Bersama Generasi Muda Memimpin Indonesia yang Berkelanjutan

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Indonesia dipercaya mengambil bagian Presidensi G20 atau dikenal juga dengan Presidensi Group of Twenty pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.  Berdasarkan laman Bank Indonesia, G20 merupakan forum kerja sama multilateral antara 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 ini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Dilansir dari laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, tujuan dari G20 ini yakni melahirkan sebuah solusi bersama dalam menghadapi masalah ekonomi yang dihadapi dunia. G20 sendiri lebih membahas isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan, ekonomi dan keadaan lingkungan/iklim dunia. G20 diharapkan sebagai kompas di setiap kebijakan yang diambil untuk menjawab masalah yang ada.

Kesempatan yang diperoleh ini sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik karena mengambil bagian presidensi G20 harus menunggu giliran 20 tahun lamanya bagi setiap anggota presidensi G20. Indonesia harus mampu memberikan kontribusi yang besar bagi dunia terutama dalam memulihkan keadaan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 untuk menciptakan ekonomi dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Menilik lebih lanjut, presidensi G20 ini harus bersifat menyeluruh artinya tidak berfokus pada negara yang tergabung sebagai anggota presidensi G20 tetapi mencakup negara-negara berkembang, pulau-pulau kecil dan kelompok rentan lainnya.

Untuk mensukseskan presidensi G20 Indonesia kali ini yang mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger, diperlukan sinergi yang positif dari generasi muda Indonesia.

Peran Generasi Muda

Generasi muda adalah generasi yang berusia rentang 16-30 tahun. Generasi muda selalu identik dengan kecerdasannya, sifat kritis, semangat pembaharu dan jiwa yang optimis. Generasi muda menjadi bagian yang tak kalah pentingnya dalam mencapai tujuan negara.

Penulis teringat akan satu kutipan yang datang dari presiden Indonesia yakni Ir. Soekarno yang berbunyi “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Kutipan itu menjelaskan peran generasi muda sangat besar bagi kemajuan suatu negara. Mengapa demikian? Karena generasi muda adalah generasi yang lahir di tengah-tengah kemajuan dunia, generasi muda adalah generasi yang terbuka akan kemajuan teknologi, semangat juang yang tinggi, dan jiwa yang berapi-api. Generasi muda jugalah yang akan meneruskan estafet keberlangsungan negara ini. Tentu, peran mereka sangat penting dalam mensukseskan tujuan presidensi G20 dan sekaligus tujuan negara dan memastikan keberlangsungan negara untuk hidup yang jauh lebih baik.

Dalam kemajuan teknologi ini, generasi muda Indonesia dapat memaksimalkan peranannya seperti membangun Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang dipasarkan secara online, menciptakan sebuah aplikasi/media yang dapat dimanfaatkan banyak orang seperti media belajar, alat transaksi terutama media yang mampu menjadi jembatan bagi masyarakat pelosok untuk mendapatkan akses yang lebih baik dan terbuka.

Tidak hanya itu, generasi muda yang dikenal dengan intelektual yang dimiliki mampu memberikan sumbangsih pada banyak orang seperti melakukan riset atau temuan untuk memberikan sebuah solusi dari setiap permasalahan yang ada, membangun komunitas dan membuat pelatihan bagi orang yang membutuhkan yang tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi banyak orang.

Senada dengan itu, generasi muda yang berintelektual, kritis, kreatif, idealis tentu akan memberikan pengaruh yang signifikan terutama bagi generasi muda yang melek akan politik. Generasi muda akan mampu lebih kritis terhadap setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Generasi muda akan mampu menggerakkan peran masyarakat dan memberikan stimulasi yang positif bagi iklim politik di Indonesia.

Peran yang dimiliki generasi muda tersebut tentu saja mampu membantu pemerintah dalam mensukseskan presidensi G20 Indonesia dan tak luput pula peran tersebut akan berdampak pada berbagai program pemerintah lainnya seperti Sustainable Development Goals tahun 2030 yang di mana pada intinya menciptakan kesehatan global, stabilitas ekonomi, perubahan iklim, kebebasan dari kesenjangan, mendukung kesempatan belajar dan banyak hal lainnya. Dengan berbagai peran generasi muda tersebut tentu menjadi investasi yang sangat berharga bagi Indonesia di masa depan. Generasi muda perlu dituntun lebih jauh dan tentunya menciptakan kolaborasi yang kolektif antara pemerintah dan generasi muda untuk menciptakan perubahan dan hidup yang berkelanjutan.