Aksi Kecil yang Berdampak Besar dalam Mengurangi Polusi di Jakarta, Wujudkan Kota yang Bernapas

Aksi Kecil yang Berdampak Besar dalam Mengurangi Polusi di Jakarta, Wujudkan Kota yang Bernapas

Ecopark | Kumparan.com

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Polusi udara telah menjadi masalah besar bagi kota Jakarta. Dlansir oleh IQAir, masalah polusi udara telah menyebabkan sekitar 5,600 kematian dan mencapai kerugian sekitar USD 1,500,000,000 pada tahun 2023.

Tingkat polusi udara selama sepekan terakhir diperkirakan dari tanggal 24 Juni hingga 30 Juni adalah pada rata-rata tidak sehat dalam range 150 AQI US yang terdampak dari polutan utama PM 2.5 (Particule Matter) yang merupakan partikel udara yang berukuran kecil atau sama dengan 2.5 mikromater.

Partikel PM 2.5 terdiri dari debu, jelaga, kotoran, asap dan tetesan cair, sedangkan konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 6.1 kali melebihi dari panduan kualitas udara tahunan WHO.

Polusi Jakarta | BBC.com

Penyebab dari buruknya udara kota Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor, yang terutama disebakan oleh asap kendaraan bermotor, mobil, pembakaran sampah serta kontruksi bangunan.

Jika SohIB merasakan, belakangan suhu di Jakarta terasa sangat panas sepanjang hari dan udara terlihat sangat gelap. Itu semua berasal dari polusi yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah pada penapasan, serta peningkatan penyakit paru-paru, dan risiko penyakit jantung.

Maka dari itu, mari SohIB berperan dalam mengatasi polusi di Jakarta dengan berbagai aksi kecil yang berdampak besar, walaupun masalah polusi dan iklim  jika dibahas menjadi sangat kompleks.

Namun, setiap individu bisa berperan dalam kegiatan sehari-hari dengan konsisten, yaitu  dengan memulai dari berangkat kekantor hingga berpergian dengan mengendarai motor listrik, mobil listrik ataupun bisa memilih naik electric bus yang sudah disediakan pemerintah. Jika naik ojek online bisa pilih jenis electric bike. Selain itu, jangan lupa mematikan lampu dan alat elektronik lainnya saat tidak digunakan. Kamu bisa juga beralih ke sumber energi terbarukan seperti solar panel.

Electric Bus| Kompas Otomotif

Yuk SohIB, mulai beraksi dimulai dari rumah dengan mengelola sampah, berinisiatif melakukan daur ulang serta menggunakan produk ramah lingkungan. Membawa tumbler, lunch box, serta alat makan sendiri agar bisa membantu mengurangin pengunaan tempat makan kertas dan plastik, gelas, dan sedotan plastik dari penjual makanan dan minuman.

Sekecil apapun tindakan yang dilakukan konsisten akan berdampak besar. Bayangan jika kita bisa melakukan selama setahun penuh, maka sudah berapa banyak sampah yang sudah kita kurangin.

Dengan tindakan konsisten, maka kita sudah mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan akhir, hingga pebakaran sampah yang menyebabkan polusi.   

Small Acts Big Impact| YouTube Suitainability Victoria

Kesadaran dan edukasi bagi setiap individu terkait polusi itu penting. Setiap warga Jakarta bisa bekerja sama mengurangi polusi. Foreign Policy Community Of Indonesia (FCPI) telah menjadi wadah edukasi dengan mengadakan forum edukasi yang bertajuk “Indonesia Net Zero Summit 2023” pada tanggal 24 Juni 2023 lalu.

Lokasinya XXI Jakarta yang menjadi tempat para Gen Z dan Millenial untuk belajar dan berdiskusi sebagai next generation yang peduli pada isu iklim serta polusi yang kita hadapi. jika SohIB mau membaca lebih banyak pembahasan dari summit ini, kamu bisa akses di website resmi FCPI.

Mengurangi polusi adalah hal yang kompleks, tetapi dengan melakukan peran sekecil apapun bisa memiliki dampak yang besar. Kita bisa menciptakan kota Jakarta yang bernafas hingga kita bisa menghirup udara bersih disetiap sudut kita berjalan.

Jika SohIB masih bingung untuk memulai dari mana, kalian bisa juga dengan memulai dari join program yang sudah dilakukan oleh para aktivis lingkungan. Masalah polusi bisa teratasi jika pemerintah, komunitas, serta setiap individu berkerja sama mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan Jakarta sebagai kota yang bersih, hijau, dan bebas polusi.