Academic Adjustment bagi Mahasiswa, Seberapa penting?

Academic Adjustment bagi Mahasiswa, Seberapa penting?

Ilustrasi Webinar dan Belajar Online | Source : pch.vector di Freepik

Tiap individu tentunya memiliki hak yang diiringi dengan kewajiban. Terdapat banyak hak yang melekat di tiap individu seperti hak untuk hidup, hak untuk bermain, hak untuk belajar, hak untuk menjalankan ibadah, dan masih banyak lagi.

Hak untuk belajar merupakan sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap manusia. Terdapat beberapa jenjang pendidikan yang ada di Indonesia, seperti SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

Hak untuk mendapatkan pendidikan tentunya diatur pada Undang-Undang Dasar Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 

Beberapa orang memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi lagi. Rasa ingin kuliah bisa timbul sejak di bangku SMA atau SMK, bahkan minat itu bisa saja datang ketika sudah bekerja dan merasa membutuhkan pendidikan lanjut.

Namun, harus disayangkan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti perkuliahan.

Faktor terbesar yang menjadi penghambat untuk berkuliah tentunya datang dari faktor keuangan keluarga. Ekonomi terkadang menjadi alasan yang dilontarkan. Solusinya dengan mencari beasiswa bahkan harus kuliah sambil bekerja. Akan tetapi, selain itu, alasan lainnya berasal dari internal diri sendiri, yaitu minat.

Tentunya banyak harapan yang dimiliki sehingga orang-orang memiliki minat untuk kuliah. Alasan yang mungkin mewakili alasan memutuskan berkuliah adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Alasan lainnya seperti tertarik dengan jurusan yang ditawarkan karena sangat sesuai dengan passion. Memang, kuliah memberikan ilmu pengetahuan yang lebih spesifik sesuai pilihan sendiri. Kuliah bisa melatih soft skill dan hard skill mahasiswanya. 

Bagaimana Kondis Perkuliahan Sebenarnya?

Pendidikan di dunia itu lebih bebas dibandingkan masa sekolah. Dunia kampus melimpahkan tanggung jawab lebih besar kepada mahasiswa. Dosen menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk menggali ilmu lebih luas lagi.

Kondisi dalam kelas menitikberatkan kepada kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa untuk mendengarkan dan memahami materi. Selain itu, tanggung jawab terbesar yaitu pada administrasi yang harus diurus ketika naik semester seperti mengisi KRS (Kartu Rencana Studi).

Perbedaan terbesar terlihat dari cara berpakaian yang sudah dibebaskan sesuai dengan peraturan kampus.

Dengan kebebasan yang diberikan di masa perkuliahan. itu menjadi tantangan sendiri bagi mahasiswa. Tantangan semakin besar bila seorang mahasiswa mendapatkan beasiswa dengan berbagai persyaratan yang mengikat.

Oleh karena itu, penting sekali bagi mahasiswa dapat menyesuaikan diri di perkuliahan. Academic adjustment merupakan suatu kemampuan yang dimiliki diri agar dapat memenuhi syarat akademik dengan baik.

Academic adjustment sebenarnya bukan hanya ditujukan kepada penerima beasiswa, tapi kepada semua mahasiswa. 

Adaptasi merupakan sebuah keterampilan seseorang untuk bisa membaca situasi dan menempatkan dirinya. Adaptasi academic adalah salah satu hal yang sama pentingnya karena bersangkutan erat dengan nilai.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu apa saja peraturan yang sudah berlaku dan diterapkan di perguruan tinggi yang sedang ditempuh. Lalu, cari tahu terkait dengan cara belajar dan struktur mata kuliah. Tiap orang memiliki cara untuk belajar, mulailah mencari tahu cara belajar yang efektif.

Selain itu, menetapkan target dalam perkuliahan menjadi motivasi untuk terus belajar. Namun yang terpenting adalah komitmen dalam menjalankan perkuliahan dengan baik. Walaupun terdapat target dan banyak syarat yang dibebankan, oleh karena itu penting sekali bagi mahasiswa untuk memiliki time management yang baik.

Beristirahatlah ketika sudah lelah karena kesehatan mental dan fisik harus diutamakan. Terus semangat ya, semuanya!