Belajar Jadi Pribadi Hebat dari Ganda Putra Indonesia di Final All England 2023

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Bagi pecinta olahraga, bicara soal momen di turnamen final akan menjadi hal yang menyenangkan untuk diceritakan kembali. Seperti pertandingan bulu tangkis Yonex All England Open 2023 yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris pada 14—19 Maret 2023 lalu. Pasalnya, dua ganda putra Indonesia dipertemukan kembali dalam perebutan gelar juara. 

Bukan soal Indonesia masuk final saja, pasangan muda Indonesia, yaitu Fajar/Rian, ternyata bermain melawan langsung Ahsan/Hendra yang merupakan senior mereka. Waduh, gimana rasanya, ya SohIB? Kamu yang sudah menonton turnamen final ini, pasti greget rasanya melihat momen oper-operan kok dan kehebatan bermain para pebulutangkis.

Agar Olahraga Tidak Mudah Bosan, Wajib Dicoba Cara Ini!

SohIB tahu nggak, selain dipandang unggul karena kecakapan bermain bulu tangkisnya, ganda putra Indonesia Fajar/Rian maupun Ahsan/Hendra ternyata menunjukkan sifat pribadi hebat dalam diri mereka, lo! SohIB penasaran, kan? Yuk, simak langsung sampai akhir!

Kegigihan Berusaha

Biasanya, seseorang akan dianggap hebat ketika sudah berhasil meraih sesuatu yang besar, bukan? Layaknya ganda putra Indonesia, Fajar/Rian, yang menjadi pemenang di final All England 2023. Eh, tapi siapa sangka? Ternyata pasangan Fajar/Rian pernah tersingkir di babak pertama tahun 2022 lalu. 

Bukan menyerah dan berhenti yang mereka pilih. Namun, Fajar/Rian mantap memilih bangkit dan pantang menyerah untuk memberikan yang terbaik di turnamen final tahun ini. Jadi, dari mereka kita belajar bahwa sifat gigih berusahalah yang membuat Fajar/Rian hebat sebelum meraih gelar juara sekalipun, ya SohIB?

Rela Menerima Segala Risiko

Ketika sudah berlatih dan persiapan maksimal untuk pertandingan, tentu ada hal yang mungkin akan terjadi di luar rencana. Pasangan muda yang dijuluki The Daddies sempat tertahan saat bermain. Ahsan mengalami cedera lutut hingga bengkak saat pertandingan berlangsung. Ahsan akhirnya harus keluar lapangan menggunakan kursi roda.

Berusaha yang Terbaik

Meskipun mengalami cedera lutut, pasangan Ahsan/Hendra tetap melanjutkan pertandingan hingga akhir, lo SohIB! Ahsan menolak mengundurkan diri dan Hendra menguatkan partnernya untuk bisa kembali menuntaskan pertandingan. Wah, ini mah teladan banget! Ganda putra Indonesia ini benar-benar menunjukkan usaha terbaik dari kemampuan yang dimilikinya. Top, deh!

Darebee.com, Situs Khusus Olahraga yang Wajib Kamu Coba!

Mengedepankan Jiwa Sportif

Selain kegigihan, menerima segala risiko, dan berusaha yang terbaik, SohIB tentu akan belajar mengedepankan jiwa sportif dari kedua ganda putra Indonesia, Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ini. Seperti momen ketika Ahsan mengalami cedera, pasangan lawan, yaitu Fajar/Rian menghampiri dan memastikan keadaannya.

Bukannya saling senggol, kedua pasangan lawan ini justru mengedepankan jiwa sportif untuk tetap saling peduli. Sungguh indah melihatnya, ya SohIB?

Bersikap Sederhana dan Saling Mendukung

Pertandingan final All England 2023 ini dimenangkan oleh pasangan Fajar/Rian. Meskipun begitu, saat memenangkan pertandingan, tidak ada selebrasi yang berlebihan. Sebagai sesama tim Indonesia, pasangan Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra justru saling menyemangati dan mendukung.

Apapun hasilnya, ganda putra Indonesia sudah memberikan kemampuan terbaiknya di final All England 2023 ini. Semoga akan ada banyak putra-putri Indonesia yang dapat membawa nama baik negeri, ya SohIB. Yuk, kita dukung dan berikan semangat terus untuk para atlet yang sedang berjuang!