Fenomena Media Digital: Cara Menyikapi Viralisasi Suatu Berita

Fenomena Media Digital: Cara Menyikapi Viralisasi Suatu Berita

Hal-hal yang viral di internet | Pixabay: Gerd Altmann

#SohIBBerkompetisiArtikel

Apa kalian merasa bahwa akhir-akhir ini banyak muncul berita mengenai suatu hal yang viral di media sosial ? Jika iya, secara sederhana hal tersebut merupakan tanda bahwa pola kehidupan masa kini tidak berjauhan dari adanya teknologi digital berupa media sosial yang dapat mengangkat suatu isu untuk diketahui oleh masyarakat luas.

Media yang merupakan kata jamak dari medium ini menghantarkan interaksi sosial yang lebih efisien dengan melekatkan sofistikasi berbagai fitur di dalamnya. Berita yang ingin disampaikan oleh seorang komunikator dapat disampaikan secara luas melalui media hingga viral. Menanggapi persoalan tersebut, seorang ilmuwan yang bernama Marshall McLuhan mengatakan dalam tulisannya yang berjudul Understanding Media: The Extension of Man bahwa media adalah pesan itu sendiri (medium is the message). Kecanggihan tersebut berhasil mengubah cara berpikir dan bertindak banyak orang melalui digitalisasi suatu isu.

Tampak kecanggihan tersebut merupakan suatu hal yang baik dalam kehidupan kita, tetapi tidak menafikan juga bahwa viralisasi suatu isu kerap membawa pengguna media sosial jauh dari informasi faktual. Tidak sedikit hal-hal yang viral atau naik daun dapat memengaruhi kita dalam menyikapi isu lainnya. Hmm, kira-kira apa yang seharusnya kita lakukan ketika menemukan isu yang sedang viral di sekitar kita ? So, artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara menyikapi hal-hal yang viral untuk mempertajam kebijaksanaan kita dalam bermedia sosial!

  1. Cari Tahu Sumber Informasi
    Telusuri sumber informasi | Pixabay: Dariusz Sankowski
    Telusuri sumber informasi | Pixabay: Dariusz Sankowski

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tahu sumber informasi suatu berita yang viral. Kita perlu tahu dari mana sumber informasi berita sebelum kita meyakini isinya. Apakah berita yang disajikan bersifat faktual dan dapat dipercaya atau malah sebaliknya. Apabila kita mendapati bahwa sumber informasi suatu berita viral tidak memiliki kejelasan, sudah tentu baiknya kita harus lebih berhati-hati dengan isinya.

  1. Lakukan Verifikasi dan Validasi Informasi

Berita-berita viral kerap kali menggunakan tajuk atau judul yang dapat merangsang pengguna untuk mengklik tautannya. Namun, tidak semuanya berita viral memiliki isi yang faktual. Kita dapat membandingkan informasi yang didapatkan dengan informasi lainnya untuk mendapatkan validasi yang lebih kuat. Oleh karena itu, baiknya kita lakukan verifikasi dam validasi atas kredibilitas berita tersebut supaya kita tidak menjadi korban dari misinformasi atau berita hoaks lainnya.

  1. Kritisi Informasi yang Didapatkan
    Gali lebih dalam suatu informasi | Pixabay: Harish Sharma

    Gali lebih dalam suatu informasi | Pixabay: Harish Sharma

Ketika kita menemui suatu berita yang viral di media sosial, kita perlu dalami dan kritisi lebih lanjut mengenai topik yang dibahasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memahami setiap paragraf dari narasi yang disajikan oleh berita tersebut. Apakah narasi yang disajikan mengandung makna-makna implisit yang tidak tersampaikan secara langsung atau tidak. Jika iya, makna implisit seperti apa yang terkandung di dalam berita viral tersebut dan apa pengaruh dari berita tersebut. Jangan sampai kita mengabaikan hal itu agar kita paham dalam menyaring informasi yang disajikan dalam suatu berita.

  1. Terima Informasi dengan Pandangan yang Objektif
    Menemukan poin penting | Pixabay: Arek Socha

    Menemukan poin penting | Pixabay: Arek Socha

Setelah melewati ketiga poin sebelumnya, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah cara kita memposisikan diri atas suatu berita viral yang beredar. Hal ini kita lakukan sebagai tanggapan kita ketika menerima berita tersebut. Jangan sampai kita melibatkan ranah emosional dalam menerima suatu berita yang viral. Kuasai emosi dan pikiran kita untuk mengarahkan diri kita melihat poin-poin penting yang terdapat dalam suatu berita. Dengan begitu, informasi dari berita-berita viral yang beredar tidak mudah memengaruhi diri kita secara subjektif dan membabi buta.

  1. Junjung Tinggi Kesantunan dan Objektivitas dalam Merespons Suatu Berita
    Menanggapi suatu berita | Pixabay: Niek Verlaan
    Menanggapi suatu berita | Pixabay: Niek Verlaan

Tren peredaran berita pada zaman ini lebih banyak berputar melalui media digital yang memiliki fitur adanya kolom tanggapan atau komentar. Fitur tersebut ditujukan untuk membuka pintu dialog antar pengguna. Dalam memberikan suatu tanggapan, baiknya pengguna memerhatikan penggunaan diksi bahasa yang digunakan. Jangan sampai kata-kata yang digelintirkan dalam menanggapi suatu isu melebihi batas kesantunan dan objektivitasnya. Bisa-bisa, hal tersebut malah membawa blunder pada diri kita maupun merugikan orang lain.

Nah, itu tadi lima poin yang dapat kita terapkan dalam kegiatan bermedia sosial kita sehari-hari dalam menyikapi suatu berita yang viral. Tentunya masih ada banyak lagi tips lain yang mengarahkan kita pada kebijaksanaan dalam bermedia sosial. Satu hal yang perlu diingat, media digital meninggalkan jejak digital sehingga karakter diri kita juga ikut tertinggal dalam dunia digital.