Peran Media Sosial bagi Pemerataan dan Pengembangan Potensi Daerah

#SohIBBerkompetisiArtikel

Pasti banyak nih yang mengetahui soal media sosial tapi apakah banyak juga yang tahu peran dari media sosial? Media sosial adalah salah satu alat untuk menampung opini-opini dan persepsi masyarakat. Nah! Kontroversi kerusakan jalan di Lampung yang baru baru ini diviralkan oleh Bima Yudho Saputro di TikTok adalah contoh nyata bahwa media sosial menjadi wadah bagi opini masyarakat. Media sosial menjadi alasan dilakukannya perbaikan infrastruktur terlebih lagi jalan-jalan di Lampung. Sudah terbukti bahwa media sosial memiliki pengaruh besar di era digital saat ini.

Kerap kali ketidakmerataan infrastruktur di Indonesia tidak terintip oleh seluruh orang loh! Kemajuan pembangunan di pulau Jawa dan Bali jelas berbeda dengan yang ada di luar pulau Jawa dan Bali. Nah! ketidakmerataan infrastuktur umumnya disebabkan karena kurangnya sumber daya alam, sumber daya manusia, dan juga dapat disebabkan karena kurangnya perhatian publik. Padahal, ketidakmerataan pembangunan menyebabkan berbagai macam dampak seperti ketimpangan fasilitas publik, lapangan pekerjaan, dan pendidikan. Dilansir dari laman Yale School of Environment, ketidakmerataan infrastuktur mempengaruhi kemajuan pembangunan dan ketidakmerataan dapat bertahan karena sifat infrastruktur yang tahan lama.

Publik pun sering kali tidak melihat potensi yang dimiliki oleh daerah-daerah kecil yang masih jarang tersentuh oleh modernisasi. Banyak sekali potensi-potensi yang jarang dikulik seperti potensi pariwisata seperti tempat wisata rumah “surga” Abah Jajang yang terletak di Cianjur, Jawa Barat. Tempat wisata tersebut baru diketahui setelah sebuah video yang menampilkan keindahan rumah “surga” Abah Jajang menjadi viral di platform sosial media TikTok. Tanpa bantuan media sosial, mungkin saja beberapa potensi pariwisata daerah tidak akan berkembang menjadi tempat wisata dan salah satu sumber perekonomian daerah.

Media sosial memiliki peran penting bagi pemerataan dan pengembangan potensi daerah karena mampu menyebarkan informasi secara cepat ke seluruh penjuru tempat. Daerah-daerah terpencil kini memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki di era digital ini dengan media sosial. Berikut adalah peran-peran media sosial bagi pemerataan dan pengembangan potensi daerah.

1. Media Promosi Daerah

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwasanya media sosial sering kali digunakan sebagai media promosi. Namun, media sosial juga bisa digunakan untuk media promosi untuk daerah loh! Ada banyak tempat wisata menjadi dikenal berkat media sosial. Cara mempromosikannya bisa dengan membuat konten kreatif di platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram. Dengan semakin mudahnya informasi menyebar, semakin mudah pula untuk mempromosikan daerah di media sosial. Berkembanganya tempat wisata baru karena media sosial membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Nah! Kalau dipikir-pikir media sosial juga membantu loh dalam perkembangan perekonomian daerah. Semakin dikenalnya suatu daerah, semakin berkembang pula potensi-potensi yang dimiliki.

2. Membangun Reputasi Daerah

Seperti yang kita tahu, reputasi sangatlah penting bagi setiap orang. Nah! Reputasi juga sangat penting loh bagi setiap daerah. Media sosial juga dapat membantu meningkatkan citra suatu daerah. Dengan adanya konten kreatif yang menampilkan hal-hal positif dari suatu daerah, terbangunlah reputasi baik daerah tersebut. Dengan reputasi tersebut, masyarakat luar daerah mengenal potensi-potensi suatu daerah. Setiap daerah yang memiliki reputasi baik dipaksa untuk terus berkembang demi mempertahankan reputasi yang dimiliki.

3. Membangun Komunitas

Siapa nih yang sering mengikuti komunitas-komunitas di media sosial? Komunitas-komunitas yang ada di media sosial juga turut membantu dalam pemerataan infrastuktur dan perkembangan potensi daerah loh! Banyak sekali forum maupun komunitas di media sosial yang membahas mengenai perkembangan daerah seperti @BaseBDG (komunitas orang bandung), @jogmfs (komunitas orang jogja) dan @sbyfess (komunitas orang surabaya) di platform twitter. Dengan adanya komunitas-komunitas tersebut, pengguna media sosial luar daerah mampu mengetahui berita-berita dan perkembangan suatu daerah.

Di era serba digital saat ini, media sosial memiliki pengaruh besar dalam beberapa hal seperti pemerataan dan pengembangan potensi . Nah! Setelah mengetahui tentang peran media sosial, diharapkan banyak yang mengerti tentang seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh media sosial. Oleh karena itu, diharapkan publik mampu menggunakan media sosial dengan bijak dan diharapkan publik mampu menggunakan media sosial sebaik-baiknya.