Bisakah Kita Sebagai Warga Negara Indonesia Berperan dalam Mewujudkan Harapan ASEAN?

Bisakah Kita Sebagai Warga Negara Indonesia Berperan dalam Mewujudkan Harapan ASEAN?

Forum diskusi | Unsplash

#SohibBerkompetensiArtikel

Siapa sih, yang belum tahu ASEAN itu apa? Pastinya udah nggak asing ya dengan organisasi ASEAN (Association of Sotheast Asian Nations) yang bertujuan mensejahterakan dan memajukan negara di Asia Tenggara. Nah, tapi SohIB tahu nggak kalau Indonesia banyak berperan dalam mewujudkan harapan ASEAN, bahkan kamu bisa jadi termasuk salah satunya, lo! Wah, gimana caranya, ya? Yuk, baca artikel ini agar kamu bisa ikut berperan dalam mewujudkan harapan ASEAN!

Perlu diketahui terlebih dahulu peran Indonesia di ASEAN, ya SohIB! Peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah besar baik dari segi politik, ekonomi, keamanan regional, maupun perlindungan regional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui serta berperan dalam mewujudkan harapan ASEAN. Berikut 5 Peran Indonesia dalam ASEAN menurut Kompas

  1. Pendiri ASEAN

Tokoh pendiri ASEAN | Kompas

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara dan Indonesia merupakan salah satunya. Organisasi ini didirikan sebagai jawaban atas situasi kawasan yang saat itu sedang rawan konflik. Nggak kebayang kalau perebutan pengaruh ideologi negara besar dan konflik antarnegara kawasan dibiarkan, akan mengganggu stabilitas kawasan dan menghambat pembangunan, lo! Wakil Indonesia dalam pertemuan lima negara untuk mendirikan ASEAN adalah Adam Malik yang berperan menandatangai Deklarasi Bangkok pada saat itu. Beliau juga mewakili visi Indonesia yaitu membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di liar kawasan. Kita patut berbangga diri bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berpengaruh besar atas terbentuknya organisasi ini ya, SohIB!

2. Penyelenggara KTT Pertama

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) merupakan pertemuan puncak para pemimpin anggota ASEAN dan KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23 – 24 Februari 1976. Begitupun pada tahun 2011, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN dan menyepakati ASEAN sebagai kawasan bebas Nuklir (Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone).

Tidak hanya itu saja, ternyata Indonesia sering dipercaya sebagai penyelenggara KTT. Sebelum tahun 2022 lalu kita menjadi tuan rumah bagi KTT G20 di Bali, tahun ini KTT ASEAN 2023 kembali diselenggarakan di Indonesia, lo! Tepatnya di Labuan Bajo pada 9 – 11 Mei 2023.

Unsplash
Keindahan Labuan Bajo | Unsplash

Terbayang kan keindahan Labuan Bajo sebagai tempat untuk diselenggarakannya KTT ASEAN 2023? Jangan lupa kita juga berperan untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan baik secara langsung maupun melalui digital selama berlangsungnya acara, ya!

3. Penggagas Komunitas Keamanan ASEAN

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kompas,Komunitas keamanan ASEAN atau Asean Security Community (ASC) ditujukan untuk mempercepat kerja sama politik dan keamanan di ASEAN guna mewujudkan perdamaian di kawasan. ASC ditandatangani di Sengigi, Lombok pada 12 September 2002 dan diwujudkan dalam Bali Concord II di tahun yang sama.

4. Turut Andil dalam SEA Games

Tentunya sudah tahu SEA Games (Southeast Asian Games) itu apa, kan? Festival multi-olahraga di Asia Tenggara yang diadakan tiap dua tahun sekali ini, beberapa kali tuan rumahnya adalah Indonesia, lo! Selain beberapa kali menjadi tuan rumah, Indonesia juga banyak menyumbang penghargaan baik itu emas, perak, maupun perunggu. Pastinya kita harus selalu dukung para atlet Indonesia ya, SohIB!

5. Menciptakan Perdamaian di Asia Tenggara

Begitu banyak peran penting Indonesia dalam membantu menciptakan perdamaian di kawasan ini, salah satunya bergabung menjadi Pasukan Pedamaian PBB di akhir Perang Vietnam pada 1973 hingga 1974. Indonesia juga pernah menjadi penengah konflik antara Vietnam dan Kamboja sejak tahun 1987 hingga tahun 1991, serta menjadi mediator perjanjian damai.

Dilansir dari laman setneg.go.id,wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa generasi muda berperan besar dalam mengembangkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan perdamaian di ASEAN. Sehingga kita juga bisa berperan menciptakan perdamaian di ASEAN dengan mengembangkan nilai toleransi, kerukunan, dam perdamaian di ASEAN ya, SohIB!

Bendera ASEAN | Freepik

Masih banyak lagi peran Indonesia di ASEAN yaitu terpilihnya Jakarta sebagai seketariat ASEAN,menjadi tuan rumah di sejumlah kesepakatan (diantaranya adalah tiga Deklarasi Bali Concord), dan peran Indonesia untuk turun tangan menyelesaikan sejumlah isu di ASEAN yaitu Isu Cina Selatan, Isu Coc (Code of Conduct), Isu Sentralis ASEAN, Isu Kerjasama Keamanan Maritim, Isu Terorisme, Isu Narkoba, Isu Kemanusiaan, Isu Perdagangan Bebas, Isu Start Up. Isu Konektivitas ASEAN, Isu Pekerja Migran, Isu Penanggulangan Bencana, Isu Disbilitas, dan pembentukan Pusat Studi ASEAN di perguruan tinggi Indonesia.

Itulah tadi beberapa kontribusi Indonesia terhadap ASEAN yang berperan penting dalam mewujudkan harapan ASEAN untuk menjadi kawasan yang damai, makmur, dan stabil. Mengetahui bahwa Indonesia merupakan pendiri ASEAN, penyelenggara KTT pertama, penggagas komunitas keamanan ASEAN, turut andil dalam SEA Games, serta menciptakan perdamaian di Asia Tenggara merupakan bentuk dukungan kita sebagai warga Indonesia, dengan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia, ternyata juga dapat mewujudkan harapan ASEAN ya, SohIB!

So, sekarang sudah tahu ya kalau kita sebagai warga negara Indonesia juga bisa berperan dalam mewujudkan harapan ASEAN!