Menuju Indonesia Emas 2045 dan Net Zero 2060: Inovasi, Kolaborasi, dan Aksi

Menuju Indonesia Emas 2045 dan Net Zero 2060: Inovasi, Kolaborasi, dan Aksi

Road to Indonesia net zero emission 2060| sbm.itb.ac.id

Presiden Joko Widodo dalam G20 telah menyatakan Indonesia akan berkomitmen mengunakan energi transisi untuk mencapai ekonomi hijau dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dilansir indonesia.go.id, Indonesia akan fokus dengan tiga isu prioritas yakni memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.

Indonesia Emas 2045| beritabali.com

Inovasi diperlukan untuk mencapai Indonesia emas 2045 dan Net Zero 2060, inovasi dalam bidang teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi pertimbangan, mari kita bahas apa sajakah yang bisa dilakukan teknologi AI?

(1) solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah kompleks, di mana dalam hal menyortir data berjumlah besar dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya dengan bantuan AI teknologi proses ini dapat dipersingkat, serta AI dapat digunakan siapapun dengan ketrampilan dasar digital.

(2) proses pembelajaran lebih personal dan inkusif, setiap individu memiliki bentuk berintraksi, bersosialisasi atau proses pembelajaran yang berbeda, dengan adanya AI proses pembelajaran bisa disesuaikan agar setiap pelajar bisa mendapat pengalaman belajar yang sesuai, diwartakan dari news.microsoft.com.

(3) otomasi di berbagai bidang, meningkatkan produktivitas dalam komunikasi, transportasi, produk konsumen dan industri jasa. Dengan adanya teknologi AI kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan dengan metode belajar yang lebih baik. Pembanguan teknologi hijau dan transportasi berkelanjutan serta sistem pertanian yang lebih baik bisa dengan bantuan teknologi AI.

Visi Indonesia Emas 2045 dan Nol Emisi 2060

Kolaborasi |sekolahmenyenangkan.or.id

Kolaborasi berbagai pihak mulai dari Pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan berbagai lembaga nasional dan internasional perlu berkerja sama dengan satu visi dan misi menuju  Emas 2045 dan Net Zero Indonesia 2060. Pemerintah telah mulai melalui Bappenas menetapkan 5 (lima) sasaran visi Indonesia emas 2045, dikutip dari www.antaranews.com,  yaitu:

(1) menargetkan mencapai pendapat perkapita setara dengan negara maju pada 2045, Pendapatan Nasional Bruto  (PNB) atau GNI 30.300 dollar AS, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) maritim sebesar 17,5 persen, serta kontribusi PDB industri 28 persen.

(2) menargetkan angka kemiskinan nol persen pada 2024.

(3) menargetkan kepemimpinan dan pengaruh Indonesia didunia internasional meningkat ditandai Global Power Index 15 besar pada 2024.

(4) daya saing sumber daya manusia meningkat dengan Human Capital Index (HCI) diangka 0,73.

(5) Indonesia pada 2045 akan menuju nol emisi karbon dengan penurunan gas rumah kaca 93,5 persen. Sektor swasta sudah memulai dengan gerakan Environmental, Social and Governance (ESG) dan produk hijau.

Berbagai lembaga juga sudah memulai dengan mengada berbagai program dengan memberikan informasi dan menjadi wadah diskusi. Lalu, sebagai masyarakat, apa yang bisa kita lakukan? SohIB bisa memulai dengan memilah sampah, mengurangi sampah plastik dan berkomitmen terlibat dalam berbagai program menuju  Emas 2045 dan Net Zero Indonesia 2060. 

Prioritas Pembangunan Indonesia Emas 2045

Terakhir, aksi nyata diperlukan untuk mencapai  Emas 2045 dan Net Zero Indonesia 2060. Dikutip dari www.bappenas.go.id Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp. 77.000 triliun hingga 2060 atau setara 5 (lima) kali lipat dari PDB Indonesia di tahun 2020.

Prioritas pembangunan terdapat dalam 5 (lima) sektor, yaitu:

  1. Penanganan limbah dan ekonomi sirkular,
  2. Pengembangan industri hijau,
  3. Pembangunan energi berkelanjutan,
  4. Rendah karbon laut dan pesisir,
  5. serta pemulihan lahan berkelanjutan.

Langkah-langkah konkret lalu dilakukan untuk mengurangi emisi rumah kaca disektor utama energi, transportasi dan pertanian. Penggunakan energi dan teknologi bersih, pengolaan limbah yang baik serta pengunaan kendaraan listrik. Pelestarian hutan serta lahan hijau harus dilakukan agar bisa menghadapi perubahan iklim dan mengurangi polusi udara.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat, mempertimbangkan memasukan pendidikan perubahan iklim dan pembangunan yang berkelanjutan dalam kurikulum sekolah dan kampanye kesadaran masyarakat untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses ini. Terakhir pelaporan dan pemantauan diperlukan untuk mengetahui keberhasilan, tantangan dan pembelajaran berkelanjutan.

Kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan | serupa.id

Mencapai tujuan Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Indonesia 2060 bukanlah tugas mudah dan dapat dilihat dalam waktu dekat merupakan proses pembangunan berkelanjutan yang membutukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, Indonesia bisa berperan penting dalam mengurangi dampak iklim global dan menciptkan masa depan bagi generasi mendatang jika semua pihak berkomitmen, bergerak dan terlibat dalam proses ini.