Keketuaan ASEAN 2023: Peran Indonesia sebagai Jangkar Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Global

Keketuaan ASEAN 2023: Peran Indonesia sebagai Jangkar Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Global

Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 | kemenparekraf (https://kemenparekraf.go.id/rumah-difabel/keketuaan-indonesia-di-asean-2023)

#SohIBBerkompetisiArtikel

Masihkah membekas dalam ingatan kamu? Bukan ingatan tentang mantan atau hutang kawan yang tak kunjung dibayar ya. Akan tetapi ingatan mengenai agenda akbar multilateral di Indonesia yang telah berlangsung tahun lalu.

Bisa menebak apa agenda akbar itu? Iya kamu benar, kalau tebakanmu ialah G20. 

G20 merupakan forum kerja sama multirateral yang merepresentasikan sebagian besar populasi bumi, aspek perdagangan global dan PDB dunia. Pada tahun 2022, untuk pertama kalinya Indonesia didapuk sebagai Presidensi G20. Tentunya acara yang mempertemukan para pemimpin bangsa di Indonesia ini jadi kabar baik sekaligus torehan prestasi bangsa.

Tak hanya diamanahi sebagai Presidensi G20 tahun 2022 dan sukses menggelar agenda internasional tersebut. Indonesia juga meraih peluang kepemimpinan internasional di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2023. Dengan meneruskan tongkat keketuaan ASEAN dari Kamboja yang diserahkan pada KTT ASEAN 42 di Pnom Penh.

Penyerahan posisi keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia
Penyerahan posisi keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia | inilah.com (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dikutip dari setneg.go.id, keketuaan Indonesia di ASEAN kali ini menandakan kepercayaan kawasan regional untuk menavigasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Utamanya melakukan recovery di bawah bayang-bayang pasca pandemi. Memegang posisi keketuaan ASEAN bagi Indonesia, tentunya merupakan peluang sekaligus menunjukkan peran strategis untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas kelembagaan regional ASEAN dalam membentuk tatanan kawasan berdasarkan nilai multilateralisme dan inklusivitas. 

Keketuaan ASEAN di tahun 2023 ini menjadi kesempatan kali kelima bagi Indonesia. Mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap relevan untuk masyarakat ASEAN maupun dunia. Harapannya Indonesia dapat membawa ASEAN sebagai kawasan yang memiliki peran penting, baik sentral seperti menjaga perdamaian dunia dan kesejahteraan wawasan. Tak hanya itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan maupun dunia.  

Di tiap periode keketuaan ASEAN, Indonesia pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan politik dunia yang berbeda. Setiap isu permasalahan yang berdampak pada stabilitas regional ASEAN akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Para pemimpin kawasan ASEAN dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.
Foto Kesepakatan KTT ASEAN 2023 | Bank Indonesia (https://www.bi.go.id/id/)

Diwartakan dari timesindonesia, pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyebut secara keseluruhan, pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Indonesia terselenggara dengan sukses dan menghasilkan banyak kesepakatan. Lebih lanjut ada tiga isu prioritas yang disepakati dari hasil KTT ASEAN 2023, yaitu penyelesaian terkait perdagangan manusia, krisis dalam negeri Myanmar dan menjadi bagian dari rantai pasok kendaraan listrik.

Bukan tanpa alasan persoalan tersebut disepakati bersama oleh para pemimpin negara anggota ASEAN. Sebut saja kasus perdagangan manusia yang menjadi sorotan. Memang kasus ini cukup meresahkan dan menjadi persoalan antar negara.

Dikutip dari indonesia.go.id, Pemerintah RI mengusung pembahasan pemberantasan perdagangan manusia melalui penipuan daring (online scams) dalam agenda KTT ASEAN sebagai ajakan kerja sama menanggulangi tindak kejahatan akibat penyalahgunaan teknologi. Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga menilai Indonesia berperan penting memimpin koordinasi dengan negara-negara ASEAN terkait isu tindak pidana perdagangan orang menggunakan modus online scams.

Dibutuhkan penegakan hukum yang tegas dan koordinasi yang solid dalam penyelesaian terkait perdagangan manusia. Begitu pula soal menyikapi krisis dalam negeri Myanmar yang juga berkenaan dengan masalah HAM.

Isu prioritas dalam KTT ASEAN 2023 berikutnya yaitu membangun ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN. Dilansir dari tempo.co, berdasarkan hasil KTT ASEAN 2023 para pemimpin berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang ditetapkan dalam Deklarasi Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Kawasan, yang mana Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN bertugas untuk mengawasi seluruh implementasinya. Seluruh negara anggota ASEAN akan mendukung adopsi agenda kendaraan listrik dan pengembangan industri kendaraan listrik di negara-negara ASEAN. Selain itu, para pemimpin juga berkomitmen membangun ASEAN sebagai hub produksi global bagi industri kendaraan listrik guna mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.

Keketuaan Indonesia untuk ASEAN di tahun 2023 memiliki tantangan dan permasalahan internasional yang cukup kompleks, baik dari segi geopolitik maupun ekonomi.
Peran strategis keketuaan Indonesia | KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA (setneg.go.id)

Berbagai tantangan, isu dan persoalan multidimensi yang berkaitan dengan regional ASEAN telah dibahas serta disepakati dalam KTT ASEAN 2023. Sebagai pemegang posisi keketuaan ASEAN tentunya Indonesia berperan penting sebagai jangkar stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global di regional ASEAN.

Jangkar merupakan bagian kapal yang berguna untuk menahan dan menjaga keseimbangan kapal agar tidak mudah terhempas ombak, gelombang atau angin. Peran Indonesia sebagai jangkar stabilitas dan pertumbuhan ekonomi diharapkan menjaga keamanan, memberi kekuatan dan mendukung keputusan yang telah disepakati bersama agar terwujud dengan baik. Kedepan diharapkan Indonesia tak hanya sukses menyelenggarakan KTT ASEAN. Sebagai pemegang keketuaan ASEAN 2023, Indonesia juga diharapkan mampu menjadi navigator bagi negara anggota ASEAN untuk mengimplementasikan kesepakatan bersama dengan sukses pula.