serba digital ini.

Nah, ini dia bocoran informasi penting tentang investasi "leher ke atas" yang harus kamu ketahui!

Invest in your Health | Sumber : Canva-Getty Images
Invest in your Health | Sumber : Canva-Getty Images

Invest in your Health!

Kesehatan merupakan aset terpenting bagi setiap orang. Salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan yang baik adalah dengan berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat. Juga pastikan untuk mendapatkan jumlah istirahat yang cukup.

Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang investasi dalam kesehatan memberikan hasil yang jauh melampaui nilai materi. Investasi kesehatan dapat membantu mengurangi stres dan burnout. Memiliki energi yang cukup, tingkat stres yang lebih rendah, tidur yang lebih baik, dan kesehatan mental yang lebih baik adalah semua tanda tubuh yang sehat.

Contohnya:

  1. Stay hydrate dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
  2. Mulai mengurangi konsumsi junk food dan makanan yang mengandung banyak garam serta gula.
  3. Membuat habit baik dan melakukan journaling.
  4. Mencoba melakukan meditasi untuk melatih pikiran agar lebih tenang dan stabil di tengah ketidakpastian atau tekanan hidup sehari-hari.
  5. Luangkan waktu untuk olahraga secara teratur seperti jogging, yoga ataupun olahraga lainnya.
Invest in your Relationship | Sumber : Canva-Getty Images
Invest in your Relationship | Sumber : Canva-Getty Images

Invest in your Relationship

Investasi dalam hubungan sosial, seperti pertemanan atau bahkan percintaan, dapat sangat mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Jangan ragu meluangkan waktu untuk berkumpul dengan orang-orang yang kamu sayangi dan membangun hubungan yang positif. Untuk menjalin hubungan yang sehat dan menyenangkan, diperlukan waktu, perhatian, dan emosi yang stabil.

Contohnya:

  1. Berkumpul dengan orang-orang terdekat disaat waktu luang.
  2. Tunjukkan dukungan melalui tindakan atau kata-kata ketika seseorang yang dekat denganmu membutuhkannya.
  3. Akui dan rayakan pencapaian satu sama lain, baik besar maupun kecil, karena hal ini memperkuat ikatan antar individu.
  4. Lakukan hobi atau minat bersama.
  5. Akui dan hormati batasan, pendapat, keyakinan, serta perbedaan masing-masing tanpa menghakimi atau mengkritik.
Invest in your Brain | Sumber : Canva-Pixelshot
Invest in your Brain | Sumber : Canva-Pixelshot

Invest in your Brain

Tidak hanya pendidikan formal, kamu juga bisa meluangkan waktu luang untuk mengikuti pelatihan, bootcamp, dan program sertifikasi di bidang tertentu. Hal ini dapat membantu meningkatkan skill dan memperluas pengetahuan di bidang tertentu, yang membuatmu lebih menarik di mata HR saat hendak melamar kerja.

Terdapat platform yang menyediakan beberapa kursus gratis, di antaranya adalah RevoU, MySkill, Coursera, Hari Senin, digital talent, Rakamin Academy, dan masih banyak lagi.

Investasi untuk otak adalah upaya untuk terus belajar, memperoleh keterampilan, dan mempertahankan kemampuan kognitif yang tajam. Membaca buku-buku inspiratif atau ikuti kursus online yang sesuai dengan minat adalah cara terbaik untuk memperluas pengetahuan.

Investasi otak dapat membantu dan mempermudah kita untuk kedepannya, memberikan nutrisi otak dengan banyak pengetahuan. Invest in your brain salah satu invest terbaik yang bisa dilakukan percaya deh, kamu akan berterima kasih yang sudah mau invest ke otak.

Contohnya:

  1. Mulai belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, dan masih banyak lagi.
  2. Practice your hobbies, karena hal ini dapat mengeksplorasi sisi kreatif diri dan mengembangkan ide-ide baru.
  3. Belajar soft skills adalah investasi berharga bagi pertumbuhan pribadi serta kesuksesan di dunia profesional.
  4. Baca buku self development tentang berbagai topik, seperti keterampilan interpersonal, kepemimpinan, motivasi, dan kesehatan mental.
  5. Ikuti kursus online, bootcamp, ataupun sertifikasi di bidang tertentu yang SohIB minati.
Invest in your Career | Sumber : Canva-Getty Images Signature
Invest in your Career | Sumber : Canva-Getty Images Signature

Invest in your Career

Untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja, pengembangan karier sangat penting dalam jangka panjang. Ikuti pelatihan atau seminar yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang pekerjaan yang kamu geluti untuk meningkatkan keterampilan. Ini akan membawa kepuasan pribadi karena SohIB menjalani karier yang benar-benar disukai.

Bergabung dengan organisasi profesional atau mengikuti acara industri memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dan membangun hubungan bisnis yang berharga. Kamu dapat menemukan pekerjaan baru, proyek kolaboratif, atau rekomendasi dari orang-orang terpercaya di industri melalui jaringan ini.

Contohnya:

  1. Apply Internship.
  2. Ikut Volunteer.
  3. Membangun portofolio.
  4. Get a partime job or freelance.
  5. Sertifikasi profesional dan pendidikan lanjutan.
Invest in your Family | Sumber : Canva-Getty Images
Invest in your Family | Sumber : Canva-Getty Images 

Invest in your Family

Keluarga adalah fondasi hidup kita, jadi luangkan waktu berkualitas bersama mereka. Jadwalkan aktivitas keluarga seperti makan malam bersama, liburan keluarga, atau sekadar ngobrol santai setelah seharian sibuk beraktivitas.

Rajinlah menanyakan kabar pada keluarga, terutama pada orang tua. Memangnya harus, ya? Nggak wajib, sih. Namun, bagi orang yang merantau, ataupun sudah menikah hal, seperti ini dapat menjadi obat penenang dan mengetahui kabar serta kondisi orang-orang di rumah. Yuk, mulai peduli, buang jauh-jauh ya, gengsinya!

Invest For The Afterlife | Sumber : Canva-Getty Images
Invest For The Afterlife | Sumber : Canva-Getty Images 

Invest for The Afterlife

Nah, ini dia hal terakhir yang sering dilupakan. Yup, benar sekali investasi untuk akhirat yang merupakan kehidupan yang kekal setelah kehidupan yang kita jalani saat ini! Investasi untuk akhirat adalah tindakan menempatkan waktu, energi, dan sumber daya kita dalam melakukan amal saleh yang bernilai pahala di hadapan Tuhan yang Maha Esa.

Amalan-amalan baik yang telah kita tanamkan sebagai investasi untuk akhirat dapat menjadi saksi bagi kebaikan-kebaikan tersebut di hari pembalasan kelak. Investasi untuk akhirat juga memiliki dampak positif pada kualitas hidup kita di dunia ini.

Melakukan amal saleh membantu menjaga hati yang bersih, memberikan ketenangan batin, serta menginspirasi orang lain dengan contoh kebaikan.

Jadi, penting bagi kita untuk mulai berinvestasi pada akhirat sejak usia muda. Momen ini adalah waktu yang berharga untuk membangun fondasi kebaikan dan mendapatkan manfaat jangka panjang dalam perjalanan rohani kita.

Investasi pada diri sendiri tidak hanya memberikan manfaat pribadi tetapi juga mempengaruhi lingkungan sekitar secara positif. Jika kita memiliki kesehatan baik fisik maupun mental, hubungan harmonis dengan orang lain, wawasan intelektual yang luas, perkembangan karier yang bagus, dan keluarga yang bahagia maka hidup akan lebih bermakna. Ayo, mulailah investasimu sekarang juga!