ASEAN Siap Wujudkan Kawasan Ramah Perempuan dan Anak

ASEAN Siap Wujudkan Kawasan Ramah Perempuan dan Anak

Menteri PPPA (pojok kanan), saat mendampingi Presiden Jokowi di ASEAN-Canada Summit | Media Center KTT ASEAN (M.Agung.R)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Bintang Puspayoga, mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-Kanada, 6 September 2023 kemarin. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).

Sidang ASEAN bersama Kanada ini meninjau kerja sama yang telah dilaksanakan atara dua belah pihak, salah satunya adalah Kemitraan Strategis ASEAN Kanada yang disepakati dalam KTT Peringatan ASEAN-Kanada November lalu.

KTT ini dipimpin langsung oleh Jokowi. Dalam sambutannya, Presiden Indonesia dua periode ini mengatakan bahwa Kanada merupakan mitra strategis ASEAN yang membangun ketahanan pangan, hilirisasi industri, dan perdagangan terbuka yang adil di kawasan.

Jokowi mengharapkan kemitraan strategis dengan Kanada di berbagai bidang ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Selain itu, Jokowi turut mendorong adanya kerja sama yang lebih konkret dan inklusif, terutama di Kawasan Indo-Pasifik.

ASEAN Ramah Perempuan dan Anak

Selain itu, Menteri PPPA sebagai Ketua Pertemuan Menteri-Menteri ASEAN tentang Perempuan atau ASEAN Ministers Meeting on Women (AMMW), juga turut menyelenggarakan konferensi yang dihadiri oleh perwakilan delegasi Kanada.

Tentu saja dari konferensi ini terdapat kesepakatan yang diambil oleh ASEAN dan seluruh mitra terkait implementasi kesepakatan yang memperjuangkan perempuan dan anak-anak.

KTT ASEAN ini menjadi saat yang sempurna untuk mewujudkan kawasan ramah perempuan dan anak yang mengedepankan perlindungan perempuan dan anak-anak dari segi pemenuhan hak, pengarusutamaan gender, dan perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

"(Semuanya) dimulai dari negara kita sendiri, kawasan ASEAN, hingga di tingkat global," ungkap wanita asal Bali ini.

Bintang Puspayoga memastikan bahwa jajaran Kementerian PPPA mendukung penuh pelaksanaan KTT ke-43 ini. Tentu saja pihaknya siap mengambil peran aktif untuk mengimplementasikan hak serta pemberdayaan perempuan dan anak, tak terkecuali hasil konferensi sebelumnya di KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Mei lalu.

Sebelumnya, dilansir dari siaran pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pihaknya juga telah melaksanakan dua konferensi di Yogyakarta pada 4-7 Juli 2023 bersama dengan delegasi seluruh negara di Kawasan Asia Tenggara bersama dengan mitra dialog lainnya.

Terdapat dua hal yang dibahas dalam konferensi ini. Pertama, Konferensi Pengarusutamaan Gender yang digelar sebagai upaya untuk percepatan implementasi pengarusutamaan gender di ASEAN.

Kedua, KTT Perdamaian dan Keamanan Perempuan ASEAN sebagai dorongan membangun komitmen perlindungan perempuan dan anak dalam kondisi konflik. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah bersama banyak pihak untuk terus mendukung dan menciptakan Kawasan ASEAN yang ramah, aman, dan nyaman bagi perempuan, anak, dan golongan rawan lainnya.

Menteri PPPA juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyepakati tiga output atas konferensi yang sudah digelar selama tahun 2023 ini. Tiga output itu antara lain, ASEAN Gender Mainstreaming Strategic Framework; Women, Peace, and Security; dan Declaration on Gender Equality.

Dari seluruh kesepakatan ini, Kanada selaku mitra baik ASEAN turut mendukung output pertama dan kedua. Selanjutnya, seluruh output ini akan diintegrasikan dalam program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).

Hal lain yang disepakati ASEAN dengan Kanada adalah ASEAN-Canada Joint LeadersStatement on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crises. Selain itu, Menteri PPPA juga akan menyambut dua delegasi lain di KTT ke-43 ASEAN, India dan Papua Nugini.

 

Referensi:

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4702/ktt-ke-43-asean-resmi-dibuka-menteri-pppa-momentum-wujudkan-kawasan-ramah-perempuan-dan-anak

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4703/menteri-pppa-hadiri-ktt-asean-kanada-di-jakarta