Sebagian Desa di Wilayah Kecamatan Cigombong Terkena Dampak El Nino

Sebagian Desa di Wilayah Kecamatan Cigombong Terkena Dampak El Nino

Warga berbondong-bondong mengambil air bersih akibat perubahan cuaca | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

Akibat peningkatan suhu permukaan air menimbulkan sebuah fenomena alam yang di sebut (El Nino) yang terjadi akibat sebuah fenomena cuaca. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia termasuk di Indonesia.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga yang berada di wilayah Bogor Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah seorang warga Cigombong, Heru, yang menyampaikan bahwasannya akhir-akhir ini ia merasakan cuaca yang cukup panas, tidak seperti biasanya.

Mengingat di Desa Ciburayut sendiri berada di bawah kaki Gunung Salak yang cukup sejuk, sehingga banyak warga yang mengeluhkan terkait krisis air bersih akibat perubahan cuaca yang terjadi.

Lokasi kekeringan di Kp. Selaawi, Cigombong | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda (Heru)

“Kalo air sih ada, tapi tidak banyak. Untuk kebutuhan rumah tangga di wilayah kami yang berjumlah 81 KK dan 317 jiwa, tidak akan cukup,” kata Heru.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan harapannya kepada para relawan dan pemerintah untuk dapat menanggulangi permasalahan kekeringan serta menemukan solusi untuk dapat membantu warganya yang kesulitan air bersih.

Kesulitan air bersih juga terjadi di Pangarakan, Cigombong, Kabupaten Bogor. Hal ini disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Unit 03 Desa Srogol, Kecamatan Cigombong pada saat sesi wawancara, setelah mendapat keluhan dari masyarakat setempat. 

Sementara itu, masih di wilayah Kecamatan Cigombong, fenomena alam serta perubahan cuaca memberi dampak kepada masyarakat yang menimbulkan sebagian warganya kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Abdurahman Said, Karang Taruna Desa Cigombong, menuturkan bahwasannya di wilayah Kampung Desa Cigombong, Kabupaten Bogor, sangat terdampak.  Di mana pengambilan air dilakukan di dalam sumur milik bersama (umum) yang saat ini dalam kondisi semakin surut. Maka pengiriman air bersih untuk kebutuhan rumah tangga diambil dari desa dan dilakukan secara swadaya.

Hal yang sama dirasakan pula oleh warga di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, yang mengalami kesulitan air bersih sejak awal bulan Juli, berdasarkan pemaparan salah satu warga yang biasa disapa Romi.

"Dengan jumlah KK sebanyak 40 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 151 jiwa tidak akan mencukupi kebutuhan mereka," kata Romi dalam sesi wawancara 

Potret warga Desa di Wilayah Kecamatan Cigombong Terkena Dampak El Nino Hingga Kesulitan Air Bersih | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda (Romi) 

Lebih lanjut, Romi menjelaskan bahwa mata pencaharian masyarakat di sana buruh tani dan buruh harian lepas dengan penghasilan rata-rata berkisar antara 1.200.000 - 2.500.000 ribu rupiah. Saat ini, warga setempat mendapatkan air bersih secara gotong royong atau swadaya masyarakat dan dari desa yang didapati warga satu kali pengiriman.

Peristiwa alam (El Nino) merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global. Meskipun demikian, warga berharap ada solusi dari permasalahan yang terjadi.

Karena, kita tidak mengetahui kapan fenomena alam ini akan terjadi maka kita harus dapat mengantisipasi segala kemungkinan dan ketahanan pangan yang ada di wilayah desa pun harus diperkuat agar tidak mengalami imbas yang signifikan.

Semoga fenomena cuaca alam seperti ini segera berakhir, di samping kita berserah diri dan terus berupa yang terbaik agar mendapat solusi dari setiap kendala dan permasalahan yang terjadi.